Deploy cluster virtual machine dengan load balancer yang mengelola dan mendistribusikan traffic global secara instan.
Cloud Load Balancing
Load balancing berperforma tinggi dan skalabel di Google Cloud.
Load balancing berperforma tinggi dan skalabel di Google Cloud
Pilih jenis load balancer terbaik untuk Anda dengan panduan ini
Pelajari cara Google Cloud Load Balancing mendukung lebih dari 1 juta kueri per detik
Dapatkan metrics untuk load balancer guna memahami performa layanan aplikasi dan sistem
Pelajari cara pelanggan membangun bisnis global di Cloud Load Balancing
Manfaat
Global dengan satu IP anycast
Menyediakan load balancing lintas region, termasuk failover multi-region otomatis. Cloud Load Balancing dengan cepat merespons perubahan pengguna, traffic, jaringan, kondisi backend, dan kondisi terkait lainnya.
Software-defined dengan fleksibilitas
Cloud Load Balancing adalah sebuah layanan terkelola yang terdistribusi sepenuhnya, serta software-defined untuk semua traffic Anda. Terapkan Cloud Load Balancing ke semua traffic Anda: HTTP(S), TCP/SSL, dan UDP.
Penskalaan otomatis tanpa hambatan
Penskalaan otomatis tanpa hambatan
Lakukan penskalaan seiring pengguna dan traffic Anda bertambah. Tangani lonjakan besar, tidak terduga, dan tiba-tiba dengan mengalihkan traffic ke region lain di dunia yang dapat menangani traffic tersebut. Dari nol hingga kecepatan penuh dalam hitungan detik.
Fitur utama
Fitur utama
Load balancing HTTP(S)
Load Balancer Aplikasi dapat menyeimbangkan traffic HTTP dan HTTPS di beberapa backend instance di beberapa region. Seluruh aplikasi Anda tersedia melalui satu alamat IP global sehingga penyiapan DNS menjadi lebih sederhana. Load Balancer Aplikasi bersifat skalabel, fault-tolerant, tidak memerlukan persiapan awal, dan memungkinkan load balancing berbasis konten. Untuk traffic HTTPS, traffic tersebut menyediakan penghentian dan load balancing SSL.
Load balancing TCP/SSL/UDP
Load Balancer Jaringan adalah load balancer Lapisan 4 yang dapat mendistribusikan traffic ke backend yang terletak di satu region atau di beberapa region. Load balancer ini bersifat skalabel, tidak memerlukan persiapan awal, dan menggunakan health check untuk membantu memastikan bahwa hanya instance yang responsif yang menerima traffic. Load Balancer Jaringan yang Tersedia: Load Balancer Jaringan Proxy dan Load Balancer Jaringan Passthrough.
SSL offload
SSL Offload memungkinkan Anda mengelola sertifikat dan dekripsi SSL secara terpusat. Anda dapat mengaktifkan enkripsi antara lapisan load balancing dan backend untuk memastikan tingkat keamanan tertinggi, dengan beberapa overhead tambahan untuk pemrosesan pada backend.
Penskalaan otomatis tanpa hambatan
Cloud Load Balancing juga mencakup fitur dukungan lanjutan, seperti load balancing global untuk IPv6, WebSockets, header permintaan yang ditetapkan pengguna, dan penerusan protokol untuk alamat Virtual IP pribadi.
Integrasi Cloud CDN
Aktifkan Cloud CDN dengan Load Balancer Aplikasi untuk mengoptimalkan pengiriman aplikasi bagi pengguna Anda dengan sekali centang.
Pelanggan
Belajar dari pelanggan yang menggunakan Cloud Load Balancing
Yang baru
Yang baru
Daftar untuk berlangganan newsletter Google Cloud guna menerima berita terbaru terkait produk, informasi acara, penawaran spesial, dan lainnya.
Dokumentasi
Dokumentasi
Ringkasan Cloud Load Balancing
Memilih load balancer
Menyiapkan Load Balancer Aplikasi dan Jaringan
Load Balancer Aplikasi dengan Terraform
Load Balancer Aplikasi dengan Cloud Armor
Tidak menemukan yang Anda cari?
Semua fitur
Semua fitur
| Load balancing HTTP(S) | Load Balancer Aplikasi dapat menyeimbangkan traffic HTTP dan HTTPS di beberapa backend instance di beberapa region. Seluruh aplikasi Anda tersedia melalui satu alamat IP global sehingga penyiapan DNS menjadi lebih sederhana. Load Balancer Aplikasi bersifat skalabel, fault-tolerant, tidak memerlukan proses persiapan awal, dan berbasis konten. Untuk traffic HTTPS, jenis API ini juga menyediakan penghentian dan load balancing SSL. |
| Cloud Logging | Cloud Logging untuk load balancing akan membuat log semua permintaan load balancing yang dikirim ke load balancer Anda. Log tersebut dapat digunakan untuk melakukan proses debug serta menganalisis traffic pengguna Anda. Anda bisa menampilkan log permintaan dan mengekspornya ke Cloud Storage, BigQuery, atau Pub/Sub untuk dianalisis. |
| Load balancing TCP/UDP/SSL | Load Balancer Jaringan adalah load balancer Lapisan 4 yang dapat mendistribusikan traffic ke backend yang terletak di satu region atau di beberapa region. Load balancer ini bersifat skalabel, tidak memerlukan persiapan awal, dan menggunakan health check untuk membantu memastikan bahwa hanya instance yang responsif yang menerima traffic. Load Balancer Jaringan yang Tersedia: Load Balancer Jaringan Proxy dan Load Balancer Jaringan Passthrough. |
| Penskalaan otomatis tanpa hambatan | Penskalaan otomatis membantu aplikasi Anda menangani peningkatan traffic dan mengurangi biaya saat kebutuhan resource menurun. Anda cukup menentukan kebijakan penskalaan otomatis dan autoscaler akan melakukan penskalaan otomatis berdasarkan beban yang diukur. Tidak memerlukan persiapan awal apa pun, skalakan dari nol hingga kecepatan penuh dalam hitungan detik. |
| SSL offload | SSL Offload memungkinkan Anda mengelola sertifikat dan dekripsi SSL secara terpusat. Anda dapat mengaktifkan enkripsi antara lapisan load balancing dan backend untuk memastikan tingkat keamanan tertinggi, dengan beberapa overhead tambahan untuk pemrosesan pada backend. |
| Health check berakurasi tinggi | Health check memastikan bahwa setiap koneksi baru hanya didistribusikan ke backend yang responsif dan siap menerima traffic. Health check berakurasi tinggi juga memastikan bahwa pemeriksaan meniru traffic yang sebenarnya ke backend. |
| Dukungan fitur lanjutan | Cloud Load Balancing juga mencakup fitur dukungan lanjutan, seperti load balancing global untuk IPv6, WebSockets, header permintaan yang ditetapkan pengguna, dan penerusan protokol untuk alamat Virtual IP pribadi. |
| Afinitas | Afinitas sesi Cloud Load Balancing memberikan kemampuan untuk mengarahkan dan mengaitkan traffic pengguna ke backend instance tertentu saja. |
| Integrasi Cloud CDN | Aktifkan Cloud CDN untuk Load Balancer Aplikasi Anda agar dapat mengoptimalkan pengiriman aplikasi bagi pengguna dengan sekali centang. |
| Load balancing UDP | Load Balancer Jaringan Passthrough dapat mendistribusikan traffic UDP pada kumpulan instance dalam region Compute Engine. Load balancer ini bersifat skalabel, tidak memerlukan persiapan awal, dan menggunakan health check untuk membantu memastikan bahwa hanya instance yang responsif yang menerima traffic. |
| Cloud Armor | Dengan kebijakan keamanan Google Cloud Armor, Anda dapat membatasi kapasitas atau mengalihkan permintaan ke Load Balancer Aplikasi atau Jaringan Anda di edge Google Cloud, sedekat mungkin dengan sumber traffic masuk. |
Langkah selanjutnya
Mulailah membangun solusi di Google Cloud dengan kredit gratis senilai $300 dan lebih dari 20 produk yang selalu gratis.
Perlu bantuan untuk memulai?
Hubungi bagian penjualanBekerja sama dengan partner tepercaya
Temukan partnerLanjutkan menjelajah
Lihat semua produk
