Daftar film yang dianggap terbaik
Meskipun tidak ada kesepakan mengenai film terbaik, beberapa publikasi dan organisasi berupaya untuk menentukan film yang dianggap terbaik. Setiap film yang ditampilkan disini telah menempati urutan teratas pada sebuah survei terkenal—baik itu jajak pendapat populer atau jajak pendapat terhadap para pengulas film—atau merupakan film berperingkat tertinggi para genrenya atau negaranya dalam survei semacam itu. Beberapa sumber berfokus pada [[sinema Amerika Serikat|film-film Amerika[[ atau jajak pendapat film berbahasa Inggris, namun filmpfilm yang dianggap terbaik pada negara-negara mereka masing-masing juga ditampilkan disini. Beberapa film dianggap sebagai film yang terbaik yang pernah dibuat, entah film tersebut menduduki urutan #1 pada setiap daftar atau tidak. Contohnya, beberapa orang percaya bahwa Citizen Kane karya Orson Welles merupakan film terbaik yang pernah dibuat, dan film tersebut menduduki urutan #1 pada daftar Film Terbaik AFI, sementara The Empire Strikes Back menempati urutan #1 pada Daftar 301 Film Teratas majalah Empire.
Negara
[sunting | sunting sumber]Afghanistan
[sunting | sunting sumber]Film Afghanistan berperingkat tertinggi adalah Osama. Film drama 2003 tersebut meraih kesuksesan kritis dan komersial; film tersebut meraih rating 96% berdasarkan pada 100 ulasan yang dikumpulkan oleh Rotten Tomatoes,[1] dan meraih keuntungan sejumlah $3,888,902 di seluruh dunia dari biaya kecil $46,000.[2] Film tersebut memenangkan beberapa penghargaan termasuk Penghargaan Golden Globe untuk Film Berbahasa Asing Terbaik pada 2003.
Antigua dan Barbuda
[sunting | sunting sumber]- Redemption of Paradise (2011) yang disutradarai oleh Noel Howell memenangkan tiga penghargaan di Festival Film Reggae Jamaika.[3]
Argentina
[sunting | sunting sumber]Dua film Argentina meraih Academy Awards untuk film berbahasa asing terbaik: The Official Story karya Puenzo pada 1985, dan The Secret in Their Eyes karya Campanella pada 2009, keduanya mengenai topik pemerintahan militer dari 1976 sampai 1983 pada Argentina.
Nine Queens karya Fabián Bielinsky meraih 92% ulasan positif, berdasarkan pada 93 ulasan, dengan rata-rata rating 7.5 dari 10 pada situs web agregat ulasan Rotten Tomatoes.[4] Ricardo Darín membintangi Nine Queens sekaligus The Secret in Their Eyes.
Brasil
[sunting | sunting sumber]- Ônibus 174 (Bus 174), Disutradarai oleh José Padilha & Felipe Lacerda (2002), sebuah dokumenter tentang pembajakan bus, merupakan film asing berating tertinggi di Rotten Tomatoes.[5]
- Cidade de Deus (Kota Tuhan), disutradarai oleh Fernando Meirelles & Kátia Lund (2002) merupakan film Brasil berperingkat tertinggi di "100 Film Terbaik Dari Sinema Dunia" menurut majalah Empire pada 2010.[6]
- Deus e o Diabo na Terra do Sol (Tuhan Hitam, Iblis Putih), Disutradarai oleh Glauber Rocha (1964) terpilih oleh para kritikus Brasil sebagai film terbaik sepanjang masa beberapa kali, seperti edisi ke-27 dari majalah film Brasil Contracampo.[7]
China
[sunting | sunting sumber]- Spring in a Small Town (小城之春) (1948) dipilih menjadi film Tiongkok terbaik yang pernah dibuat oleh Asosiasi Penghargaan Film Hong Kong pada 2005.
- Farewell My Concubine (霸王别姬) (1993), yang disutradarai oleh Chen Kaige, merupakan film Asia berperingkat tertinggi pada daftar "Ratung Teratas Pembaca" menurut Majalah Time.[8] #1 Film Beijing Majalah TimeOut.[9]
- In the Heat of the Sun penyutradaraan Jiang Wen (1994) 阳光灿烂的日子 [10]
- Devils on the Doorstep penyutradaraan Jiang Wen (2000) 鬼子来了 [9][10]
- To Live penyutradaraan Zhang Yimou (1994) 活着 [9][10]
Israel
[sunting | sunting sumber]- The Policeman (1971) terpilih menjadi "Film Israel Terbaik Sepanjang Masa" pada jajak pendapat 2008 yang dilakukan oleh Cafe The Marker, yang berafiliasi dengan surat kabar Israel prestisius Haaretz. Lebih dari 100 pengguna internet dan 7 pakar film memilih The Policeman. Film tersebut mengungguli Giv'at Halfon Eina Ona dan Blaumilch Canal, yang berbagi tempat kedua.[11]
- Giv'at Halfon Eina Ona (1976) terpilih menjadi "Film Israel Terfavorit Sepanjang Masa" pada jajak pendapat 2004 oleh Ynet, situs web surat kabar Israel populer. Film tersebut meraih suara dari 25,000 pengguna web.[12]
Singapura
[sunting | sunting sumber]- Ilo Ilo (爸妈不在家, 2013) memenangkan 21 penghargaan internasional, yang meliputi empat penghargaan di Penghargaan dan Festival Film Golden Horse serta penghargaan Camera d'Or di Festival Film Cannes.[13]
Korea Selatan
[sunting | sunting sumber]- Obaltan (오발탄): Dirilis pada 1960. Film tersebut diakui sebagai film Korea Selatan terbaik.[14]
- Oldboy (올드보이): Film Korea Selatan 2003 ini merupakan film Korea berperingkat tertinggi pada "100 Film Terbaik Dari Sinema Dunia" majalah Empire pada 2010.[15] Film tersebut juga memenangkan Grand Prix of the Jury di Festival Film Cannes 2004.[16]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Osama (2003)". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal 14 Juli 2010.
- ^ (Inggris) Osama di Box Office Mojo
- ^ "Redemption of Paradise won awards". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-23. Diakses tanggal 20 Mei 2015.
- ^ "Rotten Tomatoes - Nine Queens". Diakses tanggal 02/09/2014.
- ^ Best of Foreign at Rotten Tomatoes. Retrieved 2009-10-27
- ^ "The 100 Best Films Of World Cinema – 7. City of God". Empire.
- ^ Tose, Juliano. "contracampo – revista de cinema" (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 2008-02-06.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaTime
- ^ a b c The 100 best Mainland Chinese Films: the full list Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine. TimeOut Beijing (4 April 2014)
- ^ a b c Greatest Chinese Films of the 20th Century as chosen by Asia Weekly Magazine[pranala nonaktif permanen]
- ^ "מהו הסרט הישראלי הטוב ביותר? - כתבות - מדור סרטים - עכבר העיר". Mouse.co.il. Diakses tanggal 2013-09-29.
- ^ "poll". Ynet.co.il. 1995-06-20. Diakses tanggal 2011-08-04.
- ^ Loh, Genevieve (27 Mei 2013). "Ilo Ilo is first S'pore film to win at Cannes". Today. Diakses tanggal 22 Juni 2013.
- ^ Min, Eungjun; Joo Jinsook; Kwak HanJu (2003). Korean Film : History, Resistance, and Democratic Imagination. Westport, Connecticut: Praeger Publishers. hlm. 46. ISBN 0-275-95811-6.
Hyunmok Yu's 1961 film Obaltan (Aimless Bullet) is often called the best Korean film.
- ^ "The 100 Best Films Of World Cinema - 18. Oldboy". Empire.
- ^ "Awards 2004". Festival-cannes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-20. Diakses tanggal 2011-08-04.