Lompat ke isi

Aston Martin dalam Formula Satu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Britania Raya Aston Martin Aramco-Mercedes
Nama resmiAston Martin Aramco Cognizant F1 Team[1]
Kantor pusatSilverstone, Britania Raya
(2021–Sekarang)
Newport Pagnell, Britania Raya
(1959–1960)
Kepala timLawrence Stroll (Ketua)
Mike Krack (Kepala tim)
Staf terkenalAndrew Green (Direktur teknik)
Matt Bishop (Kepala komunikasi)
Situs webhttps://www.astonmartinf1.com/
Nama sebelumnyaRacing Point F1 Team
Sejarah dalam ajang Formula Satu
Gelar Konstruktor0
Gelar Pembalap0
Jumlah lomba72 (71 start)
Menang0
Podium9
Poin412
Posisi pole0
Putaran tercepat1
Lomba pertamaGrand Prix Belanda 1959
Lomba terakhirGrand Prix Kota Meksiko 2024
Klasemen 2022ke-7 (55 poin)

Aston Martin adalah sebuah pabrikan mobil asal Inggris yang pernah berpartisipasi dalam Formula Satu beberapa kali. Perusahaan tersebut pertama kali berpatisipasi di dalam ajang Formula Satu pada musim 1959 dimana mereka menggunakan sasis DBR4 menggunakan mesin mereka sendiri, namun mereka gagal mencetak poin. Hasil mereka tidak memuaskan pada musim 1960, lagi-lagi gagal mencetak poin. Aston Martin meninggalkan F1 setelah musim 1960.

Tim ini kembali berkompetisi dalam ajang Formula Satu mulai musim 2021, sebagai rebranding dari tim Racing Point. Tim ini, dimiliki oleh Lawrence Stroll, dan akan membalap pada musim 2023 dengan Fernando Alonso dan Lance Stroll.

David Brown Corporation (1959–1960)

[sunting | sunting sumber]

Aston Martin pertama kali memasuki Formula Satu dengan DBR4, mobil balap roda terbuka pertama mereka. DBR4 pertama kali dibuat dan diuji pada tahun 1957, tetapi tidak melakukan debut Formula Satu hingga tahun 1959. Penundaan ini disebabkan oleh kebijakan dari perusahaan ini, yang lebih memprioritaskan pengembangan mobil sport DBR1, yang kemudian berhasil memenangkan ajang Le Mans 24 Jam pada tahun 1959. Dengan debut kejuaraan dunia DBR4 di Grand Prix Belanda, maka ia telah ketinggalan zaman dan berjuang untuk mengejar ketertinggalan melawan para pesaingnya, dengan Carroll Shelby dan Roy Salvadori masing-masing menempati urutan ke-10 dan ke-13 dari 15. Salvadori mengundurkan diri dari balapan di lap awal dengan kerusakan mesin, dengan mobil Shelby mengalami nasib yang sama di kemudian hari di dalam balapan.

Aston Martin DBR4, yang dikendarai Roy Salvadori dan Carroll Shelby.

Entri berikutnya datang di Grand Prix Inggris, di mana Salvadori terkejut dengan kualifikasi di tempat ke-2. Di awal balapan, salah satu magneto pengapian Shelby rusak, merusak kecepatan mobilnya. Magnet kedua gagal di akhir balapan, menyebabkan dia gagal finis. Salvadori hanya bisa bertahan di posisi ke-6, dan nyaris saja kehilangan satu poin. Di Grand Prix Portugal, kedua mobil menghindari masalah untuk finis di urutan ke-6 dan ke-8, tetapi masih gagal mencetak poin. Entri terakhir Aston Martin musim ini adalah Grand Prix Italia, di mana kedua mobil terus berjuang, hanya kualifikasi di urutan ke-17 dan ke-19. Selama balapan, Salvadori telah berlari setinggi 7, sebelum pada akhirnya mengalami kerusakan mesin pada mobilnya, sementara Shelby pulang dengan finis di urutan ke-10.

Aston Martin membangun DBR5 untuk bersaing di musim 1960. DBR5 didasarkan pada pendahulunya, tetapi lebih ringan dan menampilkan suspensi independen. Namun, mobil itu memiliki mesin yang berat di depan, dan secara teratur dikalahkan oleh mobil bermesin belakang yang lebih umum. Masuk pertama tim musim ini datang di Grand Prix Belanda, tetapi DBR5 masih belum siap untuk bersaing. Akibatnya, hanya Salvadori saja yang ikut balapan, dengan mengendarai DBR4 cadangan. Dia hanya bisa lolos di posisi ke-18. Meski diizinkan untuk memulai balapan, tetapi Aston Martin telah diberitahu oleh pihak panitia penyelenggara balapan bahwa mereka tidak akan dibayar. Oleh karena itu, tim ini menolak untuk memulai balapan. DBR5 siap untuk balapan tim berikutnya di Inggris, dengan Salvadori dan Maurice Trintignant yang ikut ambil bagian. Salvadori mundur dari balapan karena masalah kemudi, dan Trintignant hanya bisa finis di urutan ke-11, tertinggal sebanyak lima lap di belakang sang pemimpin.

Menyusul serangkaian hasil buruk ini, dengan tim yang gagal mencetak satu poin pun di kejuaraan dunia, maka Aston Martin meninggalkan ajang Formula Satu sepenuhnya setelah Grand Prix Inggris, untuk fokus sepenuhnya pada ajang balap mobil sport.

Potensi kembali dan sponsor (2010, 2016–2020)

[sunting | sunting sumber]

Pada 2006, David Richards, yang memimpin konsortium yang memiliki Aston Martin, dan firma teknologinya Prodrive diberikan sebuah tempat sebagai calon peserta untuk Formula Satu musim 2008.[2] Tentang spekulasi tentang kembalinya Aston Martin ke F1, Richards menyatakan bahwa waktunya masih lama untuk Aston Martin menjadi sebuah tim F1. Ia percaya bahwa jalan menjadi kompetitif adalah untuk bekerjasama dengan tim yang sudah ada daripada membuat sebuah tim baru dengan Aston Martin dan Prodrive.[3]

Pada tahun Richards kembali mengumumkan niatnya untuk kembali ke Formula Satu pada musim 2010, dengan kemungkinan menggunakan nama Aston Martin.[4][5] Namun, ini tidak membuahkan hasil.[6][7] Antara 2016 dan 2020, Aston Martin menjadi sponsor untuk tim Red Bull Racing, dan sebagai sponsor utama tim antara 2018 dan 2020.[8]

Aston Martin F1 Team (2020–)

[sunting | sunting sumber]

Pelanggan mesin Mercedes (2021-2025)

[sunting | sunting sumber]
Aston Martin AMR21 yang dikendarai Sebastian Vettel, Grand Prix Inggris 2021
Aston Martin AMR21 yang dikendarai Sebastian Vettel, Grand Prix Inggris 2021

Pada Januari 2020, Lawrence Stroll, pemilik Racing Point melakukan investasi pendanaan ke Aston Martin, dan mengambil 16,7% saham dalam perusahaan tersebut. Ini berujung pada rebranding komersial dari Racing Point menjadi Aston Martin F1 Team untuk musim 2021.[9][10] Tim ini berkompetisi dengan mesin Mercedes. Sergio Pérez masih terikat kontrak untuk membalap dengan tim ini, tetapi ia digantikan oleh empat kali Juara Dunia Sebastian Vettel, yang sebelumnya membalap untuk Ferrari.[11] Aston Martin juga merekrut Nico Hülkenberg sebagai pembalap cadangan dan pengembangan.[12]

Sebagai bagian dari rebranding, tim ini mengganti warna mobil mereka dari pink BWT menjadi hijau balap Inggris Aston Martin. Cognizant juga diumumkan sebagai sponsor utamanya.[13][14] Aston Martin AMR21 juga diumumkan pada Maret 2021 dan menjadi mobil F1 Aston Martin pertama sejak DBR5 yang membalap pada musim 1960.[15][16]

Hasil Formula Satu

[sunting | sunting sumber]

David Brown Corporation (1959–1960)

[sunting | sunting sumber]

(kunci)

Tahun Sasis Mesin Ban Pembalap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Poin WCC
1959 DBR4 RB6 2.5 L6 A
D
MON 500 NED FRA GBR GER POR ITA USA 0 NC
Britania Raya Roy Salvadori Ret 6 6 Ret
Amerika Serikat Carroll Shelby Ret Ret 8 10
1960 DBR4 RB6 2.5 L6 D ARG MON 500 NED BEL FRA GBR POR ITA USA 0 NC
Britania Raya Roy Salvadori DNS
DBR5 Ret
Prancis Maurice Trintignant 11
Source:[17][18][19]

Aston Martin F1 Team (2021–sekarang)

[sunting | sunting sumber]

(kunci)

Tahun Sasis Mesin Ban Pembalap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Poin WCC
2021 AMR21 Mercedes M12 E Performance 1.6 V6 Turbocharger P BHR EMI POR ESP MON AZE FRA STY AUT GBR HUN BEL NED ITA RUS TUR USA MXC SAP QAT SAU ABU 77 Posisi 7
Kanada Lance Stroll 10 8 14 11 8 Ret 10 8 13 8 Ret 20 12 7 11 9 12 14 Ret 6 11 13
Jerman Sebastian Vettel 15 15† 13 13 5 2 9 12 17† Ret DSQ 5 13 12 12 18 10 7 11 10 Ret 11
2022 AMR22 Mercedes M13 E Performance 1.6 V6 Turbocharger P BHR SAU AUS EMI MIA ESP MON AZE CAN GBR AUT FRA HUN BEL NED ITA SIN JPN USA MXC SAP ABU 55 Posisi 7
Kanada Lance Stroll 12 13 12 10 10 15 14 16dagger 10 11 13 10 11 11 10 Ret 6 12 Ret 15 10 8
Jerman Sebastian Vettel Ret 8 17dagger 11 10 6 12 9 17 11 10 8 14 Ret 8 6 8 14 11 10
Jerman Nico Hülkenberg 17 12
2023 AMR23 Mercedes M14 E Performance 1.6 V6 Turbocharger P BHR SAU AUS AZE MIA EMI MON ESP CAN AUT GBR HUN BEL NED ITA SIN JPN QAT USA MXC SAP LVG ABU 280* ke-5*
Spanyol Fernando Alonso 3 3 3 46 Ret 9 2 7 2 55 7 9 5 2F 9 15 8 68 Ret Ret 3 Ret 7
Kanada Lance Stroll 6 Ret 4 78 7 16 Ret 6 9 94 14 10 9 11 16 WD Ret 11 7 17dagger 5 7 10

Catatan

  • * – musim masih berlangsung
  • † – Pembalap tidak menyelesaikan balapan namun tetap diklasifikasikan karena sudah menyelesaikan lebih dari 90% jarak tempuh balapan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "2020 & 2021 FIA Formula One World Championship – Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-12. Diakses tanggal 18 December 2020. 
  2. ^ "Q & A With FIA President Max Mosley". fia.com (dalam bahasa Inggris). 28 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Juni 2007. Diakses tanggal 24 Maret 2023. 
  3. ^ Benson, Andrew (2007-03-13). "Aston Martin owner rules out F1" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-24. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  4. ^ Baldwin, Alan (2009-04-23). "Aston Martin's Richards mulling F1 entry for 2010". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  5. ^ "Prodrive submits entry". Eurosport (dalam bahasa Inggris). 2009-05-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-14. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  6. ^ Baldwin, Alan (2010-04-15). "Prodrive rule out Formula One entry next year". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  7. ^ "FIA leaves door open to teams". Oxford Mail (dalam bahasa Inggris). 12 Juni 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  8. ^ Barretto, Lawrence (25 September 2017). "Aston Martin named as Red Bull's F1 2018 title sponsor". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-29. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  9. ^ Baldwin, Alan (2020-01-31). "Racing Point F1 team to become Aston Martin in 2021". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-19. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  10. ^ Galloway, James (31 Januari 2020). "Racing Point to become Aston Martin team from F1 2021". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  11. ^ Galloway, James (10 September 2020). "Sebastian Vettel joining Aston Martin for F1 2021 replacing Sergio Perez". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-13. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  12. ^ Benson, Andrew (8 April 2021). "Hulkenberg to be Aston Martin reserve". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-27. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  13. ^ Cooper, Adam (7 Januari 2021). "Aston Martin ditches pink F1 livery with new title sponsorship". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-21. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  14. ^ Baldwin, Alan (2021-01-07). "Cognizant take title sponsorship of Aston Martin F1 team". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-02. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  15. ^ Shead, Sam (3 Maret 2021). "Aston Martin launches first F1 car in over 60 years". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-10. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  16. ^ Galloway, James; Morlidge, Matt (3 Maret 2021). "Aston Martin licensed to thrill in Formula 1 return as 2021 car revealed with historic green livery". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-24. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  17. ^ Small, Steve (1994). The Guinness Complete Grand Prix Who's Who. Guinness. hlm. 333, 352 and 383. ISBN 0851127029. 
  18. ^ "Aston Martin - Grands Prix started". statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-27. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  19. ^ "Aston Martin - Grands Prix not started". statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-27. Diakses tanggal 25 March 2020.