"Sakazuki" telah ditampilkan, berarti itu dipilih sebagai sebuah artikel yang menarik. |
Sakazuki (赤犬・サカズキ, alias Akainu?) adalah seorang Laksamana Armada Angkatan Laut yang terkenal brutal merupakan salah satu karakter antagonis utama dalam cerita. Ia dipromosikan menjadi laksamana armada yang baru menggantikan Sengoku setelah peristiwa perang di Marineford. Ia memiliki kekuatan Buah Iblis Magu Magu no Mi yang memungkinkannya berubah menjadi elemen magma dan merupakan salah satu karakter terkuat dalam cerita One Piece.
Penampilan
Akainu adalah seorang pria yang tinggi dan bertubuh kekar, bertinggi seperti laksamana lainnya, dengan fitur wajah keras dan persegi serta berambut hitam cepak.
Ia biasa mengenakan setelan khas perwira Angkatan Laut dengan jubah putih yang menggantung dan sering memakai topi sport standar kelautan. Setelannya berwarna merah marun dengan kerah lebar berwarna merah muda bermotif bunga-bunga, terbuka menunjukkan lehernya yang kokoh dan tato besar bermotif bunga di dada kiri hingga ke pundak dan lengan kiri atas. Tidak seperti laksamana lainnya, ia tidak memakai dasi dan sering menyelipkan bunga mawar di dada kiri. Ia juga memakai sarung tangan hitam dan sepasang sepatu bot hitam.
Tato di sisi kiri dadanya berwarna hitam ( biru muda di anime ) , berisi banyak bunga yang terintegrasi ke dalam desainnya. Tato Sakazuki memiliki tepi berbentuk api dan memanjang dari bahu kiri ke pinggulnya , menutupi sebagian punggung dan tulang rusuknya. Dia memiliki tato lain dalam bentuk pedang kecil di deltoid kanannya dan sebagian kecil biceps. Di anime , warna matanya terlihat cokelat dan ini juga ditunjukkan dalam gambar berwarna oleh Eiichiro Oda.
Dimasa mudanya , Sakazuki mengenakan kemeja merah terbuka , serta satu set celana khaki yang diikat dengan sabuk bergaris kuning-oranye yang diikat longgar dengan gesper berbentuk bullseye perak dan sepasang sepatu kets merah. Ia juga membawa katana di punggungnya.
Dua puluh dua tahun yang lalu di Insiden Ohara , dia mengenakan topi marinir putih sederhana dibawah tudung abu-abu gelap yang tampaknya menjadi bagian dari jubah yang ia kenakan dibawah jasnya atau mantel angkatan laut. Wajahnya selalu disembunyikan oleh paruh topinya.
Sebagai seorang anak , Sakazuki masih memiliki watak suram yang ia pertahankan sebagai orang dewasa. Dia juga mengenakan pakaian compang-camping dan membawa belati. Dia mengenakan topi yang mirip dengan topi marinir yang akan ia kenakan dimasa depan , kecuali memiliki kanji untuk "keadilan" sebagai gantinya.
Setelah time skip , akibat pertarungan sengitnya dengan Kuzan di Punk Hazard , sisi kanan leher dan wajahnya terluka dan sebagian telinga kanannya hilang. Selain luka-lukanya , ia juga menumbuhkan kumis dan janggut. Dia juga telah mengganti setelan merah khasnya dengan setelan putih , mirip yang dikenakan oleh Sengoku saat ia menjadi Laksamana armada. Namun , Sakazuki masih mengenakan kemeja pola bunga yang sama dibawahnya dan tidak mengenakan sarung tangan hitamnya. Dia tetap memakai topi standar marinir , meskipun tidak seperti pendahulunya. Topi itu tidak memiliki burung camar seukuran aslinya diatasnya. Dia juga sering terlihat merokok cerutu. Selama Arc Wano , dia tampaknya mengenakan setelan yang lebih gelap , mungkin setelan merah seperti setelan pra timeskip-nya.
Kepribadian
Akainu merupakan salah satu karakter antagonis utama dalam cerita. Ia ditampilkan sebagai perwira angkatan laut yang brutal dan tanpa ampun. Tak hanya memusuhi para bajak laut, ia juga sanggup menyerang anak buahnya sendiri yang melarikan diri dari pertempuran.
— Komentar Akainu setelah menghancurkan kapal pengungsi.
|
Akainu sangat menjunjung tinggi moto keadilan. Ia sanggup menghancurkan sebuah kapal yang berisi banyak warga sipil demi mencegah kemungkinan naiknya salah satu ilmuwan ohara di kapal itu. Aokiji menjulukinya bodoh bahwa ia terlalu berlebihan dalam bertindak.
Tak hanya dikenal keras dan tegas, Akainu masih bersedia melakukan beberapa cara kotor dalam memenangkan pertempuran. Ia sukses menghasut Squardo agar berbalik melawan Whitebeard. Ia juga berhasil memprovokasi Portgas D. Ace dengan cara mengolok-olok Whitebeard.
Setelah Akainu menjadi laksmana armada yang baru, angkatan laut dikenal menjadi lebih brutal dalam mengatasi bajak laut.
Hubungan
Angkatan Laut
Sebagai laksamana armada, Akainu memiliki kekuasaan atas seluruh angkatan laut. Ia turut dihormati oleh bawahannya dan biasa dipanggil dengan nama belakangnya "Sakazuki".
Namun caranya dalam menegakkan keadilan membuat takut rekan-rekannya dan beberapa dari mereka tidak menyukainya; seperti Aokiji yang menyebutnya bodoh kalau ia terlalu berlebihan. Selain itu, Akainu tak ragu menyerang seorang prajurit yang lari meninggalkan posnya saat pertempuran dan telah berusaha menyerang Coby karena berani menyuarakan keberatan saat perang.
Aokiji sangat menentang pencalonan Akainu menjadi laksamana armada yang baru dan menantang ia untuk memperebutkan jabatan itu, namun kalah. Aokiji kemudian memilih meninggalkan angkatan laut karena menolak bekerja di bawah Akainu. Monkey D. Garp berusaha membalas menyerangnya setelah Akainu melumpuhkan Portgas D. Ace, namun dapat ditahan Sengoku.
Monkey D. Luffy
Akainu menjadi musuh utama Monkey D. Luffy terutama setelah peristiwa yang menimpa saudaranya Portgas D. Ace saat perang di Marineford. Sebaliknya Akainu memandang Luffy sebagai anak revolusioner Monkey D. Dragon, menganggapnya akan menjadi ancaman terbesar di masa mendatang. Ia terus mengejar Luffy saat di Marineford mengatakan jika ia tidak akan membiarkannya melarikan diri hidup-hidup. Meski ia gagal mendapatkan Luffy, namun Akainu berhasil melukai Luffy yang meninggalkan bekas luka X besar di dadanya.
Kemampuan
Sebagai laksamana armada, ia memegang kekuasaan tertinggi angkatan laut. Ia dapat memberi perintah sesuai dengan cara-caranya. Sebagai laksamana, ia dapat memerintahkan serangan buster call jika diperlukan.
Sebagai perwira angkatan laut, Akainu memiliki reputasi tentang kebrutalannya menumpas bajak laut. Kebanyakan para bajak laut lebih memilih melarikan diri ketimbang melawan saat dikejar Akainu. Reputasi Akainu sepertinya menjadi momok tersendiri di kalangan bajak laut. Ia juga dikenal sangat kuat dan dianggap sebagai salah satu karakter terkuat dalam cerita.
Ia seorang manipulator yang handal, mampu memanfaatkan pengetahuan tentang lawan-lawannya lalu menipu mereka agar melakukan seperti yang diinginkannya. Ia berpura-pura simpati kepada Squardo dan memanfaatkan kebenciannya kepada Gol D. Roger untuk mengkhianati Whitebeard. Ia juga mampu memprovokasi Portgas D. Ace dengan mengolok-olok Whitebeard, memancing Ace agar menyerangnya sekaligus mencegah mereka melarikan diri.
Akainu memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa. Ia mampu menerima dua kali pukulan gempa shirohige dari jarak dekat yang menghancurkan seisi marineford dan masih mampu bertarung setelahnya melawan dua Shichibukai; Crocodile dan Jinbe, serta komandan bajak laut whitebeard. Ia juga memiliki stamina yang besar, mampu terus melawan tanpa menunjukkan kelelahan saat perang terjadi. Kekuatannya sangat besar dimana ia menahan bisento shirohige hanya dengan satu kaki.
Selama perang di marineford, Akainu ditampilkan melawan beberapa karakter kuat seperti; Whitebeard, Portgas D. Ace, Jinbe, Emporio Ivankov, Inazuma, Crocodile, Marco, Vista serta seluruh komandan bajak laut whitebeard kecuali Jozu dan Thatch. Setelah perang, ia mampu mengungguli Aokiji dalam pertarungan 10 hari tanpa henti di Punk Hazard.
Buah Iblis
Akainu memiliki kemampuan Buah Iblis tipe logia, "Magu Magu no Mi" yang memungkinkan tubuhnya menjadi elemen magma. Buah iblisnya sangat superior karena elemen magma terbukti membakar apa saja, termasuk kekuatan api Mera Mera no Mi milik Ace. Kekuatannya yang begitu besar, bahkan dapat mengubah iklim di suatu pulau secara permanen seperti setelah ia dan Aokiji bertarung di Punk Hazard.
Haki
Sebagai seorang laksamana, Akainu memiliki kemampuan haki. Ia menunjukkannya saat perang di marineford saat mengeluarkan busoshoku haki bersama laksamana lain memblok pukulan gempa shirohige. Ia juga memiliki kemampuan kenbushoku haki seperti saat mendengar kedatangan kapal bajak laut whitebeard dan juga saat diserang Crocodile dengan tiba-tiba.
Sejarah
Tragedi Ohara
Akainu yang masih menjabat laksamana madya, menjadi salah satu dari lima laksamana madya yang memimpin serangan buster call di pulau Ohara. Ia menghancurkan sebuah kapal pengungsi yang berisi banyak warga sipil hanya karena mencegah kemungkinan menyusupnya salah satu ilmuwan di kapal itu.
Perang Whitebeard Saga
Selama persiapan perang, Akainu terlihat duduk bersama laksamana lainnya di bawah platform eksekusi. Ia turut mendengar suara gemuruh di bawah air saat kedatangan kapal Bajak Laut Whitebeard.
Akainu maju ke depan ketika komandan Jozu melemparkan sebuah gunung es besar lalu mengeluarkan kemampuan magmanya untuk menghancurkan gunung es serta mengirim batu-batu terbakar ke arah bajak laut, yang menghancurkan salah satu kapal Whitebeard.
Akainu kemudian berjalan di belakang Marineford dan memergoki seorang prajurit yang melarikan diri dari perang. Sang prajurit beralasan jika ia tak ingin mati dan membuat khawatir keluarganya. Akainu menuduhnya pengecut dan dapat memberi malu Angkatan Laut lalu menghukumnya ditempat. Ia kemudian menerima panggilan den den mushi bahwa persiapan rencana Sengoku siap dilakukan.
Akainu tiba-tiba muncul di hadapan Squardo dan mengajaknya bicara. Ia menghasut Squardo bahwa Whitebeard telah menjual sekutunya kepada angkatan laut untuk ditukar dengan keselamatan Portgas D. Ace beserta Bajak Laut Whitebeard. Akainu memberi bukti dengan menunjukkan jika pasukan Pacifista tidak pernah menyerang Whitebeard dan krunya di teluk melainkan hanya menyerang sekutunya. Akainu menambahkan jika ia juga tak setuju dengan rencana Sengoku termasuk melepas Ace dan Whitebeard, lalu menawarkan kesempatan bagi Squardo untuk menyelamatkan diri dan krunya jika ia menyerang Whitebeard. Karena kebenciannya pada Gol D. Roger, Squardo akhirnya percaya lalu menusuk Whitebeard.
Whitebeard maju ke depan lalu melepaskan pukulan gempa ke arah platform eksekusi. Akainu bersama laksamana lainnya memblok pukulan gempa Whitebeard dengan busoshoku haki. Setelah dinding pengepungan mulai mengurung para bajak laut, Akainu melepaskan serangan magmanya berulang-ulang ke arah bajak laut dan menghancurkan es buatan Aokiji.
Ia bersama laksamana lain menghadang kedatangan Luffy yang berhasil melewati dinding pengepungan. Setelah Whitebeard dan krunya berhasil sampai di plaza, Akainu muncul menahan serangan bisento shirohige dengan satu kaki lalu berkomentar jika ia dibiarkan mengamuk, pulau itu tidak akan bertahan dan dibalas shirohige dengan menyuruh ia mencoba melindunginya. Mereka kemudian bentrok satu sama lain.
Ketika Garp memukul Marco, shirohige memberitahu anak buahnya jangan tertipu nama besarnya jika ia hanyalah kakek-kakek. Akainu membalas mengatakan jika ia juga berasal dari generasi yang sama. Shirohige kembali melepas pukulan gempa yang menghancurkan sebagian kota. Akainu marah kepada shirohige atas kelakuannya sementara shirohige terus mengulangi perkataan sebelumnya bahwa ia harus mencoba melindunginya. Tiba-tiba shirohige kesakitan dan mengeluarkan darah, Akainu berkomentar bahwa seorang shirohige pun tak bisa melawan pengaruh usia tua. Ia lalu mendaratkan pukulan magma tepat di dada shirohige yang membuat krunya berteriak panik.
Saat Luffy melepas haoshoku haki untuk menyelamatkan Ace dari upaya eksekusi, Akainu memberitahu jika Luffy menggunakan kemampuannya tanpa sadar. Saat Ace berhasil bebas, Akainu meyakinkan anak buahnya bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan, karena kedua bajak laut bersaudara tersebut akan ditangkap kembali.
Membunuh Portgas D. Ace
Akainu kemudian mulai mengejar Luffy dan Ace yang berniat menyelamatkan diri bersama yang lain. Ia mulai memprovokasi Ace dengan mengatakan hal-hal yang buruk tentang shirohige. Provokasi itu berhasil dan mereka mulai saling beradu kekuatan yang dimenangkan Akainu. Akainu menuduh Ace terlalu menyombongkan kemampuannya karena ia seorang logia dan menambahkan bahwa ia adalah magma yang membakar apa saja termasuk api miliknya. Setelah itu, Akainu bermaksud menyerang Luffy namun berhasil dihalangi Ace yang menyebabkan kematiannya. Luffy tampak shock dengan kejadian itu lalu tak sadarkan diri.
Akainu kembali akan menyerang Ace, namun Jinbe tidak membiarkannya dan menahan pukulan magma dengan tangan hingga terbakar. Marco dan Vista segera menyerang dengan haki yang membuat Akainu mengeluh karena terganggu. Shirohige yang marah besar memukul Akainu kuat-kuat dengan pukulan gempa dari belakang hingga membuat ia tersungkur kesakitan. Akainu membalas dengan pukulan magmanya hingga menghancurkan setengah wajah shirohige. Shirohige kembali mengeluarkan pukulan gempa ke arah samping Akainu yang ikut menghancurkan marineford menjadi dua bagia terpisah. Akainu kemudian terjatuh ke dalam lubang sambil menyeringai kesakitan.
Setelah kematian shirohige, Akainu ternyata selamat dan membuat jalan terowongan di bawah tanah. Ia muncul tepat di depan Jinbe dan memintanya menyerahkan Luffy, namun Jinbe menolak. Akainu bersiap menyerangnya, namun Ivankov bersama Inazuma datang membantu Jinbe menghadang dirinya. Setelah mengalahkan Ivankov dan Inazuma, Akainu terus mengejar Jinbe sambil memintanya menyerahkan Luffy. Disaat Jinbe melompat, Akainu memberikan pukulan magma namun dapat ditahan Jinbe. Akainu sekali lagi memberikan pukulan magma tepat dipunggung Jinbe hingga turut melukai Luffy.
Ia lalu berniat menghabisi Jinbe namun Crocodile tiba-tiba menyerangnya sambil melempar Jinbe dan Luffy kepada Buggy. Tak hanya itu, Akainu juga harus menghadapi kedatangan seluruh sisa komandan Bajak Laut Whitebeard yang ingin menyelamatkan Luffy. Kemudian ia seorang diri menghadapi mereka semua, termasuk berhasil melumpuhkan komandan Curiel. Pertempuran itu sendiri baru berhenti setelah Coby berteriak agar semua orang menghentikan perang. Akainu yang merasa marah mulai menyerang Coby, namun berhasil ditahan oleh Shanks yang muncul tiba-tiba bersama krunya untuk menghentikan perang.
Setelah perang
Angkatan Laut menanggapi permintaan Bajak Laut Blackbeard dengan mengirim satu kapal perang yang dinaiki Akainu. Mengetahui negosiasi telah gagal, Blackbeard mengajak pergi anak buahnya karena tak siap menghadapi Akainu sambil meninggalkan Jewelry Bonney terikat di belakang. Akainu menghadapi Bonney mengatakan bahwa Pemerintah Dunia telah khawatir dengan kepergiannya, yang dijawab Bonney bahwa ia membenci Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut.
Laksamana Sakazuki dinominasikan untuk posisi laksamana armada setelah Sengoku pensiun. Aokiji yang menolak pencalonan itu, menantang Akainu bertarung memperebutkan jabatan. Mereka kemudian bertarung di Punk Hazard. Besarnya kekuatan masing-masing mampu membekukan setengah pulau secara permanen serta membakar sisi yang lain. Setelah bertarung selama 10 hari terus-menerus, Akainu keluar sebagai pemenang meski keduanya terluka parah. Tak ingin bekerja di bawah Akainu, Aokiji memilih mengundurkan diri dari angkatan laut.
Setelah menjadi laksamana armada, Akainu merelokasi markas angkatan laut dari marineford ke markas cabang G-1 dunia baru. Berkat kepemimpinannya, angkatan laut dikenal menjadi lebih kuat rasa "keadilannya".
One Piece Film: Z
Peristiwa berikut adalah Non-Canon dan karenanya tidak di anggap sebagai bagian dari cerita Canon .
Setelah Borsalino memberitahukan kembalinya Zephyr, Sakazuki memerintahkan pertemuan puncak di markas besar angkatan laut baru. Dia pendengar yang marah ketika berita dari Batu Dyna dicuri dan penghancuran pangkalan Marinir. Dengan enggannya, dia mengirim Borsalino dan enam wakil laksamana untuk membereskan dia dan Neo Marinir, diam-diam berharap bahwa dia tidak harus datang ke membunuh mantan instruktur mereka.
Menarik kesimpulan ini bagian cerita non-canon.
Aliansi Bajak Laut Saga
Arc Dressrosa
Setelah Donquixote Doflamingo seharusnya meninggalkan gelar Shichibukai dan Luffy dan Law membentuk aliansi, Akainu terlihat dengan pangkat tinggi marinir lainnya membahas tindakan berikutnya. Setelah ia menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan Law dan Luffy melakukan apapun yang mereka inginkan, Akainu menegaskan bahwa situasi akan dibersihkan dalam satu hari dan mencatat bahwa ia telah mengirim Laksamana Fujitora untuk mengurusnya.
Kemudian, Akainu berkomunikasi dengan Fujitora melalui Den Den Mushi untuk memberitahukan bahwa laporan diberikan ke markas angkatan laut mengenai pengunduran diri Doflamingo adalah penipuan, dan mencatat situasi menyebalkan, dan bahwa ia harus menghubungi Gorosei tentang hal itu.
Lain-lain
Pertempuran Besar
- Sakazuki, Borsalino, dan Kuzan vs. Monkey D. Luffy
- Sakazuki vs. Edward Newgate
- Sakazuki vs. Portgas D. Ace
- Sakazuki vs. Curiel
- Sakazuki vs. Jinbe (mencoba menghabisi Ace)
- Sakazuki vs. Marco dan Vista
- Sakazuki vs. Marco (setelah membunuh Ace)
- Sakazuki vs. Edward Newgate (setelah membunuh Ace)
- Sakazuki vs. Emporio Ivankov dan Inazuma
- Sakazuki vs. Jinbe (mengejar Luffy)
- Sakazuki vs. Crocodile (Serangan Crocodile dari belakang)
- Sakazuki vs. Crocodile dan Komandan Bajak Laut Shirohige
- Sakazuki vs. Kuzan (tak terlihat)
Pertempuran Pengisi
- Sakazuki vs. Squard
Trivia
- Bagikan seiyuu dengan Kenpachi Zaraki dari franchise Bleach.
- Nama Akainu (赤犬) berarti "anjing merah", sedangkan nama Sakazuki (盃) berarti "cangkir sake".
- Desain karakter Akainu diperkirakan dibuat menyerupai aktor jepang terkenal, Bunta Sugawara. Nama belakangnya Sakazuki berasal dari tiga film Bunta Sugawara yang berjudul "Sakazuki". Bahkan hari ulang tahun Akainu sama dengan milik Sugawara.
- Namanya dan nama laksamana lainnya (Aokiji, Akainu dan Kizaru), diambil dari hikayat jepang, Momotaro. Dalam ceritanya, Momotaro bertemu Pheasant, Anjing dan Monyet dalam perjalanannya dan mengambil mereka sebagai teman.
Referensi
- ↑ 1,0 1,1 1,2 One Piece Manga dan Anime — Vol. 41 Chapter 397 (p. 12) dan Episode 278, Akainu is first introduced in the Ohara flashback, and his real name is revealed to be Sakazuki.
- ↑ One Piece Manga dan Anime — Vol. 66 Chapter 650 (p. 6) dan Episode 570, Akainu is promoted to the new fleet admiral.
- ↑ 3,0 3,1 One Piece Manga dan Anime — Vol. 34 Chapter 319 (p. 4) dan Episode 227, Akainu is mentioned along with the other Marine admirals by Robin.
- ↑ SBS One Piece Manga — Vol. 59, fan question: When are the admirals' birthdays?
- ↑ Sumber Tidak Diketahui (p. 73), Sakazuki's age is revealed.
- ↑ 6,0 6,1 Vivre Card - Kamus Visual One Piece, Sakazuki's information is revealed.
Perwira Marinir: |
| ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bawahan dan Lainnya: | |||||||||
Non-Canon: |
| ||||||||
| |||||||||
| |||||||||
| |||||||||
| |||||||||
| |||||||||
| |||||||||
|
| |||||||
| |||||||
| |||||||
|