Lompat ke isi

Bahasa Tidong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Tidong
BPS: 0474 3
Camucones, Tedong, Tidoeng, Tidung, Tiran, Tirones, Tiroon, Zedong
Dituturkan diIndonesia, Malaysia
WilayahKalimantan Utara dan Sabah
Penutur
27.000 di Indonesia (SIL, 2007) dan 20.000 di Malaysia (2000)
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3tidkode inklusifMencakup:
ntd – Bahasa Tidung Sesayap (Malaysia)
itd – Bahasa Tidung Nunukan (Indonesia)
Glottologtidu1239[1]
IETFtid
BPS (2010)0474 3
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Tidung atau Tidong adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan oleh Suku Tidung[2] di Kalimantan Utara, Indonesia, dan juga dituturkan di Sabah, Malaysia.[3][4][5][6]

Persebaran tutur

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Tidung dituturkan di Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia, bahasa Tidung dituturkan di Kabupaten Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, dan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Sementara di Malaysia, bahasa Tidung dituturkan di Sabah. Di sebar tutur bahasa Tidung, penuturnya juga berkonta dengan penutur bahasa lain seperti bahasa Melayu, Punan, Tenggalan, dan bahasa-bahasa lainnya di Sabah.[5]

Peta persebaran bahasa di Kalimantan. Persebaran bahasa Tidong ditandai dengan kode bernomor 59.

Bahasa Tidung memiliki beberapa dialek.

Sementara menurut Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada tiga dialek, antara lain:[5]

  • Dialek Berusu
  • Dialek Sesayap, dan
  • Dialek Tagul

Perbandingan bahasa dengan bahasa lain

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Tidung memiliki perbedaan dengan bahasa-bahasa lainnya di Kalimantan Utara. Pada penghitungan dialektrometri, bahasa Tidung memiliki persentase perbedaan sekitar 90%—92% dengan bahasa-bahasa tersebut, antara lain bahasa Tidung dengan bahasa Long Pulung sebesar 90%; bahasa Lundayeh sebesar 91%; serta bahasa Tenggalan sebesar 92%.[5]

Bahasa Indonesia Bahasa Tidung Bahasa Rejang
Dialek Rejang Lebong Dialek Rejang Curup Dialek Rejang Kepahiang
perut tinay tenai tenei tenea

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tidong". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ Joshua Project - Tidung Speaking Peoples
  3. ^ Ethnologue - Tidong language
  4. ^ (Inggris) Frawley, William (2003). International encyclopedia of linguistics,. 1 (edisi ke-2). Oxford University Press. hlm. 181. ISBN 0195139771.  ISBN 978-0-19-513977-8
  5. ^ a b c d "Bahasa Tidung". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 27 Februari 2021. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-14. Diakses tanggal 2023-07-06.