Lompat ke isi

Kereta api Majapahit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kereta api Senja Malang)
Kereta api Majapahit

Papan kereta api Majapahit sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA disetiap peron stasiun saja.
Kereta api Majapahit dengan rangkaian generasi terbaru sedang melaju di Tambun Selatan, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
PendahuluSenja Kediri
Senja Singosari
Mulai beroperasi21 September 2012
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalMalang
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh880 km
Waktu tempuh rerata14 jam 19 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi New Generation
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk72 tempat duduk disusun 2-2
kursi dapat direbahkan dan diputar searah lajur kereta
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda (Bukan Kereta Bagasi)
Fasilitas lainLampu baca, lampu tidur, lubang audio 3,5 mm, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, CCTV, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70-100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal215-216A

Kereta api Majapahit merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan relasi MalangPasar Senen pp melalui lintas utara Jawa (via Semarang Tawang-Solo Jebres).

Asal-usul nama

[sunting | sunting sumber]

Nama Majapahit berasal dari salah satu kemaharajaan dengan pusat pemerintahan di Jawa Timur, Kemaharajaan Majapahit, yang pernah berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500. Kemaharajaan ini mencapai puncak kejayaannya saat ia berhasil menguasai beberapa wilayah di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk.

Sejarah dan pengoperasian

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Majapahit beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi plus. Corak pada rangkaian kereta tersebut merupakan versi yang lama.

Awalnya, terdapat layanan kereta api bernama "Senja Kediri" yang diluncurkan pada 5 Desember 2009 lintas Kediri-Jakarta pp melewati Semarang menggunakan rangkaian kereta kelas bisnis. Pada 23 Desember 2009, lintas pelayanan kereta api tersebut diperpanjang hingga Tulungagung, lalu kembali diperpanjang hingga Malang pada 1 Juli 2011—sebelumnya dilakukan uji coba sejak 27 Juni 2011.

Kereta api Majapahit di Stasiun Pasar Senen.

Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2011 pada 1 Maret 2012, nama kereta api Senja Kediri diubah menjadi "Senja Singosari", kemudian diubah menjadi "Majapahit" mulai 21 September 2012 dengan layanan kelas ekonomi plus.

Sejak 25 Maret 2024, kereta api ini menggunakan rangkaian ekonomi keluaran 2024 berbodi baja nirkarat yang diproduksi oleh PT INKA, terdiri dari delapan kereta ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.[1]

Perubahan yang mencolok pada rangkaian ekonomi terbaru ini adalah kapasitas tempat duduk, yang berkurang dari 80 tempat duduk jenis long seat menjadi 72 tempat duduk jenis captain seat, yang dapat direbahkan dan diputar sesuai arah lajur kereta. Setiap kereta dilengkapi dengan layar informasi yang menampilkan data penting, seperti stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan, dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang.

Untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya gawai, setiap tempat duduk dilengkapi dengan lubang pengisian daya USB dan stop kontak di dinding kereta.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kabupaten/kota Stasiun
Jawa Timur Kota Malang Malang
Malang Kotalama
Malang Kepanjen
Blitar Wlingi
Kota Blitar Blitar
Tulungagung Tulungagung
Kota Kediri Kediri
Nganjuk Kertosono
Nganjuk
Kota Madiun Madiun
Ngawi Ngawi
Walikukun
Jawa Tengah Sragen Sragen
Kota Surakarta Solo Jebres
Kota Semarang Semarang Tawang
Kota Pekalongan Pekalongan
Kota Tegal Tegal
Jawa Barat Kota Cirebon Cirebon Prujakan
Indramayu Haurgeulis (hanya arah Malang)
Karawang Karawang (hanya arah Malang)
Kota Bekasi Bekasi
DKI Jakarta Jakarta Timur Jatinegara (hanya kedatangan dari Malang)
Jakarta Pusat Pasar Senen

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ antaranews.com (2024-03-24). "KA Majapahit gunakan Kereta Ekonomi New Generation mulai 25 Maret". Antara News. Diakses tanggal 2024-11-03. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]