Stasiun Amsterdam Centraal
Stasiun sentral | |
Lokasi | |
Koordinat | 52°22′42″N 4°54′0″E / 52.37833°N 4.90000°E |
Jalur | Amsterdam–Rotterdam Amsterdam–Elten Amsterdam–Zutphen Nieuwediep–Amsterdam Amsterdam–Schiphol Den Helder–Amsterdam |
Jumlah peron | 11 |
Jumlah jalur | 15 |
Operator KA | NS NS International Thalys DB Fernverkehr Eurostar |
Rute bus | Conexxion: 391, 394, N47, N57, N92, N94, N97 EBS: 305, 306, 314, 316, N01, N04, N10, N14 GVB: 18, 21, 22, 43, 48, 248, N81, N82, N83, N84, N85, N86, N87, N88, N89, N91, N93 Keolis: N23 |
Layanan | Metro: 51, 52, 53, 54 Trem: 2, 4, 12, 13, 14, 17, 24, 26 Feri: F2, F3, F4 |
Konstruksi | |
Arsitek | Pierre Cuypers |
Gaya arsitektur | Gotik, Kebangkitan Renaisans |
Informasi lain | |
Kode stasiun | Asd |
Situs web | ns.nl/en/stationsinformatie/asd |
Sejarah | |
Dibuka | 15 Oktober 1889 |
Penumpang | |
151.112 per hari (2022) | |
Stasiun Amsterdam Centraal (bahasa Belanda: Station Amsterdam Centraal, kode: Asd) adalah stasiun kereta api terbesar di Amsterdam, Holland Utara, Belanda. Sebagai stasiun kereta api internasional utama, stasiun ini digunakan oleh 192.000 penumpang per hari, menjadikannya stasiun kereta api tersibuk kedua di negara ini setelah Utrecht Centraal, dan sebagai Rijksmonument Belanda yang paling banyak dikunjungi.[1][2]
Layanan kereta api nasional dan internasional di Amsterdam Centraal dilayani oleh Nederlandse Spoorwegen (NS), perusahaan kereta api utama di Belanda. Stasiun Amsterdam Centraal terintegrasi dengan beberapa jalur Metro Amsterdam, Trem Amsterdam, kapal feri, dan bus kota yang dioperasikan oleh GVB, Connexxion, EBS, dan Keolis.
Amsterdam Centraal dirancang oleh arsitek Belanda Pierre Cuypers dan dibuka pada tahun 1889. Bangunan ini memiliki arsitektur Kebangkitan Renaisans yang bergaya Gotik[3] dan atap peron dari besi tuang yang membentang sekitar 40 meter. Amsterdam Centraal juga memiliki peron kereta api terpanjang kedua di Belanda dengan panjang 695 meter. Karena panjangnya, setiap peron dapat melayani dua kereta, sehingga kereta dapat berangkat dari sisi peron "a" peron dengan kereta lainnya dari sisi peron "b".
Konstruksi
[sunting | sunting sumber]Stasiun Amsterdam Centraal dirancang oleh Pierre Cuypers, yang juga mendesain Rijksmuseum di Amsterdam. Meskipun Cuypers adalah arsitek utamanya, ia diyakini lebih berfokus pada dekorasi bangunan stasiun, sementara desain strukturnya diserahkan kepada insinyur perkeretaapian.[4] Stasiun ini dibangun oleh kontraktor Philipp Holzmann. Stasiun baru ini menggantikan Stasiun Willemspoort yang telah ditutup pada tahun 1878, serta Stasiun Westerdok yang digunakan sementara dari tahun 1878 hingga 1889. Ide pembangunan stasiun sentral datang dari Johan Rudolf Thorbecke, di mana ia mengajukan dua proposal ke dewan kota Amsterdam pada tahun 1884. Dalam proposal pertama, stasiun tersebut akan terletak di antara Leidseplein dan sungai Amstel. Di sisi lain, stasiun akan dibangun di depan pelabuhan terbuka, sehingga memungkinkan stasiun untuk terhubung ke jalur utama yang ada di daerah barat dan selatan, serta ke jalur utara baru yang diproyeksikan.[5]
Cuypers mendesain bangunan stasiun ini menyerupai mahakarya arsitekturnya yang lain, Rijksmuseum, yang pembangunannya dimulai pada tahun 1876. Bangunan ini menampilkan fasad Kebangkitan Gotik/Renaisans yang mirip istana,[3] dengan dua menara dan berbagai detail ornamen dan relief batu yang mengacu pada kepentingan industri dan komersial ibu kota. Desain Cuypers ini mencerminkan nasionalisme romansa di Belanda akhir abad ke-19, dengan elemen-elemen dekorasinya yang mengagungkan kekuatan ekonomi dan kolonial Belanda pada masa itu.[6]
Pembangunan dimulai pada tahun 1882. Stasiun ini dibangun di atas tiga pulau buatan yang saling berhubungan di danau IJ. Pulau-pulau buatan itu dikenal sebagai Stationseiland (Pulau Stasiun). Seperti bangunan-bangunan lain di Amsterdam, stasiun ini dibangun di atas tumpukan kayu (8.687 buah). Pembangunan stasiun selesai pada tahun 1884, kemudian pada tanggal 15 Oktober 1889, stasiun Amsterdam Centraal secara resmi dibuka, dan pembukaan ini menarik banyak pengunjung.[7]
Pembukaan stasiun sentral ini menandai transisi kota Amsterdam dari kota tepi laut menjadi kota pedalaman, demi memacu kegiatan pembangunan lebih lanjut di pusat kota yang mencakup penataan kembali jalan dan penimbunan kanal. Saluran air kemudian digantikan oleh jalur trem dan mobil sebagai moda transportasi utama di kota.[5]
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Amsterdam Centraal adalah stasiun terminal di banyak jalur kereta api bersejarah di Belanda: kereta api Amsterdam–Rotterdam (1839), juga dikenal sebagai Oude Lijn, melalui Haarlem, Leiden dan Den Haag; kereta api Den Helder–Amsterdam (1865), juga dikenal sebagai Staatslijn K, dari Den Helder ke Amsterdam melalui Alkmaar dan Uitgeest; kereta api Amsterdam-Zutphen (1874), juga dikenal sebagai Oosterspoorweg, melalui Hilversum, Amersfoort dan Apeldoorn; kereta api Amsterdam-Elten (1856), juga dikenal sebagai Rhijnspoorweg, melalui Utrecht dan Arnhem; dan kereta api Amsterdam-Schiphol (1986), juga dikenal sebagai Westtak Ringspoorbaan.
Per Desember 2014, Amsterdam Centraal dilayani oleh 8 rute kereta api internasional dan 22 rute kereta api nasional.[8]
Layanan kereta api nasional di stasiun dioperasikan oleh NS, perusahaan kereta api utama di Belanda. NS menyediakan empat jenis layanan kereta api dari stasiun Amsterdam Centraal: layanan Intercity Direct yang beroperasi di jalur kecepatan tinggi HSL-Zuid, layanan kereta antarkota Intercity, layanan kereta lokal Sprinter, dan layanan kereta malam Nachtnet.
Internasional
[sunting | sunting sumber]Kereta | Operator | Rute |
---|---|---|
450 | European Sleeper | Brussel-Zuid – Antwerpen-Centraal – Roosendaal – Rotterdam Centraal – Den Haag HS – Amsterdam Centraal – Amersfoort Centraal – Deventer – Bad Bentheim – Berlin Hbf |
Eurostar 9100 | Eurostar | Amsterdam Centraal – Rotterdam Centraal – Brussel-Zuid – Lille-Europe – London St Pancras International |
Eurostar 9300 | Eurostar | Amsterdam Centraal – Schiphol Airport – Rotterdam Centraal – Antwerpen-Centraal – Brussel-Zuid – Paris-Nord |
Eurostar 9900 | Eurostar | Amsterdam Centraal – Schiphol Airport – Rotterdam Centraal – Antwerpen-Centraal – Brussel-Zuid – [ Aéroport Charles-de-Gaulle 2 TGV – Marne la Vallée-Chessy ] / [ Chambéry-Challes-les-Eaux – Albertville – Moûtiers - Salins - Brides-les-Bains – Aime-La Plagne – Landry – Bourg-Saint-Maurice ] / [ Valence-Rhône-Alpes-Sud TGV – Avignon TGV – Aix-en-Provence TGV – Marseille Saint-Charles ] |
140/240
IC 77 |
NS International / DB Fernverkehr | Amsterdam Centraal – Hilversum – Amersfoort Centraal – Apeldoorn – Deventer – Hengelo – Bad Bentheim – Rheine – Osnabrück Hbf – Bünde (Westf) – Hannover Hbf – Wolfsburg Hbf – Berlin-Spandau – Berlin Hbf – Berlin Ostbahnhof |
9200
IC 35 |
Intercity Direct, Beneluxtrein (NS International) | Amsterdam Centraal – Schiphol Airport – Rotterdam Centraal – Breda – Noorderkempen – Antwerpen-Centraal – Mechelen – Brussels Airport-Zaventem – Brussel-Noord – Brussel-Centraal – Brussel-Zuid |
100
ICE 43 |
Intercity-Express (NS International) | Amsterdam Centraal – Utrecht Centraal – Arnhem Centraal – Oberhausen Hbf – Duisburg Hbf – Düsseldorf Hbf ] / [ Hannover Hbf – Minden (Westf) – Herford – Bielefeld Hbf – Gütersloh Hbf – Hamm (Westf) – Hagen Hbf – Wuppertal Hbf ] – Köln Hbf – Siegburg/Bonn – Frankfurt (Main) Flughafen Fernbahnhof – Mannheim Hbf – Karlsruhe Hbf – Offenburg – Freiburg (Breisgau) Hbf – Basel Bad Bf – Basel SBB |
400 | Nightjet (ÖBB) | Amsterdam Centraal – Utrecht Centraal – Arnhem Centraal – Innsbruck Hbf / Wenen / Zürich HB |
Nasional
[sunting | sunting sumber]Kereta | Operator | Rute |
---|---|---|
800 | Intercity (NS) | Maastricht – Sittard – Roermond – Weert – Eindhoven Centraal – 's-Hertogenbosch – Utrecht Centraal – Amsterdam Centraal – Alkmaar – (Den Helder) |
1400 | Intercity (NS) | Utrecht Centraal – Amsterdam Centraal – Schiphol Airport – Den Haag HS – Rotterdam Centraal |
1500 | Intercity (NS) | Amsterdam Centraal – Hilversum – Amersfoort Centraal – Apeldoorn – Deventer |
2100 | Intercity (NS) | Amsterdam Centraal – Haarlem – Leiden Centraal – Den Haag Centraal |
2200 | Intercity (NS) | Amsterdam Centraal – Amsterdam Sloterdijk – Haarlem – Leiden Centraal – Den Haag HS – Delft – Schiedam Centrum – Rotterdam Centraal – Dordrecht – Roosendaal – Vlissingen |
2300 | Intercity (NS) | Amsterdam Centraal – Amsterdam Sloterdijk – Haarlem – Leiden Centraal – Den Haag HS – Delft – Schiedam Centrum – Rotterdam Centraal – Dordrecht – Roosendaal – Vlissingen |
2600 | Intercity (NS) | Almere Centrum – Amsterdam Centraal |
2900 | Intercity (NS) | Enkhuizen – Hoorn – Amsterdam Centraal – Utrecht Centraal – 's-Hertogenbosch – Eindhoven Centraal – Weert – Roermond – Sittard – Maastricht |
3000 | Intercity (NS) | Nijmegen – Arnhem Centraal – Ede-Wageningen – Veenendaal-De Klomp – Driebergen-Zeist – Utrecht Centraal – Amsterdam Centraal – Zaandam – Alkmaar – Den Helder |
3900 | Intercity (NS) | Enkhuizen – Hoorn – Amsterdam Centraal – Utrecht Centraal – 's-Hertogenbosch – Eindhoven Centraal – Weert – Roermond – Sittard – Heerlen |
4500 | Intercity (NS) | Amsterdam Centraal – Hoorn – Enkhuizen |
12100 | Intercity (NS) | Amsterdam Centraal – Amsterdam Sloterdijk – Haarlem – Zandvoort aan Zee |
12600 | Intercity (NS) | Groningen – Assen – Zwolle – Lelystad Centrum – Almere Centrum – Amsterdam Centraal |
22200 | Intercity (NS) | Amsterdam Centraal – Haarlem |
4000 | Sprinter (NS) | Uitgeest – Zaandam – Amsterdam Centraal – Breukelen – Woerden – Gouda – Rotterdam Centraal |
4600 | Sprinter (NS) | (Den Haag Centraal – )Leiden Centraal – Schiphol Airport – Amsterdam Sloterdijk – Amsterdam Centraal – (Weesp – Almere Centrum – Almere Buiten – Almere Oostvaarders) |
4800 | Sprinter (NS) | Amsterdam Centraal – Haarlem – Alkmaar – Hoorn |
5400 | Sprinter (NS) | Amsterdam Centraal – Haarlem – Zandvoort aan Zee |
5800 | Sprinter (NS) | Amersfoort Vathorst – Amersfoort Centraal – Hilversum – Weesp – Amsterdam Centraal – (Amsterdam Sloterdijk – Schiphol Airport – Hoofddorp) |
7400 | Sprinter (NS) | Uitgeest – Zaandam – Amsterdam Centraal – Breukelen – Utrecht Centraal – Driebergen-Zeist |
Layanan transportasi umum
[sunting | sunting sumber]Metro
[sunting | sunting sumber]Stasiun metro Amsterdam Centraal (bernama Centraal Station pada jaringan Metro Amsterdam) dibuka pada tahun 1980. Stasiun ini adalah stasiun terminus dari empat rute metro: Jalur 51 (Amsterdam Centraal – Isolatorweg), Jalur 52 (Stasiun Noord – Stasiun Zuid) yang baru dibuka pada Juli 2018 lalu, Jalur 53 (Amsterdam Centraal – Gaasperplas), dan Jalur 54 (Amsterdam Centraal – Gein).
Stasiun metro ini hanya dapat diakses dengan kartu pintar OV-chipkaart, sistem tarif nasional untuk pembayaran angkutan umum di Belanda. Kartu sekali pakai untuk penggunaan satu jam, satu hari, atau beberapa hari juga tersedia di mesin tiket yang tersedia di stasiun metro.
Jalur | Operator | Tanda | Dari | Via | Ke |
---|---|---|---|---|---|
GVB | Centraal Station | Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Overamstel, Station RAI, Station Zuid, Amstelveenseweg, Henk Sneevlietweg, Heemstedestraat, Station Lelylaan, Postjesweg, Jan van Galenstraat, De Vlugtlaan, Station Sloterdijk | Isolatorweg | ||
Noord | Noorderpark, Centraal Station, Rokin, Vijzelgracht, De Pijp | Station Zuid | |||
Centraal Station | Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Van der Madeweg, Venserpolder, Station Diemen Zuid, Verrijn Stuartlaan, Ganzenhoef, Kraaiennest | Gaasperplas | |||
Centraal Station | Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Van der Madeweg, Station Duivendrecht, Strandvliet, Station Bijlmer ArenA, Bullewijk, Station Holendrecht, Reigersbos | Gein |
Trem
[sunting | sunting sumber]Layanan trem di Amsterdam Centraal disediakan dari dua stasiun trem di Stationsplein (Station Square), terletak di depan pintu masuk utama stasiun. Rute trem 2, 12, 13 dan 17 berhenti di sisi barat alun-alun stasiun (Westzijde, Peron B), rute lainnya berhenti di sisi timur (Oostzijde, Peron-A).[9]
Rute | Tanda | Dari | Via | Ke |
---|---|---|---|---|
Centraal Station | Leidseplein, Museumplein, Willemsparkweg, Hoofddorpplein, Heemstedestraat metro station, Sloten | Nieuw Sloten | ||
Centraal Station | Rembrandtplein, De Pijp, Rivierenbuurt | Station RAI | ||
Centraal Station | Leidseplein, Museumplein, De Pijp | Amstel Station | ||
Centraal Station | Westermarkt, Oud West, Overtooseveld Noord, Jan van Galenstraat metro station, Slotermeer | Geuzenveld | ||
Centraal Station | Waterlooplein, Artis, Alexanderplein | Flevopark | ||
Centraal Station | Westermarkt, Marnixstraat Bus Station, Kinkerstraat, Surinameplein, Lelylaan station, Meer en Vaart, Osdorp Central | Dijkgraafplein (Osdorp) | ||
Centraal Station | Piet Heinkade, Rietlandpark, Zuiderzeeweg (P&R), IJburglaan | IJburg |
Feri
[sunting | sunting sumber]Layanan feri gratis dari Amsterdam Centraal ke wilayah Amsterdam-Noord melintasi danau IJ berangkat dari dermaga di sisi utara stasiun di De Ruijterkade.
Layanan | Operator | Dari | Ke |
---|---|---|---|
IJpleinveer (F2) | GVB | Centraal Station | IJplein |
Buiksloterwegveer (F3) | GVB | Centraal Station | Buiksloterweg |
NDSM-werfveer (F4) | GVB | Centraal Station | NDSM-werf |
Bus
[sunting | sunting sumber]Mulai dari bulan Juli 2018, bus kota GVB rute 18, 21, 22, dan 48 berangkat dari peron bus G terbaru di halte yang terletak di sisi danau (IJzijde atau "sisi IJ").[9][10]
Jalur | Rute | Peron |
---|---|---|
18 | Amsterdam Centraal – Slotervaart | K |
21 | Amsterdam Centraal – Geuzenveld | K |
22 | Station Sloterdijk – Muiderpoortstation | C dan J |
43 | Amsterdam Centraal – Borneo-eiland | E |
48 | Amsterdam Centraal – Houthavens | J |
Layanan bus regional EBS (bagian dari Egged) berangkat dari terminal bus terbaru di sisi danau IJ stasiun (di luar peron 15). Terminal bus ini dapat dicapai dari jalan utama melalui eskalator. Selain itu, layanan bus Connexxion juga berangkat dari halte bus Kamperbrug di sisi pusat kota stasiun.
Selain itu, terdapat pula layanan bus malam yang beroperasi setiap hari, mulai sekitar tengah malam dan beroperasi hingga sekitar pukul 6 pagi. Dari Senin hingga Kamis, bus malam beroperasi sekali setiap jam. Pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, bus malam beroperasi 2 kali per jam. Mulai Desember 2014, semua bus malam berangkat dari peron G di halte yang terletak di sisi danau, dan singgah ke semua kawasan atraksi utama di pusat kota Amsterdam, termasuk Leidseplein dan Rembrandtplein.[10]
Jalur | Rute | Operasi |
---|---|---|
N81 | Centraal Station - Station Sloterdijk | Jumat dan malam akhir pekan |
N82 | Centraal Station - Geuzenveld | Jumat dan malam akhir pekan |
N83 | Centraal Station - Osdorp De Aker | Jumat dan malam akhir pekan |
N84 | Centraal Station - Amstelveen Busstation | Jumat dan malam akhir pekan |
N85 | Centraal Station - Station Gein | Malam hari |
N86 | Centraal Station - Station Bijlmer ArenA | Malam akhir pekan |
N87 | Centraal Station - Station Bijlmer ArenA | Malam hari |
N88 | Centraal Station - Nieuw Sloten | Jumat dan malam akhir pekan |
N89 | Centraal Station - IJburg | Jumat dan malam akhir pekan |
N91 | Centraal Station - Nieuwendam | Jumat dan malam akhir pekan |
N93 | Centraal Station - Molenwijk | Jumat dan malam akhir pekan |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Fasad depan stasiun
-
Gedung stasiun dilihat dari A'DAM Tower
-
Aula IJzijde
-
Peron stasiun Amsterdam Centraal
-
Koneksi menuju metro
-
Peron metro stasiun Amsterdam Centraal
-
Kereta cepat Eurostar di Amsterdam Centraal
-
Kereta Intercity NS VIRM di Amsterdam Centraal
-
Parkir sepeda bawah air di stasiun
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Monument zoeken | Monumenten.nl". www.monumenten.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2022-09-27.
- ^ "Amsterdam Centraal > English". web.archive.org. 2014-07-23. Archived from the original on 2014-07-23. Diakses tanggal 2022-09-27.
- ^ a b Maciej. "Amsterdam: Que visiter & faire ? Tourisme insolite & incontournable". Vanupied (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2022-09-27.
- ^ "Royal waiting room at Amsterdam Central Station". Netherlands Architecture Institute.
- ^ a b "Centraal Station (1882-1889)". City of Amsterdam.
- ^ "Central Station, Amsterdam, by P. J. H. Cuypers (1827-1921), with Adolf L. van Gendt (1835-1901)". victorianweb.org. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ "Nederlandse Spoorwegen". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2023-05-20.
- ^ "Dienstregeling 2015 | NS › Consumenten". archive.ph. 2014-12-14. Diakses tanggal 2022-09-27.
- ^ a b "Map of Central Station". GVB.
- ^ a b "Bus station IJzijde". GVB.