Nigersaurus
Rentang waktu: Aptium – Albium 115–105 jtyl
Rekonstruksi kerangka di Jepang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Superfamili:
Famili:
Genus:
Nigersaurus

Sereno et al., 1999
Spesies:
N. taqueti
Nama binomial
Nigersaurus taqueti
Sereno et al., 1999

Nigersaurus merupakan sebuah genus dinosaurus sauropoda dari famili Rebbachisauridae yang hidup pada pertengahan periode Kapur, sekitar 115 sampai 105 juta tahun yang lalu. Fosilnya ditemukan di Formasi Elrhaz, yang terletak di daerah Gadoufaoua, di Niger. Salah satu spesiesnya yang telah diketahui pernah hidup pada zaman kapur awal, sekitar 110 juta tahun yang lalu dan memiliki habitat di hutan wilayah Afrika Utara.[1] Dinosaurus ini dijuluki sebagai "mesin pemotong rumput mesozoikum" karena bentuk persegi pada mulut atau moncong yang dimilikinya.[2] Nama Nigersaurus diambil dari bahasa Yunani yang berarti "kadal Niger", dan nama spesifiknya menghormati paleontolog Phillipe Taquet, yang menemukan sisa-sisa fosil pertamanya.

Sejarah

sunting

Penemuan tulang Nigersaurus yang berlokasi di tepi timur Tenere, formasi geologi Elrhaz,[3] Afrika Utara kali pertama ditemukan oleh ahli paleontologi Perancis yang baru dipublikasi pada tahun 1976. Kemudian pada tahun 1997 ahli paleontologi asal Universitas Chicago, Paul Sereno bersama tim mereka menemukan beberapa spesimen dewasa yakni sebagian besar tulang dinosaurus termasuk tengkoraknya di lokasi yang sama dengan penemuan sebelumnya.[2] Temuan tulang tersebut dideskripsikan pada tahun 1999 sebagai spesies dari Nigersaurus taqueti. Nigersaurus merupakan dinosaurus herbivora (pemakan tumbuhan) yang termasuk dalam kelompok theropoda rebbachisaurid.[1]

Karakteristik

sunting

Nigersaurus memiliki panjang sekitar 30 kaki (9 meter) yang diukur dari ujung hidung hingga ujung ekor dengan berat mencapai 4-5 ton. Karakteristik yang membedakan dengan spesies lain adalah leher relatif pendek dari panjang ekornya, mulut datar berbentuk sekop rahang yang lebar, serta memiliki kemampuan menumbuhkan gigi baru berbentuk jarum berulang kali dengan cepat ketika gigi lama tanggal. Spesies ini tidak seperti sauropoda herbivora lainnya yang berleher panjang, ia memiliki leher pendek sehingga hanya dapat memakan tumbuhan atau rerumputan yang tumbuh di atas permukaan tanah seperti pakis, tanaman ekor kuda, dan tumbuhan hijau lainnya.[4][5]

Anatomi

sunting

Ratusan gigi yang kecil dan tipis tersusun rapat di sepanjang tepi depan rahangnya dengan total lebih dari 500 gigi. Gigi Nigersaurus seragam diseluruh mulut, kecuali gigi di rahang bawah yang sedikit lebih kecil. Beberapa tulang tengkorak bagian atas sangat ramping dan halus, sehingga memungkinkan Nigersaurus memiliki gigitan yang sangat lemah dan tulang belakangnya sangat tipis sehingga ia hampir tidak bisa mengangkat kepala diatas punggungnya.[6][2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b B. S., Cornell University. "Nigersaurus Facts". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-14. 
  2. ^ a b c "Nigersaurus taqueti: A True Mesozoic Cow". Darwin's Door (dalam bahasa Inggris). 2019-07-12. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  3. ^ Sereno, Paul C (Desember 2005). "Structure and Evolution of a Sauropod Tooth Battery" (PDF). The Sauropods: Evolution and Paleobiology: 158. doi:10.1525/california/9780520246232.003.0006. 
  4. ^ "Toothy Dinosaur Mowed Earth Like Cow | Live Science". www.livescience.com. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  5. ^ Lambert 2010, hlm. 34.
  6. ^ Brusatte 2012, hlm. 182.

Pranala luar

sunting