Funkadelic Rhythm and Distortion

Funkadelic Rhythm and Distortion adalah album musik kedua karya Funky Kopral yang dirilis pada Desember 2000. Hits single pada album ini adalah "Bagian Yang Hilang", "Super Funk" dan "Drop Dead Down".

Dalam album ini, terdapat 1 lagu yang mengusung genre Rap metal, yaitu Drop Dead Down karena lagu tersebut band ini berkolaborasi dengan DJ Riki "Kebot", Aryo Wahab "S.O.G" dan Ombat "Tengkorak".

Pada album ini, Kristo Perwira tidak lagi menjadi gitaris pada band ini karena Kristo memilih hengkang dari Funky Kopral. Sebelum hengkang, Kristo terlibat dalam proses pembuatan album ini. Album kedua ini menjadi album terakhir bersama Oncy dan Bondan Prakoso. Karena setelah album ini dirilis, Oncy kemudian dipecat dari Funky Kopral. Beberapa tahun kemudian, Oncy bergabung dengan grup band Ungu pada tahun 2003. Pada tahun 2004, giliran Bondan Prakoso yang pada akhirnya mengundurkan diri dari Funky Kopral. Bondan kemudian membentuk grup band Bondan Prakoso & Fade 2 Black.

Funky Kopral muncul pada tahun 1999/2000 dengan membawa suasana segar di blantika musik dalam negeri dengan memadukan unsur rock dan funk. Funky Kopral terdiri dari Robby Wibowo (drum), Anggara Mulia (vokal), Bondan Prakoso (bass & vokal), Kristo Perwira (gitar) dan Arlonsy Miraldi alias Oncy (gitar). Ini adalah album kedua Funky Kopral setelah sebelumnya mengeluarkan album pertama Funchopat (1999). Ini juga sekaligus menjadi album terakhir bagi Bondan Prakoso dan Oncy, karena di album berikutnya mereka tidak lagi memperkuat Funky Kopral. Bondan Prakoso kemudian membentuk band baru yaitu Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Sedangkan Oncy seperti kita tahu sekarang menjadi gitaris grup band Ungu.

Album kedua Funky Kopral yang dirilis pada Desember 2000 ini menampilkan 3 hits single yaitu; "Bagian Yang Hilang", "Super Funk" dan "Drop Dead Down". Dalam album ini, Funky Kopral mengajak beberapa musisi pendukung yaitu Kristo Perwira (mantan gitaris Funky Kopral), Sisco Batara (ayahnya Bondan Prakoso), DJ Riki "Kebot", Aryo Wahab "S. O. G.", hingga Ombat "Tengkorak". Lewat kesuksesan album ini, Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai "Grup Alternatif Terbaik" pada AMI Sharp Awards 2001.

Funky Kopral

• Anggara Mulia - vokal & rap
• Bondan Prakoso - bass & vokal (vokal pada lagu "Lelah")
• Arlonsy Miraldi - gitar & vokal
• Robby Wibowo - drum

• Kristo Perwira - gitar (direkam sebelum keluar dari Funky Kopral)
• Ombat "Tengkorak" - scream & backing vocal pada lagu "Drop Dead Down"
• DJ Riki "Kebot" - DJ (Disc Jockey) pada lagu "Drop Dead Down"
• Aryo Wahab "S.O.G" - rap & backing vocal pada lagu "Drop Dead Down"
• Blend - backing vocal pada lagu "Drop Dead Down"
• Sisco Batara - trombone pada lagu "Super Funk"
• Hendro - trumpet pada lagu "Super Funk"
• Enry "Jenggot" - violin pada lagu "Sunyi Bernyanyi"

• Video Klip lagu Bagian Yang Hilang ada sebagian videonya yang dipotong. Dikarenakan adanya adegan Kucing memakan bekas muntah dan adanya adegan ciuman. Dengan adanya adegan ini, Funky Kopral sempat menuai Kontroversi yang begitu keras.^[1]
• Lagu Drop Dead Down sempat dilarang diproduksi di Indonesia pada Desember 2000 karena adanya lirik berkata kasar yang bertuliskan Fuck, Niggers dan kata-kata kasar lainnya yang memberikan referensi kata yang tidak baik.

• Duo/Grup Terbaik : Funky Kopral - "Bagian Yang Hilang"

• Lagu Terbaik : Funky Kopral - "Bagian Yang Hilang" (cipt. Funky Kopral)

• Album Terbaik : Funky Kopral - "Funkadelic Rhythm And Distortion"

• Resensi Diarsipkan 2023-04-29 di Wayback Machine.