Perubahan semantik
Perubahan semantik atau perubahan makna (juga disebut pergeseran makna, pengembangan makna atau penyimpangan makna) merupakan evolusi penggunaan perkataan diungkapkan dalam sesuatu bahasa biasanya hingga tahap kefahaman erti, maksud atau makna yang disampaikan dalam konteks modern menjadi sangat berbeza dari maksud asal perkataan. Dalam linguistik diakronis (atau historis), perubahan makna merupakan perubahan pada salah satu makna sebuah kata. Setiap kata memiliki beraneka makna dan konotasi yang dapat diluas atau ditambahkan, berkurang atau disempitkan, atau diubah sepanjang masa sehingga kognat lintas ruang dan waktu dapat memiliki makna-makna yang sangat berbeza. Pengkajian perubahan ini menjadi bahagian pengkajian etimologi, onomasiologi, semasiologi, dan semantik.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Grzega, Joachim (2000), "Historical Semantics in the Light of Cognitive Linguistics: Aspects of a new reference book reviewed", Arbeiten aus Anglistik und Amerikanistik 25: 233–244.
- Koch, Peter (2002), "Lexical typology from a cognitive and linguistic point of view", in: Cruse, D. Alan et al. (eds.), Lexicology: An international handbook on the nature and structure of words and vocabularies/lexikologie: Ein internationales Handbuch zur Natur und Struktur von Wörtern und Wortschätzen, [Handbücher zur Sprach- und Kommunikationswissenschaft 21], Berlin/New York: Walter de Gruyter, vol. 1, 1142–1178.
- Wundt, Wilhelm (1912), Völkerpsychologie: Eine Untersuchung der Entwicklungsgesetze von Sprache, Mythus und Sitte, vol. 2,2: Die Sprache, Leipzig: Engelmann.