Imu

Untuk Pendiri Pemerintah Dunia dari Keluarga Nerona, lihat Nerona Imu.

Imu adalah penguasa tertinggi Pemerintah Dunia, yang menduduki Tahta Kosong dan bahkan Lima Tetua tunduk dan melayaninya.^[2] Namun, keberadaan Imu dirahasiakan sepenuhnya dari pemerintah dan dunia pada umumnya, untuk menjaga kebohongan bahwa tidak ada penguasa tunggal di dunia.^[3]

Imu terungkap dan pertama kali muncul selama Arc Levely. Karena status dan tindakan tidak langsung mereka, mereka adalah antagonis utama dari Arc Egghead, dan salah satu antagonis utama dari Final Saga dan seri One Piece secara keseluruhan.

Penampilan

Sejauh ini Imu hanya ditampilkan sebagai siluet. Mereka memiliki sosok humanoid yang ukurannya mirip dengan orang biasa, dengan tangan yang menyerupai tangan manusia dan mata berbentuk almond yang tajam dengan iris merah, masing-masing memiliki cincin tipis di sekitar pupil. Dalam hal pakaian, Imu mengenakan mahkota yang memiliki empat duri tajam dan sangat tinggi di bagian atas dan jubah yang sangat panjang yang menjuntai di tanah di belakang mereka.^[1][2] Dalam anime, suara Imu memiliki gema yang terdistorsi.

Galeri

Close up wajah Imu dalam siluet.

Imu dari belakang dalam siluet.

Kepribadian

Sedikit yang diketahui tentang kepribadian Imu. Ketika tidak berbicara dengan Lima Tetua, Imu biasanya menghabiskan waktu mereka di Ruang Bunga dalam keheningan total, dengan lembut memegang kupu-kupu dan mendengarkan percakapan yang mungkin menarik minat mereka.

Imu telah mengembangkan minat khusus pada Monkey D. Luffy, Marshall D. Teach, Shirahoshi, dan Nefertari Vivi, menyimpan poster atau foto buronan keempatnya pada diri mereka. Imu juga terbukti telah meninggalkan foto-foto yang disebutkan di atas (kecuali foto Vivi) tertusuk dan terpotong oleh bilah pisau.^[2] Imu tampaknya memiliki tingkat keakraban yang tinggi dengan Nefertari D. Lili, salah satu dari Dua Puluh Pertama, dan ketertarikan ini tampaknya meluas ke keturunannya, Vivi.

Imu telah menunjukkan kekejaman dan sikap apatis yang lebih besar daripada Lima Tetua. Sementara para Tetua cenderung merasa ragu untuk memerintahkan eksekusi massal demi melindungi kerahasiaan mereka, Imu memusnahkan seluruh pulau untuk menghapusnya dari sejarah dengan tingkat antusiasme yang tinggi.^[4] Kekejaman yang sangat besar ini dibuktikan dengan perintah Imu untuk menghancurkan Kerajaan Lulusia hanya untuk melakukan uji coba di lapangan terhadap Senjata Kuno bertenaga Mother Flame, sama sekali tidak menghiraukan nyawa para penghuninya, hanya karena letaknya yang sangat dekat dengan pulau target.^[5]

Meskipun keberadaan mereka dimaksudkan untuk dirahasiakan dari dunia luar, Imu tidak akan ragu untuk mengungkapkan diri mereka kepada orang-orang yang mereka minati, seperti halnya Nefertari Cobra ketika dia mempertanyakan catatan yang hilang dari leluhurnya dan sarjana-sarjana Ohara.^[6] Namun, Imu dan Lima Tetua tidak berniat membiarkan Cobra meninggalkan ruangan hidup-hidup setelah Imu menampakkan diri. Begitu pula ketika Sabo muncul dan menyerang, Imu sangat marah karena keberadaan mereka diketahui orang luar.^[3]

Ketika berhadapan dengan Cobra, Imu awalnya bersikap sopan dalam berbicara dan menawarkan untuk menjelaskan apa sebenarnya arti Kehendak D., tetapi dengan cepat menjadi jauh lebih bermusuhan ketika berbicara tentang subjek Poneglyph. Begitu pula, Imu memiliki kebencian yang kuat terhadap mereka yang memiliki Kehendak D., karena saat Imu mengetahui leluhur Cobra memiliki "D." dalam namanya, Imu segera berusaha membunuhnya.^[3]

Imu tidak memiliki toleransi terhadap kegagalan bawahannya untuk melaksanakan perintah mereka. Ketika Jaygarcia Saturn gagal menghentikan "Joy Boy" melarikan diri dari Egghead, Imu menegur Saturn sebelum mencabut keabadian sang Tetua, yang secara efektif membunuhnya, dan tidak membuang waktu untuk mengisi posisinya dengan Figarland Garling.^[7]

Untuk semua kebutuhan Imu untuk menjadi anonim, mereka tampaknya kurang memiliki tingkat kehalusan tertentu, karena mereka muncul di hadapan Cobra tanpa peringatan apa pun,^[6] dan mengeksekusi Saturnus sementara sekelompok Marinir menjadi saksi, mereka bahkan tidak mau repot-repot memberi tahu Tetua lain tentang pilihan mereka untuk mengganti Saturnus dengan Garling sebelumnya.^[7]

Imu menggunakan kata ganti orang pertama yang unik "Mu" (ムー, Mū^?) tampaknya berasal dari nama mereka, serta kata ganti orang kedua yang unik nushia (ヌシア^?) untuk orang lain.

Hubungan

Lima Tetua

Sebagai pemimpin tertinggi sejati dari Pemerintah Dunia, Lima Tetua sangat setia kepada Imu dan mematuhi mereka tanpa bertanya. Lima Tetua sering kali mendatangi penguasa mereka yang mahakuasa untuk berunding tentang hal-hal yang sangat penting. Apa yang Imu pikirkan secara pribadi tentang Lima Tetua saat ini tidak diketahui, tetapi mereka tampaknya cukup mempercayai mereka untuk menangani urusan pemerintahan atas nama mereka. Lima Tetua memahami bahwa setiap orang luar yang mengetahui keberadaan Imu harus disingkirkan untuk menjaga ilusi perdamaian dan kesetaraan di antara negara-negara sekutu. Namun, Imu tidak ragu untuk membunuh dan mengganti para Tetua kapan saja jika mereka gagal menjalankan perintah tertentu, seperti yang terlihat pada Saturnus, yang gagal menghentikan "Joy Boy" dari melarikan diri dan tidak mematuhi perintah langsung untuk menyingkirkan Emet, dengan cepat mengisi posisi kosongnya dengan Garling. Bahkan para Tetua lainnya terkejut dengan pilihan Imu untuk memecat Saturnus tanpa memberi tahu yang lain sebelumnya.^[7]

Kehendak D.

Imu memiliki kebencian yang sangat besar terhadap mereka yang memiliki huruf D. sebagai inisial tengah nama mereka, karena itu merupakan julukan dari "musuh lama". Karena alasan ini, mereka memotong poster buronan Monkey D. Luffy dan Marshall D. Teach, yang keduanya merupakan ancaman bagi mereka, dan menjadi marah ketika Cobra mengakui bahwa leluhurnya, Lili, juga memilikinya.

Keluarga Nefertari

Imu menunjukkan rasa jijik yang besar terhadap Keluarga Nefertari, terutama karena tindakan Ratu Lili selama Abad Kekosongan yang mengakibatkan penyebaran Poneglyph ke seluruh dunia dan menduga bahwa itu bukan sekadar kecelakaan. Namun, terlepas dari rasa jijik ini, Imu tampaknya menyimpan potret Lily di dalam Istana Pangea untuk dilihat karena alasan yang tidak diketahui.^[8]

Meskipun mereka sangat membenci Lili, mereka bersikap sopan kepada keturunannya Raja Cobra, meskipun mereka berniat membunuh Cobra ketika percakapan berakhir karena dia menyadari bahwa Imu adalah penguasa bayangan dunia. Permusuhan meningkat ketika Imu mengetahui bahwa keluarga kerajaan Alabasta memiliki inisial "D" di nama tengah mereka. Ketika Cobra mengorbankan dirinya untuk memastikan Sabo melarikan diri dari Mary Geoise, hal ini membuat Imu sangat marah.

Imu juga mulai tertarik pada Putri Vivi karena alasan yang belum diketahui. Setelah dia lolos dari tahanan CP0, Imu memerintahkan Lima Tetua untuk menangkap dan membawanya kepada mereka.

Shirahoshi

Entah mengapa, Imu tampaknya sangat tidak menyukai Putri Shirahoshi, seperti yang terlihat ketika Imu menusuk potret dirinya dengan saber. Tidak diketahui apakah mereka menyadari kemampuan miliknya untuk mengendalikan Raja Laut.

Sabo

Ketika ia dan rekan-rekannya revolusioner menyusup ke Mary Geoise, Sabo secara tidak sengaja mengetahui keberadaan Imu. Sabo terkejut dan terperangah oleh fakta bahwa ada raja rahasia di dunia, sementara Imu menjadi marah karena keberadaan mereka terungkap kepadanya. Setelah Sabo melarikan diri, Imu menjadi sangat bertekad untuk membungkamnya.

Joy Boy

Imu memikul kebencian yang amat dalam terhadap Joy Boy karena alasan yang tidak jelas, karena mereka berlutut kesakitan setelah Haoshoku Haki milik Joy Boy dilepaskan selama Insiden Egghead, dan langsung menyadari bahwa Haki yang digunakannya adalah milik Joy Boy.^[9] Kebencian mereka terhadap yang terakhir ini diresapi oleh fakta bahwa Pemerintah Dunia pada dasarnya telah menghapus semua pengetahuan dan keberadaan bajak laut pertama dari sejarah yang diketahui. Dendam mereka bahkan akan meluas ke Monkey D. Luffy, yang mereka sebut sebagai Joy Boy setelah Luffy telah membangkitkan Buah Iblis miliknya. Setelah mencabut keabadian Saturnus, Imu dengan marah menegur Saturnus atas pelarian Luffy dan bahwa Saturnus telah membiarkan hal itu terjadi.^[7]

Kemampuan dan Kekuatan

Luasnya kemampuan dan kekuatan Imu tidak diketahui, tetapi fakta bahwa mereka duduk di Tahta Kosong, sebuah kursi yang penghuninya akan dikaitkan dengan otoritas tunggal atas seluruh dunia, ditambah fakta bahwa Lima Tetua—yang secara publik dianggap sebagai otoritas tertinggi Pemerintah Dunia—membungkuk di hadapan Imu dan menyapa mereka dengan hormat, menunjukkan bahwa Imu memang memegang otoritas tertinggi dalam pemerintahan.^[2] Akan tetapi, kekuasaan mereka nampak terbatas karena mereka tidak dapat menjalankan kewenangan mereka secara terbuka, sehingga memilih untuk mengarahkan Lima Tetua untuk melaksanakan keinginan mereka sebagai gantinya, melalui perwakilan.^[2][5] Imu memiliki kewenangan tunggal untuk menunjuk Tetua baru guna menggantikan yang lama jika diperlukan, dan juga dapat dengan mudah memberhentikan mereka dari jabatannya.^[7]

Khususnya, Imu tampaknya memiliki salah satu Senjata Kuno,^[10] yang ditenagai oleh apa yang disebut "Mother Flame" yang diciptakan oleh Dr. Vegapunk. Senjata ini, yang melayang di langit di atas lokasi target, dapat menghancurkan seluruh pulau dalam hitungan detik, terbukti ketika ia memusnahkan Kerajaan Lulusia.^[4]

Transformation

Transformasi Imu.

Imu melukai Sabo dengan pelengkap berbentuk mata panah.

Imu telah menunjukkan kemampuan untuk mengubah dirinya menjadi makhluk besar, buas, namun samar-samar menyerupai manusia yang mampu memakan api, serta mengendalikan apa yang tampak seperti pelengkap atau tentakel berujung tajam yang digunakan untuk menusuk, cukup kuat untuk melukai bahkan pengguna Logia Sabo.^[3] Tidak diketahui apakah kemampuan ini berasal dari kekuatan Buah Iblis tipe Zoan, meskipun jelas bahwa transformasi serupa dari Lima Tetua adalah hasil dari buah Zoan Mistis yang terbangun.^[11][12]

Kekuatan Unik

Meskipun Imu mengandalkan teknologi modern untuk berkomunikasi dengan Lima Tetua,^[13] Imu mampu berkomunikasi secara langsung melalui telepati dengan setidaknya Jaygarcia Saturn. Saturnus, yang mampu menyembuhkan luka dan regenerasi setidaknya dalam bentuk Zoan nya,^[14] serta dianggap abadi,^[15] rentan dibunuh dalam Wujud Manusia oleh Imu. Proses tersebut melibatkan zat berwarna gelap yang dipancarkan dari dan di sekitar Saturnus, yang menyebabkannya layu dan mengakibatkan ledakan besar, yang hanya menyisakan kerangkanya.^[16]

Senjata

Imu memiliki saber, yang mereka gunakan untuk memotong poster pencarian dan foto-foto atau menusuknya.^[2] Tidak diketahui apakah mereka memiliki keterampilan dalam menggunakannya untuk pertempuran.

Sejarah

Masa Lalu

Sebagian besar kehidupan Imu tidak diketahui, tetapi Emporio Ivankov berspekulasi bahwa mereka telah hidup sejak Abad Kekosongan. Asumsi ini didukung oleh fakta bahwa Imu mampu mengenali Haki milik Joy Boy, dan mengenal Nefertari D. Lili, yang keduanya hidup pada masa itu. Yang diketahui adalah bahwa mereka telah menjadi penguasa tertinggi Pemerintah Dunia yang tidak terlihat oleh publik selama beberapa waktu.

Pulau Whole Cake Saga

Arc Reverie

Saat para bangsawan berkumpul di Mary Geoise untuk Levely, Imu pergi ke ruang bawah tanah yang membeku jauh di dalam Kastil Pangea, dan mendekati topi jerami besar sambil membawa beberapa poster dan foto buronan termasuk milik Monkey D. Luffy.^[1] Imu kemudian pergi ke Kamar Bunga dan memotong poster buronan Luffy dan Blackbeard dan menusuk foto Putri Shirahoshi. Setelah itu Imu diberitahu oleh seorang pelayan yang tidak diketahui bahwa Lima Tetua telah tiba, sambil membawa foto Nefertari Vivi di tangan, Imu kemudian bertemu dengan Lima Tetua sambil duduk di Tahta Kosong. Para tetua meminta Imu untuk mengungkapkan nama "cahaya" yang perlu dipadamkan dari sejarah.^[2]

Negeri Wano Saga

Arc Negeri Wano

Pada hari keempat Levely, Nefertari Cobra pergi ke ruang Tahta Kosong untuk berbicara dengan Lima Tetua tentang mengapa Nefertari Lili, Ratu Alabasta 800 tahun yang lalu, tidak didokumentasikan secara resmi setelah Abad Kekosongan. Saat kedua belah pihak berbincang, Imu mendengarkan percakapan mereka dari Ruang Bunga. Tanpa pemberitahuan, Imu kemudian memasuki ruang Tahta Kosong dan mulai duduk di singgasana di depan Lima Tetua dan Cobra yang terkejut.^[6]

Imu menolak untuk menjawab pertanyaan apa pun tentang identitas mereka sendiri tetapi terus mengungkapkan bahwa Kehendak D. adalah julukan musuh lama pemerintah; itu telah muncul lebih sering akhir-akhir ini, tetapi Imu menyebutnya sebagai gema samar dan individu yang membawa nama itu bahkan tidak menyadari arti sebenarnya. Imu kemudian menjelaskan keterlibatan Lili yang menyebabkan Poneglyph tersebar di seluruh dunia, menganggapnya sebagai hasil terburuk yang mungkin terjadi bagi Pemerintah Dunia. Sebagai gantinya, Imu, yang telah menunjukkan minat pada surat yang ditulis oleh Lili yang disebutkan Cobra sebelumnya, memerintahkan raja Alabasta untuk mengungkapkan nama lengkap penulisnya.

Menyadari bahwa ia tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan akan mati juga, Cobra mengakui bahwa Lili menyandang nama panggilan D. dan tertusuk oleh tentakel bayangan aneh yang dipanggil oleh Imu. Sabo, yang menguping di dekatnya, dengan cepat melompat untuk menyerang Lima Tetua dan Imu, tetapi Imu mampu membatalkan api Sabo dengan kemampuan mereka sendiri. Setelah membiarkan Sabo menyaksikan beberapa rahasia terbesar mereka, petinggi Pemerintah mengejar sang revolusioner dan Cobra, tetapi berhasil menghentikan dan membunuh Cobra. Wapol juga menyaksikan semuanya melalui lubang intip dan melarikan diri sejauh yang ia bisa.^[3]

Sabo berhasil melarikan diri dengan sepengetahuan Imu, dan Pemerintah Dunia bersiaga tinggi untuk menemukannya.^[4]

Setelah Levely berakhir, Imu memanggil para Tetua. Mereka ingin menguji ciptaan terbaru Vegapunk, Mother Flame, dan setelah ditanya di mana akan menggunakannya, Imu menunjuk Kerajaan Lulusia sebagai targetnya hanya karena Kerajaan itu dekat dengan Mother Flame, terlepas dari orang-orang yang tinggal di sana. Imu juga memerintahkan Lima Tetua untuk menangkap Vivi dan membawanya kepada mereka.^[5]

Final Saga

Arc Egghead

Secara kebetulan, Pemerintah Dunia akhirnya dapat melacak lokasi Sabo hingga ke Lulusia, setelah menyadap panggilan telepon yang mencoba mengungkapkan keberadaan Imu kepada seluruh Tentara Revolusioner. Di Ruang Bunga, Imu mendengarkan Lima Tetua mendiskusikan penemuan lokasi Sabo dan negara Lulusia yang dihancurkan oleh rentetan energi peledak dari langit, dengan Lima Tetua menyatakan bahwa negara itu tidak pernah ada sama sekali.^[4] Imu terlihat menyaksikan naiknya permukaan laut di dunia.^[17]

Keesokan harinya, Imu mendengarkan pesan siaran Vegapunk tentang kenaikan permukaan laut dan penemuan yang telah dia buat tentang Abad Kekosongan sambil melihat lukisan Nefertari Lili.^[18][19][20] Saat siaran hampir berakhir, Imu mendengarkan Vegapunk menyatakan bahwa nasib dunia akan ditentukan oleh siapa pun yang mampu menguasai One Piece.^[21] Setelah Emet menggunakan Haoshoku Haki yang tersimpan milik Joy Boy untuk memaksa Lima Tetua kembali ke Mary Geoise, Imu berlutut sambil berteriak dan mengutuk nama Joy Boy.^[9]

Setelah berakhirnya Insiden Egghead, Imu menyalahkan Saturnus atas perannya dalam membiarkan Luffy (yang ia sebut sebagai Joy Boy) dan sekutunya melarikan diri. Akibatnya, Imu melucuti keabadian Saturnus, membunuhnya. Pada saat yang sama, mereka mempromosikan Figarland Garling ke posisi Saturnus sebelumnya sebagai Dewa Prajurit Ilmu Pengetahuan dan Pertahanan.^[7]

Pertempuran Besar

• Imu dan Lima Tetua vs. Sabo

Masalah Penerjemahan dan Dubbing

Dalam terjemahan VIZ Media, Imu berbicara sebagai orang pertama dengan kata ganti subjek standar "I", tetapi contoh bentuk objektif "me" digantikan dengan "mu".

Kata ganti orang kedua yang unik dari Imu nushia (ヌシア^?) dalam bahasa Jepang tampaknya berasal dari kata ganti "you" yang sudah ketinggalan zaman onushi (御主^?) dan nushi (主^?). Dalam terjemahan VIZ Media, Imu menggunakan kata ganti bahasa Inggris kuno "thou" dan "thee".

Trivia

• Mengenai nama Imu:
  • Kata kerja bahasa Jepang imu (忌む・諱む・斎む^?) diterjemahkan menjadi "menjauhi, menghindari" atau "membenci."
  • Dua katakana yang membentuk nama Imu (イム) adalah dua radikal yang menyusun karakter 仏, yang artinya "budha".
  • Mungkin juga berasal dari Ím, seorang Jotunn yang muncul dalam mitologi Nordik.
• Keberadaan otoritas yang bahkan lebih tinggi dari Lima Tetua di dalam Pemerintahan Dunia pertama kali disinggung di Chapter 793 ketika Laksamana Armada Sakazuki mengetahui dari Lima Tetua bahwa perintah yang menyetujui sandiwara Doflamingo untuk secara keliru mengundurkan diri dari Tujuh Panglima Perang berasal dari otoritas yang lebih tinggi dari otoritas mereka sendiri.^[22]
• Emporio Ivankov telah berhipotesis bahwa Imu mungkin merupakan salah satu dari Dua Puluh Pertama dari 800 tahun yang lalu: khususnya, seorang anggota dari Keluarga Nerona yang bernama Saint Imu, yang mungkin telah menerima "Operasi Pemuda Abadi" karena tidak ada Naga Surgawi biasa yang mampu memimpin Lima Tetua.
  • Kepercayaan ini didukung oleh Marcus Mars yang menyebut Imu sebagai "Pencipta" dengan cara yang sama seperti Dua Puluh Pertama disebut, meskipun apakah Imu memang salah satu dari 20 raja tersebut masih belum diketahui sampai sekarang.^[23]
  • Teori ini semakin diperkuat ketika Imu pingsan dan tampaknya mengenali Haki milik Joy Boy, yang hidup dan mati 800 tahun yang lalu.^[24]
• Jabatan Imu sebagai penguasa dunia adalah gelar yang pernah dicita-citakan oleh bajak laut terkenal Rocks D. Xebec.^[25] Tidak diketahui apakah Rocks pernah menyadari Imu atau Tahta Kosong, meskipun pulau tempat ia menemui kehancurannya, Lembah Dewa, kemudian terhapus dari peta seperti halnya Kerajaan Lulusia dan kerajaan besar selama Abad Kekosongan yang juga menghilang.

Catatan

Referensi

Navigasi Situs