Magneet: Perbedaan antara revisi
membuat halaman baru |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 21 Agustus 2024 08.03
Magneet adalah sebuah persatuan pengendara sepeda motor pertama di Hindia Belanda. Pendiriannya pada tahun 1913 di Batavia. Anggota Magneet terdiri dari orang-orang Eropa terutama orang Belanda. Magneet memiliki majalah bernama Magneet yang menjelaskan mengenai pandangan mereka tentang perjalanan bersama dengan menggunakan sepeda motor. Selain itu, majalah Magneet juga menjelaskan pandangan merendahkan Magneet terhadap penggunaan sepeda motor oleh pribumi yang dianggap hanya cocok menggunakan sepeda.
Magneet dibenci oleh masyarakat di Batavia karena sering melakukan konvoi secara ugal-ugalan. Konvoi mereka mengakibatkan tabrakan dan salah satunya berakibat dengan kematian seorang perempuan pesepeda bernama Moenah.
Pembentukan dan keanggotaan
Magneet dibentuk sebagai sebuah persatuan pesepeda motor yang anggotanya terdiri dari para pengendara sepeda motor di Hindia Belanda. Pembentukan Magneet pada tahun 1913. Para anggotanya terdiri dari orang Belanda dan orang-orang dari Eropa yang menetap di Batavia.[1]
Pandangan
Pandangan yang dianut oleh Magneet dituliskan dalam majalah bernama sama yakni majalah Magneet.[2] Keberadaan majalah Magneet sebagai jurnal bagi kegiatan berkendara dengan sepeda motor yang dilakukan oleh Magneet di Hindia Belanda. Isi dari jilid-jilid awal dari majalah Magneet kebanyakan menjelaskan tentang perjalanan menggunakan sepeda motor di jalan-jalan modern Hindia Belanda. Kebanyakan isi majalah Magneet menggambarkan bahwa perjalanan yang dilakukan oleh anggota Magneet dilakukan secara perlahan dan berhati-hati.[3]
Dalam majalah ini juga terdapat pandangan lain yang bersifat merendahkan para pengguna sepeda motor dari kalangan priayi pribumi di Hindia Belanda. Para anggota Magneet memandang bahwa sepeda motor hanya layak digunakan oleh orang kulit putih terutama orang Belanda. Sementara orang pribumi dianggap hanya cocok menggunakan sepeda saja.[4]
Perilaku buruk
Masyarakat di Batavia memiliki kebencian terhadap Magneet karena sering melakukan konvoi secara ugal-ugalan. Selama konvoi, terkadang sepeda motor para anggota Magneet menabrak ayam, gerobak atau pasar. Selain itu, Magnet tercatat dalam sejarah pernah melakukan pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Moenah yang sedang mengendarai sepeda.[1]
Referensi
Catatan kaki
- ^ a b Santosa, Jaka Budi (15 Maret 2022). "Nyali Gede untuk Moge". Media Indonesia (14799): 16.
- ^ Arif 2010, hlm. 3-4.
- ^ Mrázek, Rudolf (2002). "One: Language as Asphalt". Engineers of Happy Land (PDF). Princeton University Press. hlm. 19. doi:10.1515/9780691186931-004. Ringkasan.
- ^ Arif 2010, hlm. 4.
Daftar pustaka
- Arif, Ahmad (2010). Melihat Indonesia dari Sepeda. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-525-3.