Lompat ke isi

Atlet Komite Olimpiade Rusia pada Olimpiade Musim Panas 2020

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sebelum keputusan yang diambil oleh Badan Anti-Doping Dunia atau World Anti-Doping Agency (WADA) pada tahun 2019, Rusia diharapkan dapat bertanding pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, yang ditunda menjadi 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 karena pandemi COVID-19.[1] Olimpiade Musim Panas 2020 akan menjadi penampilan ketujuh berturut-turut Rusia pada Olimpiade Musim Panas sebagai negara merdeka, tetapi atlet mereka pada olimpiade kali ini akan mewakili "Komite Olimpiade Rusia" dan menggunakan akronim "ROC" untuk nama negaranya. Semua tampilan publik nama peserta organisasi harus menggunakan akronim "ROC", bukan "Komite Olimpiade Rusia".

Dengan penggunaan urutan aksara Jepang tradisional, yang dinamakan Gojūon, ROC tidak diterjemahkan ke dalam aksara Jepang dan dilafalkan āru shī, sehingga ditempatkan pada urutan ke-77 saat Parade Negara pada Olimpiade Musim Panas 2020, bukan setelah Tim Olimpiade Pengungsi IOC (ai ō shī) seperti yang sudah diumumkan sebelumnya.

Hal ini merupakan keputusan dari World Anti-Doping Agency (WADA) pada 9 Desember 2019, yang melarang Rusia dari semua olahraga internasional selama empat tahun, setelah ditemukan bahwa data yang diberikan oleh Badan Anti-Doping Rusia telah dimanipulasi oleh otoritas Rusia dengan tujuan untuk melindungi atlet yang terlibat dalam skema doping yang disponsori negara. Seperti pada Olimpiade Musim Dingin 2018, WADA akan mengizinkan atlet Rusia individu yang lolos untuk bertanding secara netral di bawah nama yang akan ditentukan kemudian (kemungkinan tidak menyertakan nama "Rusia", tidak seperti penggunaan nama "Atlet Olimpiade dari Rusia" pada tahun 2018).[2]

Rusia kemudian mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) terhadap keputusan WADA tersebut.[3] Pada 17 Desember 2020, CAS akhirnya memutuskan untuk mengurangi hukuman yang telah ditetapkan WADA. Alih-alih melarang Rusia dari acara olahraga, CAS mengizinkan Rusia untuk berpartisipasi pada Olimpiade dan acara internasional lainnya, tetapi untuk jangka waktu dua tahun dan tim Rusia tidak dapat menggunakan nama, bendera, atau lagu kebangsaan Rusia serta harus tampil dengan nama "Atlet Netral" atau "Tim Netral". Keputusan tersebut masih memungkinkan seragam tim bertuliskan "Rusia" dan penggunaan warna bendera Rusia dalam desain seragamnya, meskipun tulisannya harus lebih kecil atau maksimal sama mencoloknya dengan tulisan "Atlet/Tim Netral".[4] Rusia masih dapat mengajukan banding atas keputusan CAS tersebut.[4]

Pada 19 Februari 2021, diumumkan bahwa Rusia akan bertanding dengan menggunakan singkatan "ROC" di belakang nama Komite Olimpiade Rusia, meskipun nama komite itu sendiri secara lengkap tidak dapat digunakan untuk merujuk pada delegasi Rusia. Dalam cabang atletik, Komite Olimpiade Rusia akan diberikan jatah tidak lebih dari 10 "Atlet Netral Resmi" oleh Atletik Dunia. Rusia akan diwakili oleh bendera Komite Olimpiade Rusia dan diizinkan untuk menggunakan seragam tim bertuliskan kata "Rusia" dengan ditambahkan kata "Atlet Netral".[5]

Pada 15 April 2021, seragam untuk "Atlet Netral" Rusia diresmikan,[6][7] kemudian pada 22 April 2021, fragmen lagu Konserto Piano No. 1 karya Pyotr Tchaikovsky, akan digunakan sebagai pengganti lagu kebangsaan Rusia dan telah disetujui oleh IOC, setelah sebelumnya lagu patriotik Rusia berjudul "Katyusha" ditolak.[8][9]

Pada 23 Juli 2021, ROC tampil pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2020. Para atlet mewakili satu tim, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam nomor pertandingan tim. Singkatan "ROC" tidak terdengar pada acara-acara yang terkait dengan Olimpiade secara penuh.[10] Perwakilan Komite Olimpiade Rusia tidak memiliki transkripsi aksara Jepang pada "nametag" (papan nama dada) mereka. Penyiar televisi nasional menghubungkan hal ini dengan ketidakmampuan untuk menampilkan nama "ROC" dalam aksara Jepang tradisional.[11]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Joint Statement from the International Olympic Committee and the Tokyo 2020 Organising Committee". Olympics. 2020-03-24. Diakses tanggal 2020-03-28. 
  2. ^ Maese, Rick (2019-12-09). "Russia banned from 2020 Tokyo Olympics". Washington Post. Diakses tanggal 2019-12-09. 
  3. ^ "Russia Confirms It Will Appeal 4-Year Olympic Ban". Time. AP. 2019-12-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-27. 
  4. ^ a b Dunbar, Graham (2020-12-17). "Russia can't use its name and flag at the next 2 Olympics". Associated Press. Diakses tanggal 2020-12-17. 
  5. ^ "Olympics: Russia to compete under ROC acronym in Tokyo as part of doping sanctions". Reuters (dalam bahasa Inggris). Reuters. 2021-02-19. Diakses tanggal 2021-02-20. 
  6. ^ https://www.cbc.ca/sports/olympics/olympics-russia-uniform-colours-1.5988161
  7. ^ "Uniforms for "neutral" Russian team at Tokyo 2020 Olympic Games unveiled". www.insidethegames.biz. Diakses tanggal 2021-05-24. 
  8. ^ "Tchaikovsky Selection To Replace Banned Russian Anthem At Tokyo, Beijing Olympics". RadioFreeEurope/RadioLiberty (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-24. 
  9. ^ "Tchaikovsky music approved as replacement for banned Russian national anthem". www.insidethegames.biz. Diakses tanggal 2021-05-24. 
  10. ^ "Russia at the 2021 Olympics: Flag, Anthem and Uniform for Russia at the Tokyo Olympics". metaratings.ru (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-07-23. 
  11. ^ "News program from 23.07.2021 at 21:00pm". Первый (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-07-23.