Alex Albon
Alex Albon | |
---|---|
Lahir | Alexander Albon Ansusinha 23 Maret 1996 London, Inggris, Britania Raya |
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu | |
Kebangsaan | Thailand |
Tim 2023 | Williams-Mercedes |
Nomor mobil | 23 |
Jumlah lomba | 102 (101 start) |
Juara Dunia | 0 |
Menang | 0 |
Podium | 2 |
Total poin | 240 poin |
Posisi pole | 0 |
Lap tercepat | 0 |
Lomba pertama | Grand Prix Australia 2019 |
Lomba terakhir | Grand Prix Kota Meksiko 2024 |
Situs web | Situs web resmi |
Ajang sebelumnya | |
Alexander Albon Ansusinha (bahasa Thai: อเล็กซานเดอร์ อัลบอน อังศุสิงห์) (lahir 23 Maret 1996) merupakan seorang pembalap mobil profesional kelahiran Inggris yang dalam karier profesionalnya memakai paspor Thailand. Ia sekarang berkompetisi di dalam ajang Formula Satu bersama dengan tim Williams[1]. Sebelumnya, Albon melakukan debutnya di dalam ajang Formula Satu pada musim 2019 dengan membalap bersama dengan tim Toro Rosso, sebelum naik pangkat ke tim Red Bull Racing sampai dengan musim 2020.[2][3]. Ia sempat berkompetisi di dalam ajang Deutsche Tourenwagen Masters bersama dengan Liam Lawson di tahun 2021.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Albon lahir di Portland Hospital di London, Inggris pada tanggal 23 Maret, 1996. Ayahnya, yaitu Nigel Albon, adalah seorang mantan pembalap asal Inggris yang berpartisipasi di Kejuaraan British Touring Car dan Porsche Carrera Cup.[4] Ibunya, yaitu Kankamol, berasal dari Thailand.
Besar di Bures, Suffolk, bersama dengan tiga saudara perempuan dan satu adik laki-laki, Albon bersekolah di Ipswich School sebelum keluar untuk mengejar karier balap profesionalnya, menyebut Michael Schumacher and Valentino Rossi sebagai tokoh inspirasi ketika masih muda.[5] Albon memiliki kewarganegaraan Inggris dan Thailand secara bersamaan, dan membalap dengan bendera Thailand. Albon diketahui menganut Buddha dan sekarang tinggal di Monako dan Milton Keynes, dekat dengan kantor pusat tim Red Bull Racing.[6] Saat ini, ia sedang dalam hubungan dengan pemain Ladies Professional Golf Association "Lily" Muni He.[7]
Dalam sebuah sesi wawancara, Albon membicarakan bahwa ibunya pernah dipenjara pada saat ia baru berumur 15 tahun di tahun 2012 dengan alasan penipuan penjualan mobil. Albon menggambarkan tahun tersebut sebagai "sejauh ini yang terburuk dalam hidup saya".[8]
Karier Formula Satu
[sunting | sunting sumber]Toro Rosso (Januari–Juli 2019)
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 26 November 2018, Albon dikonfirmasi bahwa ia dilepas dari kontrak dengan tim Formula E-nya, yaitu tim Nissan e.dams, setelah beredar rumor bahwa ia akan membalap bersama dengan tim Toro Rosso di dalam ajang Formula Satu. Di hari yang sama, tim Toro Rosso secara resmi mengumumkan bahwa Albon akan bergabung untuk musim 2019 bersama dengan Daniil Kvyat. Dia adalah pembalap asal Thailand kedua yang berkompetisi di dalam ajang F1, dan yang pertama sejak Pangeran Bira pada musim 1954.[9][10]
Di Grand Prix Bahrain, balapan kedua di karier Formula Satu Albon, dia finis di posisi ke-9 dan mencetak poin pertamanya. Di balapan selanjutnya di Tiongkok, Albon memulai balapan dari dalam pit setelah tabrakan besar di sesi latihan bebas ketiga dan tidak bisa mengikuti sesi kualifikasi. Albon finis di posisi ke-10 dan mendapatkan penghargaan 'Driver Of The Day'.[11] Albon kembali mencetak poin setelah berhasil finis di posisi ke-8 di Monako.[12] Ia mundur dari Grand Prix Kanada setelah bertabrakan dengan Antonio Giovinazzi.
Albon berhasil masuk ke sesi Q3 pada Grand Prix Inggris, namun finis di posisi ke-12.[13] Albon memulai balapan di posisi ke-16 pada Grand Prix Jerman,[14] namun ia berhasil naik dan finis di posisi ke-6, dengan rekan setimnya, yaitu Kvyat, yang berhasil finis di atas podium.[15][16]
Red Bull (Agustus 2019–2021)
[sunting | sunting sumber]2019
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 12 Agustus 2019, tim Red Bull secara resmi mengumumkan bahwa Albon akan menggantikan posisi Pierre Gasly, terhitung mulai dari Grand Prix Belgia dan seterusnya, dengan Gasly yang kembali lagi ke tim Toro Rosso.[17] Tim Red Bull mengatakan bahwa mereka akan "menggunakan sembilan balapan selanjutnya untuk mengevaluasi performa Alex untuk memutuskan siapa yang akan menjadi rekan setim Max di musim 2020.”[18]
Di balapan pertamanya dengan tim Red Bull di Grand Prix Belgia, Albon terpaksa memulai dari posisi ke-17 karena mengganti power unit, lalu ia berhasil finis di posisi ke-5 setelah menyalip Sergio Pérez.[19][20] Dua kali finis di posisi ke-6 di Italia dan Singapura kemudian menyusul. Setelah tabrakan di sesi kualifikasi di Rusia, yang mengharuskan Albon untuk memulai balapan ini dari dalam pit, Albon berhasil finis di posisi ke-5 lagi.[21] Albon dan Verstappen mencetak waktu yang sama persis pada saat sesi kualifikasi di Grand Prix Jepang, namun memulai balapan dari posisi ke-6, karena mencetak waktu setelah Verstappen. Albon pun menyelesaikan balapan ini di posisi ke-4, yang merupakan posisi finis tertinggi di karirnya pada saat itu.[22] Ia kemudian berhasil finis di posisi ke-5 sebanyak dua kali secara berturut-turut di Grand Prix Meksiko dan Amerika Serikat. Di Brasil, Albon berada di posisi ke-2 sebelum bersentuhan dengan Lewis Hamilton, yang menyebabkan Albon merosot ke posisi ke-14. Hamilton kemudian menerima penalti 5 detik karena menyebabkan tabrakan tersebut.[23] Di balapan terakhir di Abu Dhabi, Albon adalah salah satu kandidat yang bisa finis di posisi ke-6 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, namun ia finis ke-6 di balapan tersebut, dan tidak bisa melebihi poin Carlos Sainz dan Pierre Gasly. Ia pun menyelesaikan musim debutnya di dalam ajang F1 di posisi ke-8, dengan total 92 poin.[24] Di akhir musim, Albon menerima penghargaan Rookie of the Year.[25]
2020
[sunting | sunting sumber]Albon melanjutkan karirnya dengan tim Red Bull bersama dengan Verstappen untuk musim 2020.[26] Di balapan pembuka musim ini di Austria, Albon memulai balapan ini dari posisi ke-4, dan naik ke posisi ketiga setelah rekan setimnya, yaitu Verstappen, keluar dari balapan. Ketika Albon mencoba menyalip Hamilton untuk posisi kedua, keduanya saling bersentuhan, dan menyebabkan Albon melebar ke area run-off. Hamilton menerima penalti 5 detik, yang menurunkannya dari posisi kedua menjadi posisi keempat di klasifikasi final.[27] Albon masih bisa melanjutkan balapan, tetapi pada akhirnya keluar dari balapan karena mengalami masalah elektrikal pada mobilnya, yang mungkin disebabkan oleh tabrakan tersebut.[28] Dalam sesi kualifikasi untuk balapan selanjutnya, Ia mendapat posisi ke-5 dalam kondisi basah, 3 posisi di belakang rekan setimnya, yaitu Verstappen. Di dalam balapan, Albon kurang kecepatan dibandingkan dengan rekan setimnya, menyelesaikan balapan dengan jarak 10 detik, meskipun hanya masuk ke dalam pit sekali saja. Albon berada di bawah tekanan Pérez, sebelum mengalami kerusakan sayap depan pada mobilnya karena kontak dengan Albon, yang membuat Albon finis di urutan ke-4. Tim Red Bull mengatakan bahwa mereka tidak tahu kenapa Albon kekurangan kecepatan dalam balapan.[29] Albon mengawali Grand Prix Hungaria dari posisi ke-13, namun ia berhasil naik ke posisi kelima di balapan. Tempat kelimanya terancam pada saat tim Red Bull dipanggil oleh steward karena mengeringkan grid Albon, tetapi pada akhirnya dia tidak dihukum.[30][31]
Albon menabrak pembatas trek pada saat sesi latihan bebas kedua di Grand Prix Inggris,[32] namun mendapat posisi ke-12 pada saat sesi kualifikasi.[33] Albon sempat turun ke posisi terakhir setelah bersentuhan dengan Kevin Magnussen, namun ia menyelesaikan balapan ini di posisi ke-8.[34][35] Albon menyelesaikan Grand Prix Belgia di posisi keenam setelah disalip oleh pembalap Renault, yaitu Esteban Ocon, pada putaran terakhir.[36]
Albon mengawali Grand Prix Italia dari posisi ke-9, dan mengakhirinya di posisi ke-15, dengan adanya kerusakan pada mobilnya dan penalti waktu tambahan.[37] Albon berhasil meraih podium Formula Satu pertamanya di Grand Prix Toskana, dengan menyalip Daniel Ricciardo di putaran ke-51 setelah balapan dimulai kembali. Podium tersebut merupakan podium yang pertama bagi seorang pembalap Formula Satu asal Thailand.[38]
Di Grand Prix Eifel, Setelah menabrak Kvyat dan mendapatkan penalti lima detik, Albon terpaksa mundur dari balapan akibat sebuah batu yang merusak radiator mobilnya.[39] Bagaimanapun, ia berhasil mengambil podium kedua dalam karier Formula Satunya di Grand Prix Bahrain, setelah Sergio Pérez keluar dari balapan pada saat sedang berada di posisi ketiga karena mengalami kegagalan mesin pada mobilnya.[40]
Albon menyelesaikan musim 2020 di urutan ke-7 dengan 105 poin dan 2 podium.[41]
2021
[sunting | sunting sumber]Albon diturunkan menjadi pembalap cadangan dan pengembangan di musim 2021, dan ia digantikan oleh Sergio Pérez.[42] Setelah diturunkan, Albon mengatakan bahwa "ini menyakitkan", tetapi ia masih berharap untuk kembali lagi ke dalam ajang F1 bersama dengan tim Red Bull.[43] Setelah menyelesaikan balapannya di ajang DTM, ia menjadi mentor Yuki Tsunoda.[44][45]
Williams (2022–)
[sunting | sunting sumber]2022
[sunting | sunting sumber]Albon membalap untuk tim Williams di musim 2022 bersama dengan Nicholas Latifi, menggantikan posisi George Russell yang pindah ke tim Mercedes.[1] Setelah pengumuman tersebut, kepala tim Red Bull, Christian Horner, mengatakan bahwa Albon "masih berhubungan dengan Red Bull", dan Albon masih memiliki kemungkinan untuk kembali untuk musim 2023.[46][47]
Pada balapan pertamanya untuk tim Williams di Grand Prix Bahrain, Albon finis di posisi ke-13.[48] Pada sesi kualifikasi untuk Grand Prix Arab Saudi, Albon mendapat posisi ke-17.[49] Pada putaran ke-48, ia terlibat dalam sebuah insiden dengan Lance Stroll pada tikungan pertama, dan pada akhirnya finis di posisi ke-14.[50] Albon pun mendapatkan penalti turun tiga tempat untuk balapan berikutnya.[51] Albon mengawali Grand Prix Australia di posisi terakhir setelah didiskualifikasi pada saat sesi kualifikasi karena gagal memberikan sampel bahan bakar. Namun, dia berhasil finis di posisi ke-10, dengan menggunakan ban kerasnya, sampai dengan putaran ke-57.[52] Albon terlibat dalam sebuah tabrakan pada putaran pertama Grand Prix Inggris bersama dengan Yuki Tsunoda dan Esteban Ocon, setelah ia ditabrak dari belakang oleh Sebastian Vettel. Ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan, namun ia tidak mengalami cedera.[53]
Albon mengawali Grand Prix Belgia dari posisi ke-6 setelah masuk sesi Q3 untuk yang pertama kalinya sebagai pembalap Williams.[54] Ia finis di posisi ke-10 dan mendapatkan satu poin.[55] Albon terpaksa mundur dari Grand Prix Italia setelah menderita apendisitis. Ia digantikan oleh Nyck de Vries.[56]
2023
[sunting | sunting sumber]Albon akan tetap di tim Williams untuk musim 2023 dengan kontrak berdurasi multi-tahun.[57]
Karier DTM
[sunting | sunting sumber]Albon berpartisipasi dalam 14 dari 16 balapan Deutsche Tourenwagen Masters musim 2021, bergantian dengan pembalap Formula E Nick Cassidy di dua balapan terakhir di Norisring. Dia membalap untuk tim asal Italia AF Corse bersama pembalap Formula 2 Liam Lawson, dengan dukungan dari Red Bull.[58]
Pada 22 Agustus 2021, Albon mendapatkan pole dan kemenangan pertamanya di balapan DTM kedua di Nürburgring, membuatnya pembalap asal Thailand pertama untuk memenangkan balapan DTM.[59]
Karier karting
[sunting | sunting sumber]Ringkasan karier karting
[sunting | sunting sumber]Musim | Seri | Tim | Posisi |
---|---|---|---|
2006 | Kartmasters British Grand Prix — Comer Cadet | ke-1 | |
Super 1 National Championship — Comer Cadet | ke-17 | ||
Super 1 National Championship — Honda Cadet | ke-1 | ||
2007 | Kartmasters British Grand Prix — Comer Cadet | ke-6 | |
British Open Championship — Honda Cadet | ke-3 | ||
Super 1 National Championship — Comer Cadet | ke-2 | ||
MSA British Championship — Cadet | ke-4 | ||
2008 | Kartmasters British Grand Prix — KF3 | ke-1 | |
BRDC Stars of Tomorrow Championship — KF3 | ke-2 | ||
Super 1 National Championship — KF3 | ke-3 | ||
2009 | Formula Kart Stars — KF3 | ke-1 | |
Super 1 National Championship — KF3 | ke-1 | ||
KF Winter Series — KF3 | ke-1 | ||
WSK International Series — KF3 | Mick Barrett Racing | ke-5 | |
2010 | South Garda Winter Cup — KF3 | Intrepid Driver Program | ke-3 |
Trofeo Andrea Margutti — KF3 | NC | ||
WSK Euro Series — KF3 | ke-2 | ||
CIK-FIA European Championship — KF3 | ke-1 | ||
CIK-FIA World Cup — KF3 | ke-1 | ||
Monaco Kart Cup — KF3 | ke-4 | ||
2011 | South Garda Winter Cup — KF2 | Intrepid Driver Program | ke-4 |
WSK Super Master Series — KF2 | ke-10 | ||
WSK Euro Series — KF1 | ke-2 | ||
CIK-FIA World Championship — KF1 | ke-2 | ||
Sumber:[60][61] |
Karier balapan
[sunting | sunting sumber]Ringkasan karier balapan
[sunting | sunting sumber]* Musim masih berjalan.
Hasil lengkap Eurocup Formula Renault 2.0
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba dalam tebal mengindikasikan pole position) (Lomba dalam miring mengindikasikan lap tercepat)
Tahun | Tim | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | Pos | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2012 | EPIC Racing | ALC 1 21 |
ALC 2 24 |
SPA 1 19 |
SPA 2 20 |
NÜR 1 23 |
NÜR 2 Ret |
MSC 1 Ret |
MSC 2 DNS |
HUN 1 17 |
HUN 2 24 |
LEC 1 19 |
LEC 2 24 |
CAT 1 Ret |
CAT 2 26 |
ke-38 | 0 |
2013 | KTR | ALC 1 22 |
ALC 2 Ret |
SPA 1 14 |
SPA 2 27 |
MSC 1 8 |
MSC 2 11 |
RBR 1 10 |
RBR 2 5 |
HUN 1 20 |
HUN 2 17 |
LEC 1 Ret |
LEC 2 17 |
CAT 1 Ret |
CAT 2 7 |
ke-16 | 22 |
2014 | KTR | ALC 1 4 |
ALC 2 9 |
SPA 1 4 |
SPA 2 37 |
MSC 1 11 |
MSC 2 3 |
NÜR 1 2 |
NÜR 2 13 |
HUN 1 7 |
HUN 2 6 |
LEC 1 3 |
LEC 2 13 |
JER 1 4 |
JER 2 5 |
ke-3 | 117 |
Hasil lengkap FIA Formula 3 European Championship
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba dalam tebal mengindikasikan pole position) (Lomba dalam miring mengindikasikan lap tercepat)
Tahun | Tim | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | DC | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2015 | Signature | Volkswagen | SIL 1 4 |
SIL 2 6 |
SIL 3 6 |
HOC 1 13 |
HOC 2 8 |
HOC 3 9 |
PAU 1 5 |
PAU 2 7 |
PAU 3 NC |
MNZ 1 21 |
MNZ 2 WD |
MNZ 3 WD |
SPA 1 3 |
SPA 2 16 |
SPA 3 9 |
NOR 1 5 |
NOR 2 2 |
NOR 3 3 |
ZAN 1 7 |
ZAN 2 4 |
ZAN 3 8 |
RBR 1 7 |
RBR 2 5 |
RBR 3 8 |
ALG 1 2 |
ALG 2 12 |
ALG 3 Ret |
NÜR 1 12 |
NÜR 2 14 |
NÜR 3 11 |
HOC 1 11 |
HOC 2 Ret |
HOC 3 2 |
ke-7 | 187 |
Hasil lengkap Grand Prix Makau
[sunting | sunting sumber]Tahun | Tim | Mobil | Kualifikasi | Balapan Kualifikasi | Balapan utama |
---|---|---|---|---|---|
2015 | Signature | Dallara F312 | ke-15 | DNF | ke-13 |
Hasil lengkap Seri GP3
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba dalam tebal mengindikasikan pole position) (Lomba dalam miring mengindikasikan lap tercepat)
Tahun | Tim | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | Pos | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2016 | ART Grand Prix | CAT FEA 6 |
CAT SPR 1 |
RBR FEA 2 |
RBR SPR 2 |
SIL FEA 1 |
SIL SPR 14 |
HUN FEA 7 |
HUN SPR 1 |
HOC FEA 4 |
HOC SPR Ret |
SPA FEA 9 |
SPA SPR 10 |
MNZ FEA 6 |
MNZ SPR 2 |
SEP FEA 1 |
SEP SPR 8 |
YMC FEA Ret |
YMC FEA Ret |
ke-2 | 177 |
Hasil lengkap Kejuaraan FIA Formula 2
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba dalam tebal mengindikasikan pole position) (Lomba dalam miring mengindikasikan poin lap tercepat dari 10 besar)
Tahun | Tim | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | DC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2017 | ART Grand Prix | BHR FEA 6 |
BHR SPR 7 |
CAT FEA 5 |
CAT SPR 8 |
MON FEA 4 |
MON SPR 6 |
BAK FEA |
BAK SPR |
RBR FEA 5 |
RBR SPR 2 |
SIL FEA 18 |
SIL SPR 10 |
HUN FEA 8 |
HUN SPR 7 |
SPA FEA 12 |
SPA SPR 18 |
MNZ FEA 14 |
MNZ SPR 8 |
JER FEA 12 |
JER SPR 9 |
YMC FEA 7 |
YMC SPR 2 |
ke-10 | 86 | ||
2018 | DAMS | BHR FEA 4 |
BHR SPR 13 |
BAK FEA 1 |
BAK SPR 13 |
CAT FEA 5 |
CAT SPR 2 |
MON FEA Ret |
MON SPR Ret |
LEC FEA Ret |
LEC SPR 7 |
RBR FEA 5 |
RBR SPR 5 |
SIL FEA 1 |
SIL SPR 7 |
HUN FEA 5 |
HUN SPR 1 |
SPA FEA 5 |
SPA SPR 3 |
MNZ FEA 3 |
MNZ SPR Ret |
SOC FEA 1 |
SOC SPR 3 |
YMC FEA 14 |
YMC SPR 8 |
ke-3 | 212 |
Hasil lengkap Formula Satu
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba dalam tebal mengindikasikan pole position) (Lomba dalam miring mengindikasikan lap tercepat)
Tahun | Tim | Sasis | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | WDC | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2019 | Red Bull Toro Rosso Honda | Scuderia Toro Rosso STR14 | Honda RA619H 1.6 V6 t | AUS 14 |
BHR 9 |
CHN 10 |
AZE 11 |
ESP 11 |
MON 8 |
CAN Ret |
FRA 15 |
AUT 15 |
GBR 12 |
GER 6 |
HUN 10 |
ke-8 | 92 | ||||||||||
Aston Martin Red Bull Racing | Red Bull Racing RB15 | BEL 5 |
ITA 6 |
SIN 6 |
RUS 5 |
JPN 4 |
MEX 5 |
USA 5 |
BRA 14 |
ABU 6 |
|||||||||||||||||
2020 | Aston Martin Red Bull Racing | Red Bull Racing RB16 | Honda RA620H 1.6 V6 t | AUT 13 |
STY 4 |
HUN 5 |
GBR 8 |
70A 5 |
ESP 8 |
BEL 6 |
ITA 15 |
TUS 3 |
RUS 10 |
EIF Ret |
POR 12 |
EMI 15 |
TUR 7 |
BHR 3 |
SKH 6 |
ABU 4 |
Posisi 7 | 105 | |||||
2022 | Williams Grand Prix Engineering | Williams FW44 | Mercedes M13 E Performance V6 t | BHR 13 |
SAU 14 |
AUS 10 |
EMI 11 |
MIA 9 |
ESP 18 |
MON Ret |
AZE 12 |
CAN 13 |
GBR Ret |
AUT 12 |
FRA 13 |
HUN 17 |
BEL 10 |
NED 12 |
ITA WD |
SIN Ret |
JPN Ret |
USA 13 |
MXC 12 |
SAP 15 |
ABU 13 |
Posisi 19* | 4* |
† Pembalap tidak menyelesaikan lomba tetapi diklasifikasi karena menyelesaikan lebih dari 90% jarak lomba.
* Musim masih berlangsung.
Hasil lengkap Deutsche Tourenwagen Masters
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba dalam tebal mengindikasikan pole position) (Lomba dalam miring mengindikasikan lap tercepat)
Tahun | Tim | Mobil | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | Pos | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2021 | AlphaTauri AF Corse | Ferrari 488 GT3 Evo 2020 | MNZ 1 3 |
MNZ 2 7 |
LAU 1 5 |
LAU 2 11 |
ZOL 1 3 |
ZOL 2 6 |
NÜR 1 Ret |
NÜR 2 1 |
RBR 1 4 |
RBR 2 17 |
ASS 1 Ret |
ASS 2 5 |
HOC 1 2 |
HOC 2 6 |
NOR 1 |
NOR 2 |
ke-6 | 130 |
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Valantine, Henry (08 September 2021). "Williams confirm Alex Albon and Nicholas Latifi as 2022 line-up". PlanetF1 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 08 September 2021.
- ^ "Alexander Albon replaces Brendon Hartley at Toro Rosso for 2019 | Formula 1®" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2018. Diakses tanggal 26 November 2018.
- ^ "Red Bull promote Alexander Albon to replace Pierre Gasly for rest of F1 season". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 12 Agustus 2019. Diakses tanggal 08 September 2021.
- ^ "Nigel Albon | Racing career profile | Driver Database". www.driverdb.com. Diakses tanggal 09 September 2021.
- ^ "Get To Know Your Driver: Alex Albon". Red Bull (dalam bahasa Inggris). 03 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2021. Diakses tanggal 09 September 2021.
- ^ "Alex Albon hoping to earn new Red Bull deal and move out of parents' house". The Independent (dalam bahasa Inggris). 23 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2021. Diakses tanggal 09 September 2021.
- ^ "10 Fun Things About Alex Albon". www.redbull.com. 24 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Mei 2021. Diakses tanggal 09 September 2021.
- ^ Stubbings, Dave (29 Februari 2020). "Mum of F1 star Alex Albon was jailed for fraud when Red Bull racer was just 15". Mirror.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2021. Diakses tanggal 09 September 2021.
- ^ "Alexander Albon replaces Brendon Hartley at Toro Rosso for 2019 | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 26 November 2018. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Adam, Cooper (26 November 2018). "Albon now free to join Toro Rosso for 2019". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Chinese Grand Prix Driver Of The Day: Albon dedicates first F1 point to his mechanics after FP3 smash". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 14 April 2019. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Alex Finishes 8th on Monaco Grand Prix Debut | Alexander Albon". www.alexalbon.com. 27 Mei 2019. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Hughes, Mark (2019-07-15). "2019 British Grand Prix race report — Hamilton wins with secret strategy". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ Gagat, Aditnya (27 Juli 2019). "Hasil GP Jerman: Hamilton pole di tengah drama mekanis Ferrari". id.motorsport.com. Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ "New father Kvyat caps 'surreal' weekend with surprise podium | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 28 Juli 2019. Diakses tanggal 2021-09-14.
- ^ Gagat, Aditya (28 Juli 2019). "Hasil GP Jerman: Verstappen menang dramatis, Vettel-Kvyat podium". id.motorsport.com. Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ "Red Bull drops Pierre Gasly for Alexander Albon". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). 2019-08-12. Diakses tanggal 2021-09-14.
- ^ "Albon to replace Gasly at Red Bull". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 12 Agustus 2019. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Abdillah, Didit (30 Agustus 2019). "Baru Mau Debut di Red Bull Racing, Alex Albon Sudah Kena Penalti di F1 Belgia - GridOto.com". otorace.gridoto.com. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Alex Albon says his car 'came alive' on Red Bull debut | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 01 September 2019. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Roberts, James W. (29 September 2019). "Verstappen and Albon produce superb drives to finish strongly in Russia". www.redbull.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Japanese Grand Prix 2019: Japan 'definitely my best weekend with Red Bull' says Albon after career-best finish | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Brazilian Grand Prix 2019: Hamilton admits Albon crash 'completely my fault'". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 17 November 2019. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "2019 Driver Standings: Alexander Albon". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Duncan, Lewis (9 Desember 2019). "Red Bull F1 star Albon wins Rookie of the Year". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Alex Albon to remain alongside Max Verstappen at Red Bull for 2020 | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 12 November 2019. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Smith, Luke (5 Juli 2020). "Albon: Hamilton clash denied me potential F1 race win at Austrian GP". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Mitchell, Scott (10 Juli 2020). "Albon's DNF likely caused by Hamilton clash, not Honda fault". The Race (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Noble, Jonathan (14 Juli 2020). "F1 news: Red Bull baffled by Albon's Styrian GP struggles". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Rencken, Dieter; Collantine, Keith (19 Juli 2020). "Albon's fifth place confirmed after Red Bull 'grid drying' investigation · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Smith, Luke (19 Juli 2020). "F1 Hungarian GP: Red Bull summoned by stewards for drying Albon's grid slot". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Stroll fastest for Racing Point at Silverstone as Albon crashes". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 31 Juli 2020. Diakses tanggal 2022-09-23.
- ^ Bradley, Charles (2 Agustus 2020). "F1 British Grand Prix qualifying results, full grid lineup". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-23.
- ^ "Lewis Hamilton limps to victory at Silverstone after late tyre drama". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-23.
- ^ Medland, Chris (2020-08-02). "2020 British Grand Prix race report: Hamilton holds on after final lap blowout". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-23.
- ^ Barretto, Lawrence (31 Agustus 2020). "The Winners and Losers of the 2020 Belgian Grand Prix | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 Agustus 2021.
- ^ "Italian Grand Prix 2020 race report and highlights: Gasly beats Sainz to maiden win in Monza thriller, as Hamilton recovers to P7 after penalty | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 6 September 2021. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Tuscan GP Facts & Stats: Hamilton just one win shy of Schumacher record | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 13 September 2020. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ Mackenzie, James (2020-10-12). "2020 Eifel GP Report | Hamilton Matches Schumacher Record • MOSTLY F1". MOSTLY F1 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-23.
- ^ Kalinauckas, Alex (30 November 2020). "F1 Bahrain GP: Hamilton wins following Grosjean's fireball crash". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Standings". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 November 2021.
- ^ "Perez to partner Verstappen at Red Bull in 2021, as Albon becomes reserve driver | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 18 Desember 2020. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "'It hurts, but I'm not giving up' - Albon resolute as he breaks silence on losing Red Bull race seat". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 20 Desember 2020. Diakses tanggal 14 September 2021.
- ^ "Albon takes on coaching role for Tsunoda". www.grandprix.com (dalam bahasa Inggris). 6 November 2021. Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ Mitchell, Scott (5 November 2021). "Albon giving Tsunoda 'a lot of knowledge' in F1 support role". The Race (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ "Red Bull has 'released' Albon but retains links to him". The Race (dalam bahasa Inggris). 8 September 2021. Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ "Red Bull retain option on Williams-bound Albon for 2023, reveals Horner | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 17 September 2021. Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ Bradley, Charles (21 Maret 2022). "F1 Grand Prix race results: Leclerc wins wild Bahrain GP". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ Morlidge, Matt (2022-03-27). "Saudi Arabian GP Qualifying: Sergio Perez beats Ferraris to pole, Lewis Hamilton 16th as Mick Schumacher, Nicholas Latifi crash". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-11.
- ^ Bradley, Charles (28 Maret 2022). "F1 Grand Prix race results: Verstappen wins Saudi Arabian GP". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-11.
- ^ Boxall-Legge, Jake (28 Maret 2022). "Albon cops Australia F1 grid drop for Saudi Arabia Stroll tangle". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-11.
- ^ Diaz Lehmann, Rafael (10 April 2022). "How Alex Albon's slow pitstop helped him score points". www.gpblog.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-11.
- ^ Duncan, Lewis (3 Juli 2022). "Albon taken to hospital after British GP crash". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ "Albon hoping 'slippery' Williams can help fight for points after first Q3 appearance of 2022 | Formula 1". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 27 Agustus 2022. Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ Southwell, Hazel; Cottingham, Claire (2022-08-28). "Albon says holding off five drivers for final point was "one of my best races" · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ Noble, Jonathan (10 September 2022). "De Vries replaces ill Albon for remainder of Italian GP F1 weekend". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ Kew, Matt (25 Agustus 2022). "Albon's extension "sped up" to take Williams F1 driver off the market". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ Thukral, Rachit (4 Januari 2021). "Albon to contest DTM in 2021 with Red Bull backing alongside Lawson". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 08 September 2021.
- ^ Valantine, Henry (22 Agustus 2021). "Alex Albon takes maiden pole and victory in DTM at Nurburgring". PlanetF1 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 08 September 2021.
- ^ "Alex Albon | Racing career profile | Driver Database". www.driverdb.com. Diakses tanggal 2021-12-05.
- ^ kartcom (2019-03-13). "Albon Alexander" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-05.
- ^ a b "Formula 2 poles". results.motorsportstats.com (dalam bahasa Inggris). Motorsport Stats. Diakses tanggal 8 Agustus 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- Statistik Alex Albon di Driver Database