Ko-opsi
Ko-opsi secara umum merujuk pada tindakan yang dilakukan di beberapa bidang ketika lawan dinulifikasikan atau dinetralkan melalui penyerapan (absorpsi) namun ada sedikit pertimbangan.
Ko-optasi juga dapat merujuk pada taktik menetralisasikan atau memenangkan diri atas suatu minoritas dengan mengasimilasikan mereka ke dalam kelompok atau budaya yang sudah ada.[1]
Istilah ini bisa mengarah pada pemilihan ketika anggota komite (atau kelompok sejenis) memilih untuk memenuhi kekosongan di komite atau kelompok tersebut. Ketika sebuah komite kecil awalnya terpilih menggunakan metode perwakilan proporsional, sebuah ko-opsi dapat dianggap tidak cocok karena anggota yang baru terpilih tidak akan langsung mewakili kepentingan kelompok yang diwakili oleh anggota yang mengisi kekosongan tersebut.
Disiplin lain
[sunting | sunting sumber]- Dalam biologi evolusi, ko-opsi atau eksaptasi mengarah pada perpindahan fungsi adaptasi.
- Dalam sosiologi, ko-opsi mengarah pada tren atau ide yang digabungkan ke dalam budaya arus utama; lihat pula apropriasi budaya.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Philip Selznick, "TVA and the Grassroots" (1949).