Teripang sebagai makanan
Tampilan
Teripang | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||||||||||
Hanzi tradisional: | 海參 | ||||||||||||||
Hanzi sederhana: | 海参 | ||||||||||||||
Pinyin: | hǎishēn | ||||||||||||||
Kantonis Jyutping: | hoi2 sam1 | ||||||||||||||
Makna harfiah: | sea ginseng | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
Nama Korea | |||||||||||||||
Hangul: | 해삼 | ||||||||||||||
Hanja: | 海蔘 | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
Nama Vietnam | |||||||||||||||
Vietnam: | hải sâm |
Teripang adalah hewan laut dari kelas Holothuroidea. Mereka dipakai dalam bentuk segar atau kering dalam berbagai masakan. Dalam beberapa konteks budaya, teripang dianggap dapat dipakai untuk pengobatan.
Makhluk dan produk pangan tersebut umum dikenal sebagai bêche-de-mer dalam bahasa Prancis, dari kata bahasa Portugis bicho do mar (artinya "ulat laut), namako dalam bahasa Jepang, balatan dalam bahasa Tagalog dan loli dalam bahasa Hawaii. Dalam bahasa Melayu, teripang dikenal sebagai gamat.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Alessandro Lovatelli, C. Conand, Food and Agriculture Organization of the United Nations. Advances in sea cucumber aquaculture and management: Volume 463 of FAO fisheries technical paper United Nations Food & Agriculture Org., 2004. ISBN 978-92-5-105163-4. 425 pages: 58
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Karya di Wikisource:
- "Bêche-de-Mer". Encyclopedia Americana. 1920.
- "Bêche-de-Mer". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). 1911.
- "Trepang". New International Encyclopedia. 1905. di Wikisource