Dari sungai ke laut
"Dari sungai ke laut" (bahasa Arab: من النهر إلى البحر, min al-nahr ila al-bahr; bahasa Arab Palestina: من المياه للمياه, min al-mayeh lil-mayeh 'Dari air ke air'[1][2]) adalah sebuah slogan yang digunakan oleh warga Palestina dan orang-orang pro-Palestina untuk merujuk pada pembebasan terhadap wilayah yang terletak di antara Sungai Jordan dan Laut Mediterania di wilayah bersejarah Palestina.[3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Asal muasal dari istilah ini dimulai sejak debat yang terjadi pada tahun 1940-an tentang pembagian wilayah Mandat Britania atas Palestina. Ketika Britania Raya mengakhiri mandat berupa kendali atas wilayah Palestina dan Transjordan, Perserikatan Bangsa-Bangsa yang masih berusia muda mengusulkan pembagian wilayah menjadi negara Yahudi dan negara Palestina. Rencana yang akan membuat 62 persen dari wilayah tersebut berada di bawah kendali Israel, ditolak keras oleh para pemimpin Arab saat itu.[3]
Selepas Britania Raya menarik diri dari wilayah tersebut, perang pun pecah dan menyebabkan lebih dari 700.000 warga Palestina terusir dari rumah mereka. Peristiwa terusirnya warga Palestina dari rumahnya ini dikenal sebagai Nakba, yang dalam bahasa Arab berarti "bencana". Peristiwa tersebut juga diperingati setiap tahun sebagai Hari Nakba. Setelah perang tersebut, pembentukan Israel dideklarasikan. Sementara itu, Tepi Barat berada di bawah kendali Yordania, dan Jalur Gaza di bawah kendali Mesir.[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ سلامة غمري, هبة (3 Nov 2023). "«فلسطين من النهر إلى البحر».. ماذا يعني الشعار ومن أين جاء؟". Icona - Al-Masry Al-Youm.
- ^ عرب ٤٨ (2017-11-02). "الاحتلال يقمع وقفة منددة بوعد بلفور بالقدس". موقع عرب 48 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-13.
- ^ a b c MacDonald, Alex (2023-10-23). "'From the river to the sea': What does the pro-Palestine chant actually mean?". Middle East Eye (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26-10-2023.