Sungai Mekong
Mekong (bahasa Thai: แม่น้ำโขง (pengucapan)) adalah salah satu sungai utama di Asia Tenggara. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia, dan ke-10 terbesar dalam volume (melepas 475 km³ air setiap tahunnya), dengan wilayah seluas 795.000 km². Dari Tibet, sungai ini mengalir melalui Cina provinsi Yunnan, juga dari Myanmar dan Thailand, ke Laos, Kamboja, dan akhirnya Vietnam. Semua negara kecuali China dan Myanmar masuk ke dalam Komisi Sungai Mekong. Karena variasi musim yang sangat berbeda dalam aliran dan adanya "rapid" dan air terjun membuat navigasi]l sangat sulit. Sungai Mekong ini juga tidak terlepas dari sejarah bangsa-bangsa utama di kawasan Asia Tenggara.
Sungai Mekong ទន្លេរមេគង្គ Megaung Myit | |
---|---|
Lokasi | |
Negara | Tiongkok |
Provinsi | Qinghai |
Ciri-ciri fisik | |
Muara sungai | |
- elevasi | 0 units? |
Panjang | 4350 units? |
Luas DAS | DAS: 795000 |
Aliran
suntingEkspedisi untuk mengetahui sumber aliran sungai Mekong dimulai untuk pertama kalinya oleh Michel Peissel. Hasil ekspedisi ini menempatkan sumber aliran sungai Mekong di Rupsa-La di bagian barat Tiongkok. Lokasinya berada di ketinggian 4.975 meter di atas permukaan laut. Panjang sungai Mekong diukur dari Rupsa-La diperkirakan antara 4.350–4.909 km.[butuh rujukan]
Sementara itu, para peneliti asal Tiongkok mengemukakan bahwa sumber aliran sungai Mekong berada di bagian barat laut Tiongkok. Lokasinya berada di Gunung Jifu yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Zaduo, Prefektur Otonom Tibet Yushu, Provinsi Qinghai. Sumber aliran ini terletak pada titik koordinat . Ketinggian sumber aliran sungai Mekong sekitar 5.200 meter di atas permukaan laut.[butuh rujukan]
Aliran sungai Mekong dimulai dari Dataran Tinggi Tibet di Tiongkok hingga berakhir di wilayah Vietnam yang berbatasan langsung dengan Laut Tiongkok Selatan. Panjang aliran sungai Mekong rata-rata sekitar 4.800 km. Pengaliran sungai Mekong dari Tiongkok menuju ke Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam.[1]
Fenomena tidak biasa
suntingBola-bola lampu sering kali terlihat dari waktu ke waktu naik dari permukaan air di bagian sungai dekat Vientiane atau Nong Khai. Hal ini sering kali diduga sebagai bola api Naga. Penduduk setempat mengaitkan fenomena ini dengan Phaya Naga, Naga Mekong.
Menurut periset sungai ini merupakan rumah dari banyak jenis ikan raksasa dari sungai dunia lainnya,[2] yang paling terkenal adalah ikan Lele Mekong Raksasa.
Tingkat surut sungai di Kamboja lebih rendah dari tingkat pasang laut, dan aliran Mekong masuk ke dalam di bagian di Vietnam sampai Phnom Penh. Delta Mekong yang sangat datar di Vietnam oleh karena itu sering terkena banjir, terutama di Provinsi An Giang dan Provinsi Dong Thap, dekat perbatasan dengan Kamboja.
Referensi
sunting- ^ Soutullo, Jorge (2019). The Mekong River: Geopolitics Over Development, Hydropower and the Environment (PDF) (dalam bahasa Inggris). Policy Department for External Relations. hlm. 5.
- ^ "MSN | Outlook, Office, Skype, Bing, Breaking News, and Latest Videos". www.msn.com. Diakses tanggal 2020-12-06.
Bibliografi
sunting- Milton Osborne. 1976. River Road to China: The Mekong River Expedition 1866-1873. George Allen & Unwin.
- Milton Osborne. 2000. The Mekong, Turbulent Past, Uncertain Future Atlantic Monthly Press, New York. ISBN 0-87113-806-9
Pranala luar
sunting- Outline of the Mekong River Diarsipkan 2007-09-03 di Wayback Machine.
- Locating the source of the Mekong Diarsipkan 2004-02-20 di Wayback Machine.
- Institute of Defense and Strategic Studies, Singapore Diarsipkan 2005-05-25 di Wayback Machine. "China in the Mekong River Basin: The Regional Security Implications of Resource Development on the Lancang Jiang" by Evelyn Goh, Working Paper No. 69