Ilmu sihir
Tampilan
Ilmu sihir secara umum memiliki artis praktik dan kepercayaan dalam kemampuan dan keterampilan sihir yang dimiliki oleh seorang atau kelompok praktisioner. Ilmu sihir adalah istilah luas yang beragam dalam budaya dan masyarakat, dan sehingga dapat berbeda dalam hal pengartiannya,[1] dan asumsi lintas-budaya tentang pengartian atau signifikansi istilah tersebut harus diterapkan dengan hati-hati. Ilmu sihir sering kali meliputi peran medis atau ilahi, dan sering kali hadir dalam masyarakat dan kelompok yang wadah budayanya meliputi pandangan dunia sihir.[1]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Witchcraft in the Middle Ages, Jeffrey Russell, p.4-10.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Alan Macfarlane, Witchcraft in Tudor and Stuart England, Psychology Press, 1999 (orig. 1970)
- University of Kansas Publications in Anthropology, No. 5 = John M Janzen and Wyatt MacGaffey: An Anthology of Kongo Religion: Primary Texts from Lower Zaïre. Lawrence, 1974.
- Studia Instituti Anthropos, Vol. 41 = Anthony J. Gittins: Mende Religion. Steyler Verlag, Nettetal, 1987.
- Thompson, David W. (2017). Sister Witch: The Life of Moll Dyer. Solstice Publishing. ISBN 978-1973105756.
- Ruickbie, Leo (2004) Witchcraft out of the Shadows: A History, London, Robert Hale.
- Stark, Ryan J. "Demonic Eloquence," in Rhetoric, Science, and Magic in Seventeenth-Century England (Washington, DC: The Catholic University of America Press, 2009), 115–45.
- Williams, Howard (1865). The Superstitions of Witchcraft. Project Gutenberg. London: Longman, Green, Longman, Roberts, & Green.
- Worobec, Caroline. "Witchcraft Beliefs and Practices in Prerevolutionary Russia and Ukrainian Villages." Jstor. 27 February 2007.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Ilmu sihir.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Witchcraft.