Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018
27 Juni 2018
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat periode selanjutnya diundur dari yang seharusnya, yakni 2023, menjadi dilaksanakan serentak pada 2024.[1]
Kehadiran pemilih70,3%
Kandidat
 
Calon Ridwan Kamil Sudrajat Deddy Mizwar
Partai PPP Gerindra Demokrat
Wakil Uu Ruzhanul Ulum Ahmad Syaikhu Dedi Mulyadi
Suara rakyat 7.226.254 6.317.465 5.663.198
Persentase 32,88% 28,74% 25,77%
 
Calon Tubagus Hasanuddin
Partai PDI-P
Wakil Anton Charliyan
Suara rakyat 2.773.078
Persentase 12,62%
Peta persebaran suara
Peta hasil perolehan suara berdasarkan Kota dan Kabupaten, Diurutkan Berdasarkan Persentase Suara Pemenangan Calon
  Kamil >50%
  Kamil 40-50%
  Kamil 30-40%
  Kamil <30%
  Hasanuddin >50%
  Hasanuddin 40-50%
  Hasanuddin 30-40%
  Hasanuddin <30%
  Sudrajat >50%
  Sudrajat 40-50%
  Sudrajat 30-40%
  Sudrajat <30%
  Mizwar >50%
  Mizwar 40-50%
  Mizwar 30-40%
  Mizwar <30%
Gubernur petahana
Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar

Partai Keadilan Sejahtera

Gubernur terpilih

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum
Partai Persatuan Pembangunan

Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018 (selanjutnya disebut Pilgub Jabar 2018) dilaksanakan pada 27 Juni 2018[2] untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018–2023. Ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga bagi Jawa Barat yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan periode ini dimundurkan dari periode sebelumnya, yaitu pada 24 Februari karena mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga pada Juni 2018. Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 20 kursi atau lebih di DPRD Jawa Barat yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mencalonkan diri bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Selain itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil,berpasangan dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Mantan perwira TNI Sudrajat berpasangan bersama Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu, serta ketua komisi I DPR-RI yang juga mantan Perwira TNI Tubagus Hasanuddin juga mencalonkan diri bersama dengan Mantan Perwira Polri yang pernah menjabat Kapolda Jabar Anton Charliyan.

Pemilihan umum ini diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[3]

Nomor
Urut
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Partai Politik Jumlah Kursi DPRD Jargon
1
Pengusung:

Pendukung:

24 / 100
RINDU
Mochamad Ridwan Kamil
(Non–Partai)
Uu Ruzhanul Ulum
(Kader PPP)
Wali Kota Bandung
(2013–2018)
Bupati Tasikmalaya
(2011–2021)
2
20 / 100
HASANAH
Tubagus Hasanuddin
(Kader PDI-P)
Anton Charliyan
(Kader PDI-P)
Wakil Ketua Komisi I DPR-RI
(2014–2018)
Kapolda Jawa Barat
(2016–2017)
3
Pengusung:

Pendukung:

27 / 100
ASYIK
Sudrajat
(Kader Partai Gerindra)
Ahmad Syaikhu
(Kader PKS)
Purnawirawan TNI-AD
(2005)
Wakil Wali Kota Bekasi
(2013–2018)
4
Pengusung:

Pendukung:

29 / 100
2DM
Deddy Mizwar
(Kader Partai Demokrat)
Dedi Mulyadi
(Kader Partai Golkar)
Wakil Gubernur Jawa Barat
(2013–2018)
Bupati Purwakarta
(2008–2018)

Pendaftaran Pasangan Calon

[sunting | sunting sumber]

Pendaftaran Pasangan Calon dibuka dari tanggal 8 Januari 2018 sampai 10 Januari 2018 bertempat di Kantor KPUD Jawa Barat Jl. Garut No. 11, Bandung, Jawa Barat. Berikut adalah daftar waktu pendaftaran para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat:

Sebelum pencalonan

[sunting | sunting sumber]
Lembaga Tanggal Jumlah sampel Hasil
Indo Barometer 27 Februari-3 Maret 2017 800 Ridwan Kamil (26,6%), Deddy Mizwar (19,3%), Dede Yusuf (14,4%), Dedi Mulyadi (7,9%)
Indo Barometer 17-23 Mei 2017 800 Ridwan Kamil (28,6%), Dedi Mizwar (18,8%), Dedi Mulyadi (11,5%), DY (6,3%)
Lingkaran Survei Indonesia 22-29 September 2017 440 Ridwan Kamil (34,2%), DY (28,3%), Dedi Mizwar (21,6%), Dedi Mulyadi (13,7%)
SMRC 27 September - 3 Oktober 2017 820 Ridwan Kamil (34,1%), Dedi Mizwar (15,5%), DY (9,9%), Abdullah Gymnastiar (6,0%), Dedi Mulyadi (5,6%), Agus Harimurti Yudhoyono (3,4%)
Indo Barometer 11-15 Oktober 2017 800 Ridwan Kamil (41,6%), Dedi Mulyadi (18,9%), DeMizwar (14,2%)
Indocon 10-22 Oktober 2017 971 RK (34,6%), DeMul (15,3%), DeMiz (11,9%)
Puskopi 15 Oktober - 27 Oktober 2017 1.897 DeMiz (24,3%), DY (10,3%), DeMul (8,7%), Iwa Karniwa (6,1%), RK (5,7%)
Poltracking 10-15 November 2017 1.200 RK (24,2%), DeMiz (7,1%), DeMul (4,2%)
eLSID 30 November - 8 Desember 2017 630 RK (28,5%), DeMiz (20,6%), DeMul (12,3%)

Sesudah pencalonan

[sunting | sunting sumber]
Lembaga Tanggal Jumlah sampel Hasil
Cyrus Network 16-22 Januari 2018 1.000 RK (45,9%), DM (40,9%), Sudrajat (5,0%), TB Hasanuddin (2,5%)
Indo Barometer 20-23 Januari 2018 800 RK (44,8%), DM (27,9%), TB Hasanuddin (1,0%), Sudrajat (0,9%)
Litbang Kompas 19 Februari - 4 Maret 2018 800 DM (42,8%), RK (39,9%), Sudrajat (7,8%), TB Hasanuddin (3,1%)
SMRC Diarsipkan 2018-03-22 di Wayback Machine. 1-8 Maret 2018 801 RK (43,7%), DM (30,7%), Sudrajat (4,6%), TB Hasanuddin (2,8%)
LKPI 26 Februari-11 Maret 2018 2.178 DM (22,3%), Sudrajat (18,2%), RK (17,4%), TB Hasanuddin (6,2%)
Indo Barometer 20-26 Maret 2018 1.200 RK (36,7%), DM (31,3%), Sudrajat (5,4%), TB Hasanuddin (3,4%)
LSI Denny JA 21-29 Maret 2018 440 DM (43,2%), RK (39,3%), Sudrajat (8,2%), TB Hasanuddin (4,1%)
Populi Center 22-31 April 2018 800 RK (41,8%), DM (38,6%), Sudrajat (6,4%), TB Hasanuddin (5,3%)
Indikator Maret-Mei 2018 5.169 RK (40,9%), DM (35,6%), Sudrajat (5,3%), TB Hasanuddin (2,7%)
Litbang Kompas 10-15 Mei 2018 800 RK (40,4%), DM (39,1%), Sudrajat (11,4%), TB Hasanuddin (4,1%)
Ilma Research 15-20 Mei 2018 800 RK (28,63%), DM (27,88%), TB Hasanuddin (19,50%), Sudrajat (5,13%)
Vox Populi Diarsipkan 2018-06-16 di Wayback Machine. 17-27 Mei 2018 2.717 Sudrajat (27,4%), DM (25,4%), RK (18,6%), TB Hasanuddin (17,3%)
Charta Politika 23-29 Mei 2018 1.200 RK (37,3%), DM (34,5%), TB Hasanuddin (7,8%), Sudrajat (7,6%)
Indo Barometer 7-13 Juni 2018 1.200 RK (36,9%), DM (30,1%), Sudrajat (6,1%), TB Hasanuddin (5,0%)
LSI Denny JA 7-14 Juni 2018 440 RK (38,8%), DM (36,6%), Sudrajat (8,2%), TB Hasanuddin (7,7%)
SMRC 22 Mei-1 Juni 2018 820 RK (43,1%), DM (34,1%), Sudrajat (7,9%), TB Hasanuddin (6,5%)
Poltracking 18-22 Juni 2018 800 RK (42,0%), DM (35,8%), Sudrajat (10,7%), TB Hasanuddin (5,5%)

Debat calon

[sunting | sunting sumber]

Debat resmi

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar debat calon yang diselenggarakan selama kampanye Pilgub Jabar 2018. Debat akan diselenggarakan selama 3 kali, yaitu pada tanggal 12 Maret 2018, 14 Mei 2018, dan 22 Juni 2018.

Waktu Peserta Materi Moderator Stasiun TV Penyelenggara
Senin, 12 Maret 2018 Cagub-Cawagub Politik, Ekonomi, Hukum, dan Pemerintah Daerah dalam Pusaran Pembangunan Nasional Rosianna Silalahi Kompas TV
Senin, 14 Mei 2018 Cagub-Cawagub Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam, Energi dan Pangan, Pertanian, Kelautan dan Kehutanan, dan Pertambangan Alfito Deannova
Anisha Dasuki
CNN Indonesia
Trans 7
iNews
Jumat, 22 Juni 2018 Cagub-Cawagub Pembangunan Manusia yang Berkualitas untuk Kemajuan JABAR Aryo Widiardi
Aviani Malik
tvOne
MetroTV

Debat tidak resmi

[sunting | sunting sumber]

Selain debat resmi yang diadakan oleh KPUD Provinsi Jawa Barat, juga diadakan debat tidak resmi yang diselenggarakan oleh beberapa stasiun televisi swasta.

Waktu Peserta Materi Moderator/Host Stasiun TV Penyelenggara
Kamis, 22 Februari 2018 Cagub-Cawagub Rosi & Kandidat Pemimpin Jawa Barat Rosianna Silalahi (Pemimpin Redaksi Kompas TV) Kompas TV
Sabtu, 8 April 2018 Cagub-Cawagub Mata Najwa On Stage Bandung: Panggung Jabar, Merayu yang Muda Najwa Shihab (Pembawa Acara Mata Najwa) Trans7

Hitung cepat dan real count

[sunting | sunting sumber]

Hitung cepat dan real count dilakukan pada tanggal 27 Juni 2018 sesaat setelah pemungutan suara selesai dilakukan.

Hitung Cepat KPU

[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan data hasil perhitungan cepat dari KPU untuk Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018. Hitung cepat dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada. Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1. Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya. Hasil berikut berasal dari 74.845 TPS dari total 74.956 TPS (99.85%).[16]

Pasangan Calon Perolehan Suara % Suara
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum 7.236.448 32.90%
Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan 2.786.052 12.67%
Sudrajat dan Ahmad Syaikhu 6.303.255 28.66%
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi 5.669.513 25.78%
Suara sah 21.954.686 96,00%
Suara tidak sah 748.441 3,00%
Partisipasi pemilih 22.689.065 71,24%
Pemilih terdaftar 31.974.728 100,00%

Hasil Pemilihan Umum Resmi

[sunting | sunting sumber]
Perolehan suara pluralitas menurut kabupaten dan kota
Cagub-Cawagub Perolehan suara
Pemilih %
Ridwan - Uu 7.226.254 32,88%
Tubagus - Anton 2.773.078 12,62%
Sudrajat - Syaikhu 6.317.465 28,74%
Deddy - Dedi 5.663.198 25,77%
Jumlah suara sah 21.979.995 96,72%
Suara tidak sah 744.338 3,28%
Jumlah suara sah dan tidak sah 22.724.333 100,00%
Partisipasi pemilih 22.724.333 70,30%
Pemilih terdaftar 32.325.315 100,00%
Sumber [17]

Sumber:[18]

Tahapan Pemilu

[sunting | sunting sumber]
  1. Sosialisasi 14 Juni 2017 - 23 Juni 2018
  2. Pembentukan PPK dan PPS 12 Oktober - 11 November 2017
  3. Penyerahan Syarat Dukungan Calon Perseorangan 25 - 29 November 2017
  4. Pendaftaran Pasangan Calon 8 - 10 Januari 2018
  5. Penelitian Syarat Pencalonan 10 - 16 Januari 2018
  6. Pemutakhiran dan Penetapan Daftar Pemilih 20 Januari - 19 April 2018
  7. Penetapan Pasangan Calon 12 Februari 2018
  8. Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Calon 13 Februari 2018
  9. Masa Kampanye 15 Februari - 23 Juni 2018
  10. Pembentukan KPPS 3 April - 3 Juni 2018
  11. Masa Tenang 24 - 26 Juni 2018
  12. Pemungutan Suara 27 Juni 2018
  13. Rekapitulasi Suara 28 Juni - 8 Juli 2018
  14. Pengajuan sengketa pemilihan dilaksanakan 3 hari setelah paslon ditetapkan
  15. Penetapan Paslon terpilih tanpa sengketa menunggu registrasi Mahkamah Konstitusi (MK)
  16. Penetapan Paslon Pasca Putusan MK 3 hari setelah putusan di Mahkamah Konstitusi (MK)
Maskot Pemilihan Gubernur dan Wagub Jabar 2018

Maskot Pemilu

[sunting | sunting sumber]

Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Jawa Barat menggunakan maskot Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 dengan nama Kang Jalih dan Teh Jalih (Jabar Memilih) yang mengambarkan sosok seorang ksatria dan dibagian atas ada gedung sate. Pemilihan sosok ksatria dinilai menggambarkan sosok yang jujur, tangguh, cerdas mampu mengatasi masalah dan sportif. Pemilihan maskot ini adalah hasil dari sayembara KPUD Jawa Barat yang dilaksanakan pada tahun 2016.[19]

  1. ^ Wisnu Wage Pamungkas, 2 Februari 2021. Pilkada Ditunda ke 2024, Ridwan Kamil: Terserah Bisnis.com
  2. ^ Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Diarsipkan 2018-03-28 di Wayback Machine. KPU Jabar
  3. ^ Resmi! Inilah Nomor Urut Pasangan Calon di Pilgub Jabar
  4. ^ Ridwan Kamil-Uu dan Demiz-Demul Daftar ke KPU Jabar Hari Ini CNNIndonesia
  5. ^ Pendaftaran Selesai, Ridwan-Uu Siap Tempur pada Pilkada Jabar Kompas.com
  6. ^ Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Daftar ke KPUD Jawa Barat Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. CNN Indonesia
  7. ^ 2 Pasangan Cagub-Cawagub Pilkada Jabar Daftar ke KPUD Hari Ini Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. Liputan 6
  8. ^ Paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu Daftar ke KPU Jawa Barat Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. Liputan 6
  9. ^ Tb Hasanuddin-Anton Charliyan Mendaftar ke KPUD Jawa Barat Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. Liputan 6
  10. ^ a b c d e Mela Arnani, Akbar Bhayu Tamtomo (28 Juni 2018). "INFOGRAFIK: Hasil Akhir 5 Quick Count Pilkada Jabar". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Juni 2018. 
  11. ^ a b c d "Ini Hasil Akhir 4 Quick Count Pilkada Jabar: RK-Uu Menang". Kompas.com. 27 Juni 2018. Diakses tanggal 28 Juni 2018. 
  12. ^ a b c d Haris Fadhil (27 Juni 2018). "Hasil Final Quick Count Pilgub Jabar: Ridwan Kamil-Uu Menang". Detik.com. Diakses tanggal 28 Juni 2018. [pranala nonaktif permanen]
  13. ^ Muhammad Fida Ul Haq (27 Juni 2018). "Quick Count Final Pilgub Jabar Indikator: RK Kalahkan Sudrajat". Detik.com. Diakses tanggal 28 Juni 2018. [pranala nonaktif permanen]
  14. ^ Gibran Maulana Ibrahim (27 Juni 2018). "Beda Sendiri! Quick Count LKPI Menangkan Sudrajat-Syaikhu". Detik.com. Diakses tanggal 28 Juni 2018. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ Putra Prima Perdana (4 Juli 2018). "Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Menang di Real Count PKS". Kompas.com. Diakses tanggal 4 Juli 2018. 
  16. ^ a b "HITUNG CEPAT :: PILKADA PROVINSI JAWA BARAT". infopemilu.kpu.go.id. Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-28. Diakses tanggal 10 Juli 2018. 
  17. ^ Dendi Ramdhani (8 Juli 2018). "Rapat Pleno KPU Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Menangi Pilkada Jabar". Kompas.com. Diakses tanggal 8 Juli 2018. 
  18. ^ "REKAPITULASI :: PILKADA PROVINSI JAWA BARAT". infopemilu.kpu.go.id. Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-17. Diakses tanggal 10 Juli 2018. 
  19. ^ Kang Jalih dan Teh Jalih Jadi Maskot Pilgub Jabar 2018 Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. Rilis.id

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]