Lompat ke isi

Jakarta Fashion Week

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jakarta Fashion Week
JenisPameran pakaian dan mode
FrekuensiTahunan
LokasiJakarta
NegaraIndonesia
Acara pertama2008
Acara sebelumnya24-30 Oktober 2022
Acara berikutnya23-29 Oktober 2023
PenyelenggaraFemina Group (2008-2018)
GCM Group (2019-sekarang)
Situs webwww.jakartafashionweek.co.id

Jakarta Fashion Week atau JFW adalah sebuah pameran mode yang digelar setahun sekali di Jakarta, Indonesia. JFW disebut sebagai pameran mode terbesar di Asia Tenggara.[1] JFW digelar oleh GCM Group (sebelumnya merupakan bagian dari Femina Group) sebagai sebuah platform kolaborasi antara pemangku kepentingan besar di industri kreatif dan mode dengan pelaku dan komunitas di industri kreatif dan mode.

Pameran ini bertujuan untuk memberikan arahan bagi industri mode Indonesia, serta sebagai wahana untuk mendemonstrasikan kekayaan Indonesia dalam hal talenta dan kreativitas,[2] dan pada akhirnya adalah untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat mode besar di tingkat regional dan dunia.

Semua pameran di JFW hanya dapat dihadiri oleh orang yang diundang, yang terutama adalah selebritis, sosialita, pembeli, pers lokal dan asing, serta pecinta mode, yang pada akhirnya dapat menikmati presentasi dari para perancang mode, terutama yang berasal dari Indonesia, seperti Anne Avantie, Rinaldy Yunardi, dan Dian Pelangi.

Awal mula

[sunting | sunting sumber]

Sebagai sebuah grup media, Femina Group sering menghadiri pekan mode besar di seluruh dunia. Sebagai negara mayoritas muslim dengan penduduk terbanyak di dunia, pakaian yang sesuai dengan syariat Islam (yang menekankan pada kesopanan untuk wanita) pun sangat diminati di Indonesia. Salah satu tujuan utama dari JFW adalah untuk menjadikan industri mode di Indonesia sebagai salah satu pemimpin global di bidang mode, terutama di bidang mode sopan, yang bernilai hampir $100 milyar.[3]

Pada tahun 2008, JFW pertama kali digelar oleh Femina Group, dengan dukungan dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), dan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI).[4]

Penjenamaan ulang

[sunting | sunting sumber]

Saat Femina Group direorganisasi menjadi Femina Group dan GCM Group pada akhir tahun 2018, JFW pun dimasukkan ke dalam GCM Group, bersama Majalah Dewi, Pesona.co.id, Primarasa, dan Cita Cinta.

Pada tanggal 30 Januari 2019, melalui akun Instagramnya, JFW mengumumkan logo baru, dengan menghapus siluet berbentuk koin dan huruf "f" khas berwarna merah. Keterangan yang diberikan di akun Instagramnya cukup sederhana, yakni "We have been using the iconic coin shaped logo since 2010. It's time to #StartFresh."[5]

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2008 hingga tahun 2011, JFW digelar di Pacific Place Jakarta.[6] Pada tahun 2012, JFW digelar di Plaza Senayan, dan kemudian digelar di Senayan City mulai tahun 2013 hingga tahun 2019.[7]

Tahun 2020, JFW 2021 hadir dengan konsep baru sebagai adaptasi terhadap pandemi Covid-19. Seluruh rangkaian acara Jakarta Fashion Week 2021 yang berlangsung pada tanggal 26-29 November 2020 disiarkan di https://www.jfw.tv/ dan beberapa platform digital sehingga para fashion enthusiast dari seluruh dunia dapat ikut menyaksikan fashion show, talkshow, dan beragam konten JFW lainnya.[8] Mulai tahun 2022, JFW 2023 digelar secara daring dan luring. Acara luring bertempat di kawasan Pondok Indah Mall III, sementara acara daring hadir tidak hanya dalam bentuk video, namun juga dalam bentuk realitas virtual melalui platform Nusameta.[9]

Lomba Perancang Mode

[sunting | sunting sumber]

Sejak pertama kali digelar pada tahun 1978, Lomba Perancang Mode (LPM) telah mengorbitkan sejumlah perancang terkemuka di Indonesia,[10] seperti Itang Yunasz, Samuel Wattimena, Chossy Latu, Edward Hutabarat, Carmanita, Ferry Soenarto, Denny Wirawan, Musa Widiatmodjo, Stephanus Hamy, Widhi Budimulia, Tex Saverio, Jeffrey Tan, Natalia Kiantoro, Andreas Odang, Cynthia Tan, dan Billy Tjong.

Sempat terhenti akibat krisis keuangan mulai tahun 1997 hingga tahun 2002, LPM kembali digelar pada tahun 2003, namun kini digelar dua tahun sekali. Dengan perubahan tersebut, diharapkan jumlah peserta dapat lebih banyak, serta menyediakan waktu yang lebih lama bagi para calon peserta untuk memikirkan konsep, sehingga dapat menampilkan karya terbaiknya.[11]

Pada tahun 2008, Pia Alisjahbana, pencetus Lomba Perancang Mode, mencetuskan Lomba Perancang Aksesori yang kemudian juga digelar dua tahun sekali, bergantian dengan LPM. Rinaldy Yunardi, perancang aksesori avant-garde terkemuka di Indonesia, kerap menjadi juri-mentor di kompetisi tersebut. Alumni LPA antara lain Amanda Mitsuri dan Yonatan Digo Permadi.

Pertumbuhan cepat di bisnis gaya hidup pria menjadi fokus pada dekade 2010-an, untuk memungkinkan talenta kreatif baru masuk ke bisnis tersebut. Untuk itu, LPM Menswear pun diperkenalkan pada tahun 2017 dan digelar setahun sekali sejak saat itu.

Indonesia Fashion Forward

[sunting | sunting sumber]

Indonesia Fashion Forward (IFF) adalah sebuah program kuratif dan intensif untuk pengembangan kapasitas, yang bertujuan untuk memoles kemampuan perancang asal Indonesia, sehingga dapat masuk ke pasar regional dan internasional, dengan memberikan panduan serta pelatihan yang meliputi penjenamaan dan strategi bisnis.[12]

Tidak hanya menjadi platform edukasi yang membekali perancang dengan teori dan simulasi, IFF juga bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis, mulai dari pemerintah hingga organisasi internasional, sehingga peserta program tersebut dapat terus mempraktekkan edukasi yang telah mereka dapat ke dunia nyata. Program ini dicetuskan pada tahun 2012 oleh JFW dan British Council, serta dengan dukungan dari dari BEKRAF pada awalnya, dan kini telah memandu lebih dari 40 perancang mengenai seluk beluk bisnis mode, sehingga mereka dapat memiliki modal yang tepat untuk menjadi pemain global.

Mitra edukasi utama dari IFF adalah Center for Fashion Enterprise London. IFF juga memiliki program pertukaran platform dengan berbagai pekan mode melalui penyelenggaranya atau otoritas kreatif setempat, seperti Tokyo Fashion Week, Seoul Fashion KODE, Virgin Australia Melbourne Fashion Festival, Style Bangkok, dan India Fashion Week.

Program ini menghentikan kurasinya pada pada tahun 2017, karena kurangnya dukungan dana dari para pemangku kepentingan di dalam negeri, sementara British Council tidak pernah menghentikan dukungannya untuk program ini.

Tahun Seleksi Perancang
2012 Albert Yanuar, Barli Asmara, Bretzel (Imelda Kartini), Cotton Ink (Carline Darjanto dan Ria Sarwono), Dian Pelangi, Jeffry Tan, Major Minor (Ari Seputra, Sari Seputra), Yosafat Dwi Kurniawan
2013 Milcah (Faustine dan Eda Arthaputri), N.F.R.T. (Prita Widyaputri dan Theresia Alit Widyasari), TOTON (Toton Januar), Monday to Sunday (Dita Addlecoat dan Mellyun Xing), 8Eri (Eridani), NurZahra, La Spina (Lianna Gunawan), Friederich Herman, Jenahara (Jenahara Nasution), Vinora (Vinora Ng), Tex Saverio, Batik Chic (Novita Yunus)
2014 Monstore (Nicholas Yudha, Michael Krisyanto, dan Agatha Carolina), TODJO (Sapto Djojokartiko), Peggy Hartanto, Patrick Owen, Rosalyn Citta, Billy Tjong, fBudi (Felicia Budi), Tertia (Tertia Enda), ETU (Restu Anggraini), Andhita Siswandi, Norma Moi (Norma Hauri), JII (Gloria Agatha)
2015 LEKAT (Amanda Indah Lestari), D’leia (Lea Maria), Anthony Bachtiar, I.K.Y.K. (Anandia Putri), Ria Miranda, ShopAtVelvet / ByVelvet (Yessi Kusumo and Randy W. Sastra), alex(a)lexa / SOE Jakarta (Monique and Sandy Soeriaatmadja), Sean & Sheila (Sean Loh and Sheila Agatha), Lotuz (Michelle E. Surjaputra), Ellyhan / Valentino Mutiara (Lia Ellyhan)
2016 B-Y-O (Tommy Ambiyo Tedji), Day and Night / YELLE (Yelly dan Konny Lumentu), Rani Hatta, BATEEQ (Michelle Tjokrosaputro), Paulina Katarina (Surya Paulina dan Ratna Katarina)
2017 ATS The Label (Regina Rafika), PVRA (Kara Nugroho dan Putri Katianda), Reves Studio (Karina Widjaja dan Karina Priscilla), Kami Idea (Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini), Vivian Lee, Danjyo Hiyoji (Dana Maulana dan Liza Masitha), Mazuki

Untuk mengakomodasi pertumbuhan IFF, Fashionlink pun dicetuskan pada tahun 2012. Biasanya digelar mulai hari ketiga dari JFW, pada dua hari pertama Fashionlink, pembeli / peritel profesional yang sebelumnya telah menyatakan hadir, dapat melihat sendirian koleksi eksklusif dari perancang yang terpilih di area khusus. Untuk pengunjung biasa yang ingin berbelanja, Fashionlink Hub & Market, sebelumnya bernama Fashionlink Showroom and Market hingga tahun 2020, dapat dikunjungi pada hari-hari berikutnya.

Fashionlink kemudian memiliki ruang ritel permanennya sendiri, yakni Fashionlink x #BLCKVNUE (sejak tahun 2016) di Senayan City dan Fashionhub (sejak tahun 2018) di Gandaria City. Fashionlink juga memiliki edisi khusus yang diberi nama Fashionlink Ramadhan Market, sebagai bagian dari perayaan Ramadhan dari JFW, yakni Ramadhan Fashion Festival, yang terutama digelar setahun sekali tiap bulan puasa.[13]

[sunting | sunting sumber]

Jakarta Fashion Week Model Search, atau disingkat JFW Model Search, digelar setahun sekali untuk mencari talenta terbaik di dunia model, serta menjadi ajang audisi utama untuk semua model yang ingin tampil di Jakarta Fashion Week.[14]

Audisi ini awalnya hanya digelar di Jakarta, dan baru pada tahun 2017, JFW Model Search juga digelar di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Bali, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Pada tahun 2017 juga, JFW mulai mencari duta model yang diberi nama Face of JFW, dan Wita Juwita menjadi model pertama yang mendapat gelar tersebut.[15]

Pada tahun 2018, Face of JFW diubah namanya menjadi Icons of JFW, dan tidak hanya memilih model wanita, namun juga memilih mode pria. Pada tahun itu, Agnes Natasya Tjie dan Adam Rosyidi terpilih sebagai Icons of JFW.

Karena tingginya minat masyarakat terhadap ajang pemilihan model tersebut, JFW pun menggelar The Search for JFW Icons pada tahun 2019 dan hanya ditayangkan di kanal YouTube milik Jakarta Fashion Week. Model yang terpilih pada tahun itu adalah Devona Cools dan Axel Jan Thierry.[16] Pada tahun 2020, model yang terpilih sebagai JFW Icons adalah Rizal Rama dan Maria Karina.[17] Untuk tahun 2021, Ekene Dilichukwu dan Kharisma Intan Abigail terpilih sebagai JFW Icons 2022.[18] Sementara, pada tahun 2022, Jacey Philana dan Viknes Warren terpilih sebagai JFW Icons 2023.[19]

Daftar Jakarta Fashion Weeks

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Tanggal Lokasi Jumlah Perancang Perancang Terkenal
2008 Jakarta Fashion Week 2008 20-24 Agustus 2008 Pacific Place Jakarta 47 perancang Akira Isogawa (didukung oleh Austrade)[20]
2009 Jakarta Fashion Week 2009/2010 (digelar oleh Bank BRI) 14–20 November 2009 Pacific Place Jakarta 108 perancang Priyo Oktaviano, Sebastian Gunawan, Tarun Tahiliani, dan Malini Ramani.[21]
2010 Jakarta Fashion Week 2010/2011 6–12 November 2010 Pacific Place Jakarta 159 perancang Anne Avantie, Ari Seputra, Edward Hutabarat, Lenny Agustin, Ghea Panggabean, Priyo Oktaviano, Oscar Lawalata, Laura Miles[22]
2011 Jakarta Fashion Week 2012 12-18 November 2011 Pacific Place Jakarta (tidak diketahui) Robby Tumewu, Andrea Risjad, Bin House, Tex Saverio, Biyan Wanaatmadja, Ashley Isham, Bernard Chandran, Tube Gallery, Sebastian Gunawan, Auguste Soesastro, Sally Koeswanto, Sapto Djojokartiko[23]
2012 Jakarta Fashion Week 2013 3-9 November 2012 Plaza Senayan 180 perancang Sebastian Gunawan, Lie Sang Bong, Ivan Gunawan, Anne Avantie, Hengky Kawilarang, Didiet Maulana, Iwet Ramadhan, Bin House, Lenny Agustin[24]
2013 Jakarta Fashion Week 2014 19-25 Oktober 2013 Senayan City 240 perancang Oscar Lawalata, Populo Batik, Priyo Oktaviano, Tex Saverio, Toton, Eridani, Vinora Ng, Carmanita, Ferry Sunarto, Andreas Odang, Hian Tjen, Lenny Agustin, Billy Tjong, Patrick Owen, Soko Wiyanto[25]
2014 Jakarta Fashion Week 2015 24–30 Oktober 2014 Senayan City 165 perancang Auguste Susastro, Nur Zahra, Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko, Vinora Ng, Ria Miranda, Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, Mel Ahyar, Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko, Major Minor[26]
2015 Jakarta Fashion Week 2016 24–30 Oktober 2015 Senayan City (tidak diketahui) Rinaldy A. Yunardi, Anne Avantie, Lulu Lutfi Labibi, Peggy Hartanto, Didi Budiardjo, Felicia Budi, Haryono Setiadi, Hanni Hananto, Chossy Latu, Stella Rissa, Peggy Hartanto, Albert Yanuar, Sapto Djojokartiko[27]
2016 Jakarta Fashion Week 2017 22–28 Oktober 2016 Senayan City 250 perancang Anne Avantie, Didi Budiardjo, Major Minor, Saptodjojokartiko, Toton, Vinora Ng, Itang Yunasz, Musa Widyatmodjo, Felicia Budi, Ali Charisma, Chitra Subiyakto, Mel Ahyar, Hannie Hananto, Jeffry Tan, Jenahara, Norma Hauri[28]
2017 Jakarta Fashion Week 2018 21-27 Oktober 2017 Senayan City (tidak diketahui) Barli Asmara, Auguste Soesastro, Deden Siswanto, Lulu Lutfi Labibi, Jenahara, Rani Hatta[29]
2018 Jakarta Fashion Week 2019 20-26 Oktober 2018 Senayan City (tidak diketahui) Anne Avantie, Peggy Hartanto, Barli Asmara, Dian Pelangi, Rani Hatta, Hannie Hananto, Toton, Felicia Budi, Eri Dani, Ria Miranda, Restu Anggraini, Norma Hauri[30]
2019 Jakarta Fashion Week 2020 22-29 Oktober 2019 Senayan City 270 perancang Auguste Soesastro, Mel Ahyar, Toton, Peggy Hartanto, Jeffry Tan, Adrian Gan, Eri Dani, Major Minor, Rani Hatta, Barli Asmara, Restu Anggraini[31]
2020 Jakarta Fashion Week 2021 26-29 November 2020 Senayan City (60) Lulu Lutfi Labibi, Rinaldy A Yunardi, Toton, Yosafat Dwi Kurniawan, Albert Yanuar, Chitra Subiyakto, Restu Anggraini[32]
2021 Jakarta Fashion Week 2022 25-28 November 2021 Senayan City 75 perancang Danjyo Hiyoji (Dana Maulana)[33]
2022 Jakarta Fashion Week 2023 24-30 Oktober 2022 Pondok Indah Mall III 116 label dan perancang mode Obin, Chitra Subiyakto, Harry Halim, Jeffry Tan, Yosafat Dwi, Wilsen Willim, Nada Puspita, Sebastian Gunawan, Didi Budiharjo, Ivan Gunawan, Era Soekamto, Danny Sariadi, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Andreas Odang, Denny Wirawan, Priyo Oktaviano, Eridani, Lilliana Lim, Denni Francisco[34]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Citayam Fashion Week (Street Style)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Going with the times: Fashion graduates shine at JFW 2020". The Jakarta Post. Diakses tanggal 30 October 2019. 
  2. ^ First Jakarta Fashion Week combines modern, traditional cultures The Jakarta Post August 24, 2008
  3. ^ "Indonesian designers defy stereotypes of Muslim fashion". Reuters. Diakses tanggal 30 October 2018. 
  4. ^ Post, The Jakarta. "First Jakarta Fashion Week combines modern, traditional cultures". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-02. 
  5. ^ "Jakarta Fashion Week on Instagram: "We have been using the iconic coin shaped logo since 2010. It's time to #StartFresh. #WeAreJFW #JakartaFashionWeek"". Instagram (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-02. 
  6. ^ "Gemerlap Jakarta Fashion Week 2008". Tempo.co. 2008-08-21. Diakses tanggal 2020-06-02. 
  7. ^ "Jakarta Fashion Week Celebrates 10th Anniversary With 'Bhinneka dan Berkarya'". Diakses tanggal 30 October 2018. 
  8. ^ Santosa, Lia Wanadriani. Pasaribu, Alviansyah, ed. "Jakarta Fashion Week 2021 digelar daring libatkan 60 perancang busana". ANTARA News. Diakses tanggal 20 September 2021. 
  9. ^ Pratomo, Gagas Yoga. Melani, Agustina, ed. "Jakarta Fashion Week 2023 Hadirkan Puluhan Desainer Indonesia di Metaverse". Liputan6.com. Diakses tanggal 20 Oktober 2022. 
  10. ^ "Stella Rissa: Sizzling With Individuality". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-14. Diakses tanggal 30 October 2018. 
  11. ^ "Lomba Perancang Mode - Jakarta Fashion Week". www.jakartafashionweek.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-29. 
  12. ^ Press Release for JFW 2020 Opening
  13. ^ "Fashionlink - Jakarta Fashion Week". www.jakartafashionweek.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-29. 
  14. ^ "JFW Model Search - Jakarta Fashion Week". Jakarta Fashion Week (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-29. 
  15. ^ "Lebih Dekat dengan Sosok Model Wita Juwita The Face of Jakarta..." Grid.id. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  16. ^ The Search for JFW 2020 Icons web series on YouTube
  17. ^ "FINAL - The Search for JFW 2021 Icons". Diakses tanggal 20 September 2021. 
  18. ^ Harisantoso, Zornia. "JFW 2022 Icons Menjadi Bintang Pembuka Ajang Event Paling Dinanti di Indonesia, Jakarta Fashion Week 2022". Pesona.co.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2022. 
  19. ^ The Icons of Jakarta Fashion Week 2023 Are... Episode 6 di YouTube
  20. ^ Showcase feature Akira[pranala nonaktif permanen] kompas-tv August 23, 2008
  21. ^ Indonesia Collaborates with India on Fashion Diarsipkan 2009-09-15 di Wayback Machine. VivaNews September 11, 2009
  22. ^ "159 Desainer Di JFW 2010/2011". www.jakartafashionweek.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-29. 
  23. ^ Fimela.com (2011-11-04). "Jakarta Fashion Week 2011 Siap Digelar!". fimela.com. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  24. ^ Dini (ed.). "Jakarta Fashion Week 2013 Resmi Dibuka". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  25. ^ "Website Jakarta Fashion Week 2014". Diakses tanggal 21 September 2021. 
  26. ^ "Website Jakarta Fashion Week 2015". Diakses tanggal 21 September 2021. 
  27. ^ "Website Jakarta Fashion Week 2016". Diakses tanggal 21 September 2021. 
  28. ^ "Website Jakarta Fashion Week 2017". Diakses tanggal 21 September 2021. 
  29. ^ "Website Jakarta Fashion Week 2018". Diakses tanggal 21 September 2021. 
  30. ^ "Website Jakarta Fashion Week 2019". Diakses tanggal 21 September 2021. 
  31. ^ Elmira, Putu. Mutiah, Dinny, ed. "Resmi Dibuka, Jakarta Fashion Week 2020 Siap Hadirkan Ribuan Koleksi". Liputan6.com. Diakses tanggal 20 September 2021. 
  32. ^ Santosa, Lia Wanadriani. Pasaribu, Alviansyah, ed. "Jakarta Fashion Week 2021 digelar daring libatkan 60 perancang busana". ANTARA News. Diakses tanggal 20 September 2021. 
  33. ^ "Tayangan Jakarta Fashion Week 2022 ditonton lebih dari 60 juta". hidupgaya.com. Diakses tanggal 20 Oktober 2022. 
  34. ^ Yuli Yanti, Yuni. "Ratusan Perancang Mode Lokal dan Internasional Siap Ramaikan JFW 2023". medcom.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]