Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong Transportasi Laut dan Darat

Kompas.com - 23/09/2024, 08:06 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menargetkan 1,4-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) selama 2024.

Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pergerakan wisnus masih sebanyak 598,72 juta perjalanan selama Januari-Juli 2024.

Baca juga:

Rendahnya angka pergerakan wisnus, menurut Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Wisnu Sindhutrisno, salah satunya disebabkan oleh mahalnya tiket pesawat.

"Saat ini memang masih segmented ya. Jadi masih wisata di pulau (masing-masing) istilahnya. Kalau yang tinggal di pulau Jawa, (berlibur) di pulau Jawa," ujar Wisnu saat ditemui media di Kompas Travel Fair 2024, Jumat (20/9/2024).

"(Orang) Sumatera juga (berlibur) di sekitar Sumatera saja gitu. Ya karena bisa (ditempuh) tidak hanya lewat penerbangan, tetapi juga lewat jalan darat," tambahnya.

Baca juga:

Kereta api (KA) Logawa relasi Purwokerto-Jember new generation. KA Logawa rangkaian new generation per 18 September 2024.Dok. PT KAI Kereta api (KA) Logawa relasi Purwokerto-Jember new generation. KA Logawa rangkaian new generation per 18 September 2024.

Wisnu menjelaskan, ada beberapa penyebab tiket pesawat mahal, dari harga avtur yang mahal sampai komponen pajak.

Penurunan harga tiket pesawat, kata Wisnu, masih dalam proses. Targetnya, harga tiket pesawat direncanakan turun mulai Oktober 2024 hingga awal 2025.

"Kalau dari Kemenparekraf tentunya akan terus mendorong untuk promosi destinasi pariwisata dan pengembangan destinasi lain yang bisa didatangi tidak hanya melalui penerbangan," terang Wisnu.

"Misalnya, lewat jalan darat menggunakan kereta atau kalau di Bintan, Batam, Lombok, dan Bali, bisa memakai kapal feri," tambah dia.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelajah Goa Jatijajar, Wisata Alam Edukatif di Geopark Kebumen

Menjelajah Goa Jatijajar, Wisata Alam Edukatif di Geopark Kebumen

Jalan Jalan
5 Tempat Nongkrong Dekat Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua

5 Tempat Nongkrong Dekat Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua

Jalan Jalan
Panduan dan Tips ke Pasar Santa di Jakarta, Simak Sebelum Berkunjung

Panduan dan Tips ke Pasar Santa di Jakarta, Simak Sebelum Berkunjung

Travel Tips
5 Tempat Nongkrong Dekat Pasar Santa, Kurang dari 1 Kilometer

5 Tempat Nongkrong Dekat Pasar Santa, Kurang dari 1 Kilometer

Jalan Jalan
5 Rekomendasi Penginapan Dekat Museum Seni Rupa dan Keramik

5 Rekomendasi Penginapan Dekat Museum Seni Rupa dan Keramik

Hotel Story
Kunjungi Kompas Travel Fair 2024, Sandiaga Tekankan Destinasi 'Hidden Gem'

Kunjungi Kompas Travel Fair 2024, Sandiaga Tekankan Destinasi "Hidden Gem"

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong Transportasi Laut dan Darat

Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong Transportasi Laut dan Darat

Travel Update
Madrid Larang Penyewaan Skuter Listrik karena Tidak Penuhi Izin

Madrid Larang Penyewaan Skuter Listrik karena Tidak Penuhi Izin

Travel Update
Gunungkidul Tourism Fest 2024, Upaya Pemerintah Mengenalkan Desa Wisata

Gunungkidul Tourism Fest 2024, Upaya Pemerintah Mengenalkan Desa Wisata

Travel Update
Jogja Spoor Festival 2024, Wisatawan Lihat Kereta Kuno Ratusan Tahun

Jogja Spoor Festival 2024, Wisatawan Lihat Kereta Kuno Ratusan Tahun

Travel Update
Melihat Pasar Induk Terbesar se-Asia di China, Ada Hall Khusus Durian

Melihat Pasar Induk Terbesar se-Asia di China, Ada Hall Khusus Durian

Jalan Jalan
Daftar Promo Tiket Pesawat di Kompas Travel Fair 2024, Jakarta-Seoul PP Rp 7 Jutaan

Daftar Promo Tiket Pesawat di Kompas Travel Fair 2024, Jakarta-Seoul PP Rp 7 Jutaan

Travel Update
11 Aktivitas di Pokemon GO City Safari Jakarta di PIK, Ada Pikachu Joget

11 Aktivitas di Pokemon GO City Safari Jakarta di PIK, Ada Pikachu Joget

Jalan Jalan
4 Aktivitas di Kompas Travel Fair 2024, Berburu Promo dan Belanja

4 Aktivitas di Kompas Travel Fair 2024, Berburu Promo dan Belanja

Jalan Jalan
Pokémon GO City Safari Hadir di Jakarta, Ada Pikachu Pakai Batik

Pokémon GO City Safari Hadir di Jakarta, Ada Pikachu Pakai Batik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau