Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Serdang Bedagai | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Abjad Jawi | سردڠ بداڬاي |
Motto: Tanah bertuah, negeri beradat | |
Koordinat: 3°22′00″N 99°02′00″E / 3.36667°N 99.03333°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Tanggal berdiri | 18 Desember 2003 |
Dasar hukum | UU No.36 Tahun 2003 |
Ibu kota | Sei Rampah |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Darma Wijaya |
• Wakil Bupati | Adlin Umar Yusri Tambunan |
• Sekretaris Daerah | Muhamad Faisal Hasrimy |
• Ketua DPRD | M. Riski Ramadhan Hasibuan |
Luas | |
• Total | 1.900,22 km2 (733,68 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 657.490 |
• Kepadatan | 346/km2 (900/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 80,98% Kristen 16,95% - Protestan 14,00% - Katolik 2,95% Buddha 1,92% Hindu 0,13% Konghucu 0,02%[1] |
• IPM | 73,40 (2023) tinggi[2] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0621 |
Pelat kendaraan | BK |
Kode Kemendagri | 12.18 |
DAU | Rp 810.593.236.000,- (2020)[3] |
Situs web | www |
Serdang Bedagai (abjad Jawi: سردڠ بداڬاي) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Sei Rampah, serta baru dimekarkan dari Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021, penduduk kabupaten Serdang Bedagai berjumlah 657.490 jiwa (2020).[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Proses lahirnya undang-undang tentang pembentukan Sergai sebagai kabupaten pemekaran merujuk pada usulan yang disampaikan melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 18/K/2002 tanggal 21 Agustus 2002 tentang Persetujuan Pemekaran Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 26/K/DPRD/2003 tanggal 10 Maret 2003 tentang Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang Atas Usul Rencana Pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi 2 (dua) Kabupaten (Kabupaten Deli Serdang (Induk), dan Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten yang luasnya mencapai 1.900,22 kilometer persegi ini, terdiri atas 243 desa/kelurahan yang berada dalam 17 kecamatan.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Selat Malaka |
Timur | Kecamatan Dolok Batunanggar, Raya Kahean dan Kabupaten Batu Bara |
Selatan | Kecamatan Dolok Batunanggar, Raya Kahean dan Silau Kahean di Kabupaten Simalungun |
Barat | Kabupaten Deli Serdang |
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Daftar Bupati
[sunting | sunting sumber]Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[4] | 2019–2024[5] | 2024–2029 | ||
PKB | 3 | 4 | 5 | |
Gerindra | 4 | 7 | 5 | |
PDI-P | 4 | 5 | 15 | |
Golkar | 7 | 6 | 5 | |
NasDem | 1 | 6 | 2 | |
PKS | 3 | 2 | 2 | |
Hanura | 7 | 5 | 2 | |
PAN | 7 | 4 | 1 | |
Demokrat | 5 | 3 | 3 | |
PPP | 4 | 3 | 5 | |
Jumlah Anggota | 45 | 45 | 45 | |
Jumlah Partai | 10 | 10 | 10 |
Kecamatan
[sunting | sunting sumber]- Bandar Khalipah
- Bintang Bayu
- Dolok Masihul
- Dolok Merawan
- Kotarih
- Pantai Cermin
- Pegajahan
- Perbaungan
- Sei Bamban
- Sei Rampah (Pusat Pemerintahan)
- Serba Jadi
- Silinda
- Sipispis
- Tanjung Beringin
- Tebing Syahbandar
- Tebingtinggi
- Teluk Mengkudu
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Penduduk kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2020 berjumlah 657.490 jiwa atau 150.281 keluarga dengan kepadatan penduduk rata-rata 346 jiwa per kilometer persegi. Dari jumlah penduduk tersebut, tingkat pengangguran terbuka relatif kecil yakni 14.774 jiwa atau sekitar 3 persen. Sementara keragaman budaya yang ada tergambar dari multi etnis yang ada, yakni Melayu, Batak Toba, Batak Simalungun, Jawa, Batak Karo, Batak Angkola, Batak Mandailing, Minangkabau, Banjar, Aceh, Nias dan Tionghoa-Indonesia. Sementara Agama yang dianut oleh penduduk Serdang Bedagai yakni Islam 80,98%, Kristen 16,95%(Protestan 14,00%, Katolik 2,95%), Buddha 1,92%,Hindu 0,13%,Konghucu 0,02%
Berikut adalah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai per kecamatan Tahun 2010:
No | Kecamatan | Jumlah Penduduk (2010) |
---|---|---|
1. | Kotarih | 7.975 |
2. | Silinda | 8.332 |
3. | Bintang Kayu | 10.581 |
4. | Dolok Masihul | 48.241 |
5. | Serbajadi | 19.560 |
6. | Sipispis | 31.617 |
7. | Dolok Merawan | 17.029 |
8. | Tebingtinggi | 40.253 |
9. | Tebing Syahbandar | 32.191 |
10. | Bandar Khalipah | 24.774 |
11. | Tanjung Beringin | 36.864 |
12. | Sei Rampah | 63.379 |
13. | Sei Bamban | 42.791 |
14. | Teluk Mengkudu | 41.118 |
15. | Perbaungan | 99.936 |
16. | Pegajahan | 26.859 |
17. | Pantai Cermin | 42.883 |
Jumlah: | 594.383 |
Demi mendukung keragaman budaya yang ada, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah membentuk kampung-kampung budaya di beberapa kecamatan bagi suku-suku yang ada, seperti Kampung budaya Jawa di Kampung Ibus, Sei Rampah, Kampung budaya Melayu di Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin, dan Kampung budaya Banjar di Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan. Selain itu sedang direncanakan Kampung budaya Bali di Kecamatan Pegajahan dan Kampung budaya Batak di Kecamatan Dolok Masihul yang ditargetkan akan diresmikan pada tahun 2021.[6]
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Potensi terbesar yang dimiliki Sergai adalah persawahan yang memroduksi 354.355 ton gabah dari luas lahan 68.967 hektare pada tahun 2003. Produksi ini surplus 134.115 ton yang didistribusikan ke berbagai daerah, disusul oleh ubi kayu 272.173 ton. karakteristik udara serdang bedagai adalah:
- oksigen = 20,59 %
- nitrogen = 76,76%
- karbondioksida = 0,03 %
- hidrogen = 0,71 %
- Ar = 0,92 %
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Tempat Wisata
[sunting | sunting sumber]Wisata alam
[sunting | sunting sumber]- Pulau Berhala
- Pemandian Alam Batu Nongol
- Pantai Mutiara
- Pantai Kuala Putri
- Pantai Pondok Permai Kota Pari
- Pantai Sialang Buah
- Pantai Sri Mersing
- Pantai Bali Lestari
- Pantai Gudang Garam
- Pantai Klang
- Pantai Merdeka Bagan Kuala
- Pemandian Ancol
- Air Terjun Sampuran
- Rahmat Park & Zoo, Pegajahan
Wisata religi dan budaya
[sunting | sunting sumber]- Kampung budaya Melayu Tanjung Beringin
- Kampung Budaya Jawa Kampung Ibus
- Kampung Budaya Banjar Lubuk Cemara
- Istana Replika Kesultanan Serdang Perbaungan
- Masjid Agung Serdang Bedagai
- Masjid Raya Sulaimaniyah Perbaungan
- Masjid Jamik Ismailiyah Bedagai
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka 2021" (pdf). www.serdangbedagaikab.bps.go.id. hlm. 12, 57, 218. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 15 April 2021.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.sumut.bps.go.id. Diakses tanggal 29 Desember 2023.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 15 April 2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Serdang Bedagai Periode 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Serdang Bedagai 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-02. Diakses tanggal 2020-11-24.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil daerah di KOMPAS
- (Indonesia) Situs Resmi Serdang Berdagai