Berita Samarinda Terkini

AQUA Kolaborasi dengan POPSEA Resmikan Fasilitas Daur Ulang Modern Pertama di Kalimantan

Kehadiran Fasilitas Daur Ulang ini diharapkan mampu mengumpulkan 9.600 metrik ton plastik PET setiap tahun.

Penulis: Nevrianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Aktifitas pemilahan limbah plastik di Fasilitas Daur Ulang (Aggregation Center) Jalan Sanga Sanga Palaran, Samarinda Kalimantan Timur menjadi pusat pengumpulan dan pemilahan sampah plastik kesembilan yang telah dibuka Prevented Ocean Plastic™ Southeast Asia (POPSEA) di Indonesia, Kamis (26/9/2024).Agtegation Center menjadi fasilitas daur ulang modern pertama di kalimantan yang akan mengumpulkan, memilah dan memproses sampah plastik dari berbagai sumber di wilayah Kalimantan termasuk wilayah pesisir untuk selanjutnya dikirimkan ke fasilitas daur ulang yang lebih besar. 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - AQUA mengumumkan kolaborasi strategis dengan Prevented Ocean Plastic™ Southeast Asia (POPSEA) melalui peresmian Fasilitas Daur Ulang (Aggregation Center) di Jalan Sanga Sanga Kecamatan Palaran  Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024).

Fasilitas Daur Ulang merupakan fasilitas pengumpulan dan pemilahan sampah plastik yang dirancang untuk mendukung proses daur ulang secara lebih efisien.

Kehadiran Fasilitas Daur Ulang ini diharapkan mampu mengumpulkan 9.600 metrik ton plastik PET setiap tahun.

Fasilitas Daur Ulang modern pertama di Kalimantan diresmikan oleh , Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Rofi Alhanif

Baca juga: Pemkot Samarinda Berencana Rapikan Tata Kabel Semrawut, Bakal Lebih Rapi dan Aman

Fungsional Pembina Industri Ahli Muda Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi,Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bersama, Murboyudo Joyosuyono,

Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo dan  President DirectorPrevented Ocean Plastic™ Southeast Asia, Ltd, Daniel Lawrence Angelo Law dengan disaksikan oleh , Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur Anwar Sanusi S.Pd.,M.Pd dan Kepala Pusat Pembangunan Pengendalian Ekoregion Kalimantan Dr. Ishak Yassir, S.Hut.,M.Si.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2022,jumlah timbunan sampah di Kalimantan Timur telah mencapai lebih dari 791 ribu ton. Sampahterbesar berasal dari rumah tangga yang menyumbang 55,97 persen dari total timbunan. Melihat jenis sampahnya, mayoritas sampah di Kaltim adalah sisa makanan sebanyak 51,11 persen, diikuti oleh plastik 19,5 persen, dan sampah kertas/karton 12,37 persen.

Peningkatan jumlah sampah ini tidak terlepasdari bertambahnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan, salah satunya pembangunanIbu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Dengan kehadiran Fasilitas Daur Ulang Samarinda,sampah plastik dari berbagai sumber di wilayah Kalimantan termasuk wilayah pesisirdikumpulkan, dipilah dan diproses untuk selanjutnya dikirimkan ke fasilitas daur ulang yang lebih besar.

Tujuannya untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuanganakhir (TPA) dan mencegah sampah plastik mencemari lingkungan, khususnya laut.

Rofi Alhanif, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah, Kementerian KoordinatorBidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengatakan Roti Al Hanif  menyambut baiki inisiatif AQUA dan Prevented Ocean Plastic™ Southeast Asia dalam menghadirkan Fasilitas DaurUlang di wilayah Kalimantan.

" Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi sirkular di luar Pulau Jawa, khususnya di Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, kami percaya bahwakolaborasi multisektor merupakan salah satu kunci dalam membantu upaya pemerintah menanggulangi kebocoran sampah plastik ke laut, oleh karenanya kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh AQUA dan Prevented Ocean Plastic Southeast Asia. Kami berharap inisiatifini dapat dilanjutkan di wilayah lain dan direplikasi oleh banyak pihak, "tambahnya.

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo,
menjelaskan, sebagai salah satu mitra strategis pemerintah dalam menanggulangi permasalahan sampahplastik, AQUA berambisi untuk mengumpulkan lebih banyak sampah kemasan plastik dari yang digunakan saat proses produksi. Dalam mewujudkan ambisinya, AQUA berkolaborasi denganberbagai mitra untuk menjalankan inisiatif #BijakBerplastik yang berfokus pada tiga pilar utama,yakni pengumpulan, edukasi, dan inovasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved