Vinsmoke Niji

'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan.

"Electric Blue" Vinsmoke Niji adalah putra kedua dari Keluarga Vinsmoke, menjadikannya baik sebagai Pangeran dari Kerajaan Germa dan komandan pasukan militer, Germa 66.^[1][2]

Penampilan[]

Niji memiliki rambut berwarna biru dan alis keriting. Seperti semua saudara Vinsmoke, alis keritingnya yang khas membentuk spiral yang menyerupai angka 6. Dia memiliki tubuh yang mirip dengan saudara lelakinya Ichiji, langsing dengan kaki panjang dan berdiri dekat dengannya tingginya. Rambutnya ditata menjadi bagian yang sangat besar, melengkung di sisi kanan wajahnya, berakhir dengan tiga paku yang menonjol.

Saat memimpin pasukan Germa 66, ia mengenakan setelan penggerebekan biru gelap, termasuk jubah hitam bertuliskan "2" biru, kacamata gelap menutupi matanya, sarung tangan berwarna emas, dan ascot aqua di lehernya. Satu set tanduk memanjang ke atas dari sepasang earphone oranye dan merahnya, dan ikat pinggangnya dikenakan gesper dengan desain petir yang menonjol.^[1] Di luar jas razia, Niji mengenakan kemeja kancing berwarna muda dengan dasi , dan juga celana panjang hitam yang diikat dengan sabuk versi yang lebih ramping yang ia kenakan dengan perlengkapan Germa-nya.^[8] Untuk fungsi formal, ia juga mengenakan jubah panjang kerajaan satu bahu dengan kerah satu lantai dengan kerah terbalik dan kerah jepitan leher.^[9]

Selama Pesta Teh, Niji berubah menjadi jas biru, terdiri dari jaket dan celana double-breasted, baby cravat biru, dan sarung tangan coklat. Dia juga mengenakan jubah kerajaan putih yang mirip dengan yang dia kenakan sebelumnya, tetapi lebih pendek, berwarna terang, dan digenggam bersama dengan dua rantai.^[10] Ketika kekacauan pecah, dia berubah kembali ke dalam raid suit-nya.^[11]

Sebagai seorang anak, Niji mengenakan kemeja biru muda dengan nomor "2" di atasnya, celana putih, sepatu bot coklat, bandana biru muda di lehernya, dan sepasang kacamata yang lebih kecil. Rambutnya ditata dengan cara yang sama seperti di masa sekarang, meskipun itu jauh lebih pendek.^[5] Di anime, bagian bawah kepalanya juga dicukur pendek sebagai seorang anak, menciptakan gaya potongan rambut.

Galeri[]

Seni konsep Niji dari anime.

Niji saat kecil.

Niji di luar jas tempurnya.

Setelan Niji untuk upacara pernikahan.

Niji di One Piece Thousand Storm.

Kepribadian[]

Seperti banyak anggota keluarganya, Niji bangga akan status kebangsawanannya, memandang rendah orang biasa dan pelayan; dia bahkan berekspresi jijik pada sikap yang ditunjukkan Sanji.^[12]  

Niji juga tampak banyak bicara dan cepat emosi, seperti saat dia dengan mudah terprovokasi oleh Sanji, dan mengungkapkan kejengkelannya ketika Sanji tidak menyambutnya dan Ichiji ketika mereka kembali ke Kerajaan Germa. Dia juga menampilkan sikap dendam dan picik, seperti ketika dia berniat melemparkan piring pada wajah koki muda polos tapi dihentikan oleh Sanji, menyebabkan Niji menjadi geram karena Sanji menentangnya. Ketika Sanji memakan makanan Niji yang dibuang di tanah, Niji merasa jijik, kemudian menyerang Sanji sebelum dihentikan oleh Judge.

Ketika berada dalam misi, Niji menjadi serius dan berotak bisnis, memastikan untuk mendapatkan komisi Germa 66 setelah mereka melaksanakan tugas tentara bayaran.^[1] Tidak seperti saudarinya, Reiju, yang menampilkan ketertarikan ada isu filosofis tentang manakah yang lebih baik, apakah perang atau kedamaian yang rusak, Niji mengabaikan renungan itu dengan menyatakan bahwa Germa hanya fokus dengan siapa yang berniat dan mampu membayar mereka dengan uang lebih banyak.^[13]

Hubungan[]

Keluarga[]

Vinsmoke Judge[]

Ayah Niji sangat menghargai anak keduanya yang "tercinta". Dia menyetujui ketika Niji menyiksa Sanji saat anak-anak, dan menolak untuk menikahkan dia dengan putri Big Mom demi aliansi politik yang kuat.^[5]

Vinsmoke Reiju[]

Sampai sekarang, tidak banyak yang diketahui tentang hubungan Sanji dengan saudari tertuanya. Namun, Reiju terlihat tersenyum ketika Niji dan Ichiji kembali ke Kerajaan Germa, mengindikasi bahwa hubungan mereka baik.^[14]

Vinsmoke Ichiji[]

Niji tampaknya berhubungan baik dengan kakak tertuanya, dimana mereka berdua memimpin pasukan Germa 66 dalam banyak situasi perang.^[5]

Sanji[]

Saat anak-anak, Niji, bersama Ichiji dan Yonji, sering menyiksa Sanji karena kebiasaan memasaknya yang "tidak kebangsawanan".^[5] Seperti saudaranya, Niji senang ketika menyiksa Sanji. Tiga belas tahun kemudian, dia menunjukkan kejengkelannya ketika mendengar fakta bahwa Sanji tidak menyambut dirinya dan Ichiji yang kembali ke Kerajaan Germa. Untuk Sanji, dia terlihat agak gemetaran ketika mendengar saudaranya kembali, mengindikasikan bahwa Sanji memiliki kenangan traumatik atas penyiksaan yang dilakukan saudaranya.^[14]

Setelah bertemu kembali dengan Sanji, Niji mengejeknya dengan mengungkapkan keterkejutannya atas fakta bahwa akhirnya Sanji bisa berguna untuk keluarga. Dia juga memberitahu Sanji bahwa, selama Sanji tidak ada, saudara-saudaranya sering mengspekulasi beberapa cara meninggal yang menarik untuk Sanji. Sedangkan Sanji tidak berbeda, Sanji dan kedua saudaranya langsung berdebat setelah sikap mereka terhadap makanan dan bagaimana menghargai orang biasa. Meski mengakui Sanji sebagai saudaranya, Niji jijik dan memanas ketika seseorang yang memiliki hubungan darah dengannya bersikap begitu baik pada orang biasa juga memakan sisa makanan dari lantai, bahkan sampai titik dimana dia berniat menyerang Sanji karena hal itu. Ketika dihentikan oleh ayahnya, Niji memberitahu bahwa Sanji hanya membawa aib bagi keluarga.^[12] Sanji juga ingin berhadapan dengan Niji karena membuat Cosette tak sadarkan diri setelah Sanji membelanya sebelumnya.^[15]

Vinsmoke Yonji[]

Saudara termuda Niji biasa menemani dia dan Ichiji ketika menyiksa Sanji, menunjukkan bahwa mereka, paling tidak, akur. Dia juga terkejut pada prospek reuni konfrontasional antara Niji, Ichiji dan Sanji.^[14]

Bawahan[]

Bawahan Niji di Germa 66 menyebutnya sebagai salah satu komandan mereka, menyorakinya dan Ichiji ketika mereka kembali dari pertempuran di Pulau Broc Coli.^[14] Sebagai anggota dari keluarga kerajaan, setiap prajurit juga bersedia memberikan nyawanya untuk Niji jika diperintahkan.^[16]

Niji tidak memiliki sedikit pun rasa hormat pada pelayan dan orang biasa serta nampak menikmati ketika menyiksa mereka, seperti ketika melemparkan piring pada wajah Cosette dan geram ketika Sanji menghalangi.^[12]

Kemampuan dan Kekuatan[]

Sebagai pangeran dari Kerajaan Germa, Niji memiliki kewenangan politik atas bawahannya, dan pengaruh besar atas Pemerintah Dunia.^[2] Dia juga memegang pangkat tinggi dalam Germa 66, menunjukkan kewenangannya atas prajurit biasa yang bersedia mati untuknya. Di bawah pimpinan Niji dan Ichiji, Germa 66 dapat mengakhiri perang yang harusnya berjalan dua tahun hanya dalam waktu empat jam, dengan sepenuhnya menghabisi pihak yang menyewa mereka.^[1]

Sebagai anggota Keluarga Vinsmoke, Niji juga memiliki akses untuk pengembangan teknologi terdepan oleh keluarganya.^[2] Bahkan tanpa penggunaan teknologi ini, Niji tampaknya memiliki kekuatan fisik yang hebat; satu tendangannya bisa menghasilkan kekuatan angin yang cukup untuk menghempaskan Cosette yang sedang berdiri, meski Niji menghenikan tendangan itu di udara sebelum mengenai Sanji.^[17]

Riwayat[]

Masa Lalu[]

Niji dilahirkan sebagai putra kedua dan anak ketiga dari Keluarga Vinsmoke. Saat lahir, Kerajaan Germa masih berada di North Blue. Ketika mereka anak-anak, Niji, Ichiji, dan Yonji menyiksa Sanji karena memberi makan mereka yang dianggap sebagai tikus.^[5]

Setelah Sanji meninggalkan keluarga, Niji dan saudaranya sering memikirkan Sanji. Namun, diskusi mereka biasanya seputar cara menarik yang mereka bisa bayangkan tentang bagaimana Sanji mati ketika hidup seorang diri.^[18]

Arc Totto Land[]

Niji dan Ichiji memimpin pasukan Germa 66 untuk mengakhiri perang dua tahun di Pulau Broc Coli. Mereka melakukannya dalam empat jam, dan Niji menerima pembayaran atas jasa mereka dari pihak pemenang. Niji dan Ichiji kemudian berdiri di atap untuk mengamati negeri yang terbakar, ketika mereka menentukan perjalanan selama dua hari ke Pulau Whole Cake. Ketika Ichiji merasa gembira untuk melihat Sanji lagi, Niji menyebutnya pembohong.^[1]

Dua hari kemudian, Niji dan Ichiji tiba di Kerajaan Germa. Ketika mereka menerima penyambutan dari prajurit Germa 66, Niji kesal mengapa Sanji tidak ada disana untuk menyambut mereka, tapi Ichiji memerintahkannya untuk diam.^[14]

Beberapa waktu kemudian, Niji makan bersama dengan ayah dan saudara-saudaranya. Sanji memberitahu Niji untuk menghabiskan makanannya, tapi Niji menolak dan memanas ketika Sanji menyebutnya pangeran busuk yang tidak bisa menghargai makanan. Niji kemudian marah dan memanggil kepala koki, Cosette, dan melemparkan piring ke arahnya. Sanji menangkap piring dan mencemooh Niji karena mencoba melukai wanita. Ketika Sanji memakan makanan yang jatuh di lantai, Niji berusaha menendang Sanji, tapi ayahnya dengan cepat menghentikannya. Niji memberitahu Sanji bahwa dia adalah aib bagi keluarga. Niji dan saudara-saudaranya kemudian meninggalkan ruang makan.^[19]

Trivia[]

• Menyesuaikan dengan penamaan Keluarga Vinsmokee, Ni (二) berarti "dua" dalam bahasa Jepang. Ini adalah referensi untuk posisi Niji sebagai putra kedua keluarga, meski dia adalah anak ketiga.
• Di komik strip Angkatan Laut, Sora, Ksatria Lautan, ada adegan singkat dimana Sora menghadapi Germa 66. Di pihak Germa ada tiga agen berjubah, salah satunya mengenakan jubah bernomor "2"; figur itu mungkin mewakili Niji.^[20]
• Sikap Niji yang tidak menghargai makanan dan wanita sangat kontras dengan saudaranya yang paling muda, Sanji, yang sangat menghormat keduanya.

Referensi[]

Navigasi Situs[]